Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir menemukan makam berusia 3.200 tahun. Diduga kuat milik komandan militer firaun Ramses III.
Makam itu ditemukan di situs Tell el-Maschuta atau Tell el-Maskhuta) di timur laut Mesir, demikian rilis Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir dilansir Live Science, Jumat (21/3/2025), ditulis Senin (24/3/2025).
Makam itu dibangun dengan batu bata lumpur. Ada ruang pemakaman dan tiga ruang yang bersebelahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam makam pria itu, para arkeolog menemukan sebuah cincin emas yang memuat nama Ramses III, bersama dengan mata panah perunggu. Selain cincin dan mata panah, para arkeolog menemukan sebuah kotak gading kecil dan bejana tembikar dengan tulisan.
Beberapa prasasti memuat nama Horemheb (juga dieja Haremhab), seorang firaun yang memerintah sekitar tahun 1323 hingga 1295 SM dan merupakan seorang pemimpin militer sebelum menjadi firaun.
Tidak jelas mengapa prasasti tersebut menyebutkan Horemheb, tetapi satu kemungkinan adalah bahwa tembikar dari pemakaman yang lebih tua digunakan kembali dalam pemakaman ini.
Kementerian belum menjelaskan pasti apa yang tertulis dalam prasasti tersebut itu. Tetapi temuan di makam tersebut meyakinkan para arkeolog bahwa makam tersebut dibangun untuk seorang komandan militer yang melayani Ramses III.
Pemerintahan Ramses III berlangsung sekitar tahun 1184 hingga 1153 SM selama Dinasti ke-20. Pemerintahannya terkadang penuh gejolak. Pemerintahan Ramses III melawan invasi yang dilancarkan oleh kelompok yang dikenal sebagai 'Orang Laut'.
Ramses III juga membangun kuil pemakaman yang rumit di Medinet Habu, dekat Luxor (Thebes kuno), yang masih berdiri hingga saat ini. Akhir hayatnya mengenaskan: ia dibunuh oleh banyak orang yang menggunakan berbagai senjata.
(nwk/nwk)