Ilmuwan Usul Nama Ilmiah Badak Jawa Diganti, Kenapa?

ADVERTISEMENT

Ilmuwan Usul Nama Ilmiah Badak Jawa Diganti, Kenapa?

Trisna Wulandari - detikEdu
Sabtu, 15 Mar 2025 20:00 WIB
Badak jawa di Ujung Kulon yang nyaris punah.
Badak jawa atau badak sunda Foto: Stephen Belcher/WWF Indonesia
Jakarta -

Ilmuwan mengusulkan nama ilmiah baru untuk badak jawa, yaitu Eurhinoceros sondaicus. Saat ini, badak yang juga dikenal dengan nama badak sunda dan badak cula satu kecil ini memiliki nama ilmiah Rhinoceros sondaicus. Mengapa ilmuwan mengusulkan perubahan nama ilmiah badak jawa?

Dalam jurnal ZooKeys, dipublikasi Kamis (6/3/2025), ahli zoologi Francesco Nardelli dan ahli paleontologi Kurt Heißig menjelaskan usul nama ilmiah baru untuk badak jawa muncul karena ada perbedaan anatomi dan ekologi mendasar yang menunjukkan adaptasi evolusi mendalam antara badak india (Rhinoceros unicornis) dan badak jawa (Rhinoceros sondaicus).

Mengakuinya sebagai genus yang terpisah, yakni Rhinoceros dan Eurhinoceros, menurut peneliti bisa membantu pemahaman ilmiah, serta meningkatkan dampak pentingnya bagi konservasi badak jawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengenali Eurhinoceros sondaicus sebagai genus yang berbeda memberikan gambaran yang lebih akurat tentang sejarah evolusi dan spesialisasi ekologinya," kata Nardelli dan Heißig, dilansir laman Pensoft Publisher dan Science Daily.

"Klasifikasi yang lebih baik ini tidak hanya meningkatkan pemahaman kita tentang evolusi badak, tetapi juga memberikan kerangka kerja yang lebih jelas untuk perencanaan konservasi, membantu menyusun strategi untuk perlindungan hewan yang terancam punah ini," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Perbedaan Badak Jawa dan Badak India

Hasil studi Nardelli dan Heißig menunjukkan kedua badak Asia bercula satu ini punya perbedaan signifikan dalam penampilan maupun perilaku. Badak jawa punya kulit berpola poligonal yang unik. Khusus badak jawa betina tidak punya cula.

Sedangkan badak India punya lipatan kulit yang dalam. Badak ini juga tidak punya kulit pola poligonal.

Gigi dan Tengkorak Badak Jawa dan Badak India

Badak jawa punya tengkorak lebih ramping. Bagian belakang kepala badak jawa lebih lebar dan lebih rendah, serta hidung dan gigi yang lebih pendek, cocok untuk makan dedaunan.

Sedangkan badak india memiliki tengkorak yang lebih kuat. Gigi badak India juga lebih tinggi, cocok untuk merumput di kawasan rerumputan.

Makanan Badak Jawa dan Badak India

Peneliti menjelaskan, perbedaaan morfologi struktur gigi dan tengkorak antara kedua badak ini menunjukkan adaptasi mamalia darat besar terhadap macam-macam makanan yang bisa mereka makan di berbagai lingkungan. Badak sunda adalah pemakan biji-bijian, sedangkan badak india adalah pemakan rumput di padang rumput sungai di India utara dan Nepal.

Besar Badak Jawa dan Badak India

Badak india punya berat badan jauh lebih besar daripada badak sunda. Berat badak india jantan lebih dari 2.000 kg dan badak india betina sampai 1.600 kg. Sedangkan berat badan badak jawa sekitar 900-2.300 kg.

Perbedaaan Cara Bertahan Hidup

Badak jawa adalah pengembara soliter. Hidupnya nonsosial, berjalan sampai 15-20 km dalam sehari. Kendati demikian, sebagian besar individu badak jawa menempati petak-petak area yang lebih kecil dalam waktu yang lama jika menemukan area yang menyimpan banyak sumber makanan.

Sedangkan badak india merupakan pengembara sementara. Mereka bisa menempati rawa, dataran aluvial, padang rumput, dan hutan kering di dataran banjir sungai besar seperti sungai Indus, sungai Gangga, dan sungai Brahmaputra. Di sana, mereka bahkan bisa hidup bersama gajah (Elephas maximus) dan kerbau air (Bubalus bubalis).

Perbedaan-perbedaan ini menurut peneliti perlu dicermati agar manusia dapat mengambil langkah-langkah tepat untuk pelestarian badak sunda yang hampir punah dan badak india yang terancam punah.

"Kedua spesies memiliki adaptasi unik untuk bertahan hidup, yang menekankan pentingnya memahami sistematika mereka untuk konservasi yang efektif," kata Nardelli dan Heißig.




(twu/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads