Berbuka dengan Minuman Dingin Tak Baik? Dosen FK Unesa Jelaskan Sebabnya

ADVERTISEMENT

Berbuka dengan Minuman Dingin Tak Baik? Dosen FK Unesa Jelaskan Sebabnya

Novia Aisyah - detikEdu
Rabu, 12 Mar 2025 18:03 WIB
10 Tempat Makan Ramah di Kantong untuk Buka Puasa hingga Sahur
Ilustrasi buka puasa dengan minuman dingin. Foto: Google Review
Jakarta -

Minuman yang mengandung es biasanya menjadi favorit ketika berbuka puasa. Namun, apakah itu tidak apa-apa bagi kesehatan?

Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dr Rahmantio Adi memiliki jawaban untuk pertanyaan tersebut.

Menurut dr Rahmantio, minuman dingin tidak disarankan langsung dikonsumsi saat berbuka karena kurang baik untuk pencernaan. Ia mengatakan, setelah puasa seharian, tubuh dalam kondisi dehidrasi dan saluran pencernaan lebih sensitif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenapa Berbuka Harus dengan Minuman Hangat?

Ketika mengonsumsi minuman dingin, perubahan suhu yang tiba-tiba dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah sementara, memperlambat pencernaan, juga menimbulkan rasa tak nyaman seperti kram perut atau gangguan lambung.

"Sederhananya itu tubuh harus diberikan cairan yang hangat atau bersuhu ruangan untuk berbuka agar proses pencernaan itu berjalan lebih optimal," jelas dr Rahmantio, dikutip dari laman resmi Unesa pada Rabu (12/3/2025).

ADVERTISEMENT

Ia menyebut, langsung meneguk minuman dingin atau es ketika berpuasa akan memberikan efek negatif untuk penderita maag dan gastroesophageal reflux disease (GERD) yang dapat mengalami peningkatan asam lambung.

Selain itu, orang yang memiliki gangguan sirkulasi darah juga perlu berhati-hati. Pasalnya, perubahan suhu yang drastis dapat mengganggu aliran darah. dr Rahmantio mewanti-wanti anak-anak dan lansia.

"Anak-anak dan lansia ini perlu lebih berhati-hati juga, karena lebih sensitif terhadap perubahan suhu sehingga sebaiknya tidak langsung mengonsumsi minuman dingin setelah berbuka," ujarnya.

Minuman Dingin Tidak Sepenuhnya Dilarang dan Tipsnya

Meski sebaiknya tidak mengonsumsi minuman dingin saat berbuka, dr Rahmantio menegaskan bukan berarti minuman dingin sepenuhnya dilarang untuk berbuka. Ada caranya supaya tidak berdampak pada pencernaan dan kesehatan.

Lantas, bagaimana jika ingin mengonsumsi minuman dingin?

Apabila ingin meneguk minuman dingin saat berbuka, kalian bisa memulai dengan makanan ringan seperti kurma, buah, atau sup hangat untuk mempersiapkan pencernaan. Kemudian bisa dilanjutkan dengan air mineral atau air putih hangat.

Beri jeda sebentar supaya tubuh dapat beradaptasi dengan suhu normal. Lalu, pilih minuman yang tidak terlalu dingin.

"Misalnya masih sangat dingin, diamkan sebentar di suhu ruangan lebih aman untuk sistem pencernaan," ucap dr Rahmantio.

Selain itu, jangan langsung minum dalam jumlah banyak, melainkan perlahan-lahan saja. Mengonsumsi minuman dingin langsung dalam jumlah besar akan mengejutkan tubuh.

Berikutnya, kombinasikan dengan makanan yang mudah dicerna. Dalam hal ini, dr Rahmantio menegaskan minuman dingin sebaiknya tidak dikonsumsi dalam keadaan perut kosong, maka dari itu perlu dimulai dengan makanan ringan.

Terakhir, ia menganjurkan agar tidak mengonsumsi minuman manis dan dingin sekaligus secara berlebihan. Minuman manis seperti es teh atau sirup dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat.




(nah/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads