Fungsi Sistem Peredaran Darah Pada Tubuh dan Cara Kerjanya

ADVERTISEMENT

Fungsi Sistem Peredaran Darah Pada Tubuh dan Cara Kerjanya

Anindyadevi Aurellia - detikEdu
Senin, 03 Mar 2025 07:00 WIB
3D Illustration Concept of Human Circulatory System Heart Anatomy
Foto: Getty Images/iStockphoto/magicmine
Jakarta -

Sistem peredaran darah memiliki peran krusial dalam menjaga kelangsungan hidup manusia. Tanpa sistem ini, tubuh tidak akan mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk menjalankan berbagai fungsi organ.

Sistem ini terdiri dari darah sebagai media transportasi yang berfungsi mengangkut dan mendistribusikan berbagai zat penting dalam tubuh. Berikut fungsi dan cara kerja sistem peredaran darah.

Fungsi Sistem Peredaran Darah

Florentina Yasinta Sepe dan Stefanus Stanis, menjelaskan dalam bukunya yang berjudul Buku Ajar Anatomi Fisiologi Manusia. Ada beberapa fungsi sistem peredaran darah yakni:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Mengangkut Zat Makanan

Sistem peredaran darah akan mengangkut zat dalam makanan atau nutrien, dari usus ke seluruh jaringan tubuh. Proses ini terjadi dalam sistem peredaran darah yang bekerja tanpa henti, memastikan setiap sel mendapatkan suplai yang dibutuhkan agar dapat berfungsi dengan optimal.

2. Mengangkut Zat Sisa

Zat sisa dari jaringan tubuh diangkut ke alat pembuangan, melalui sistem peredaran darah. Sehingga selain menyebarkan nutrisi ke seluruh jaringan, zat yang tak berguna untuk tubuh juga diangkut dalam sistem ini.

ADVERTISEMENT

Sistem peredaran darah bertanggung jawab dalam membuang zat sisa metabolisme dan membantu menjaga keseimbangan suhu tubuh. Darah yang terus mengalir di dalam tubuh berfungsi sebagai media transportasi utama.

3. Mengangkut Oksigen dan Panas

Sistem peredaran darah juga bertugas untuk mengangkut Oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh. Sistem ini mengangkutnya dari seluruh jaringan tubuh ke paru-paru.

Dengan bantuan jantung sebagai pompa utama dan jaringan pembuluh darah sebagai jalurnya, darah mengangkut oksigen dari paru-paru, serta membawa karbon dioksida dan zat sisa untuk dikeluarkan dari tubuh.

4. Menjaga Imunitas Tubuh

Selain mendistribusikan oksigen dan nutrisi, sistem peredaran darah juga berperan dalam menjaga imunitas tubuh. Sel darah putih yang terkandung dalam darah berfungsi melawan infeksi dan penyakit.

5. Menjaga Suhu Tubuh

Dalam modul Sistem Peredaran Darah karya Faizah M. Nur dkk., dijelaskan bahwa sistem peredaran darah memiliki fungsi penting lainnya. Seperti menjaga keseimbangan suhu tubuh, mengangkut hormon, serta menyalurkan berbagai zat yang berperan dalam fungsi sel. Proses ini terjadi dalam sistem pembuluh darah tertutup, di mana jantung bertindak sebagai pemompa utama.

Cara Kerja Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah pada manusia melibatkan tiga komponen yaitu darah, pembuluh darah. dan jantung. Pembuluh darah bertindak sebagai jalur untuk menyalurkan darah dari jantung ke seluruh tubuh dan mengembalikannya ke jantung.

Darah yang beredar dalam tubuh berperan sebagai pembawa zat-zat penting, termasuk gula, asam amino, oksigen, serta limbah metabolisme. Dirangkum dari Modul Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Edisi Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid-19 untuk SMP Kelas VIII, sistem peredaran darah bekerja melalui dua mekanisme utama:

1. Sirkulasi Sistemik (Peredaran Besar)

Darah yang kaya oksigen dipompa dari ventrikel kiri melalui arteri dan arteriol menuju kapiler di seluruh tubuh. Setelah melepaskan oksigen dan menyerap karbon dioksida, darah kembali ke jantung melalui venula dan vena hingga mencapai atrium kanan.

2. Sirkulasi Pulmonal (Peredaran Kecil)

Dari atrium kanan, darah dialirkan ke ventrikel kanan dan dipompa menuju paru-paru melalui pembuluh darah paru. Di dalam kapiler paru-paru, terjadi pertukaran gas, di mana darah melepaskan karbon dioksida dan mengambil oksigen sebelum kembali ke atrium kiri dan diteruskan ke ventrikel kiri untuk diedarkan ke seluruh tubuh.

Sebagian cairan jaringan akan masuk ke sistem limfatik, yang bertugas mengalirkan cairan limfe kembali ke sistem vena. Seluruh proses ini dikendalikan oleh jantung dan otak sebagai pusat pengatur sistem peredaran darah.

Nah itulah tadi penjelasan tentang sistem peredaran darah. Dengan memahami sistemnya, kita dapat lebih menghargai perannya dalam menjaga kesehatan dan fungsi tubuh secara keseluruhan.




(aau/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads