Membangun kebiasaan mungkin jadi perkara yang sulit bagi sebagian orang. Namun, kamu sekarang bisa mengadopsi kebiasaan kecil setiap harinya yang dikenal dengan sebutan micro habit.
Kebiasaan mikro atau micro habit adalah tindakan kecil yang dapat dilakukan dan hanya memerlukan waktu beberapa menit untuk diselesaikan. Dengan mengulangi kebiasaan kecil ini secara teratur, pada akhirnya kebiasaan ini dapat menghasilkan perubahan yang lebih signifikan dalam hidup.
Kunci dari micro habit adalah memulai dari hal kecil dan bersikap konsisten. BJ Fogg, seorang ilmuwan perilaku di Universitas Stanford dan penulis buku Tiny Habits: The Small Changes That Change Everything, menyadari jika motivasi kita tidak akan selalu tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengatasi masalah ini, cobalah dengan membuat kebiasaan kecil yang benar-benar mudah dilakukan. Fogg menceritakan jika suatu perilaku yang mudah dilakukan tidak memerlukan banyak motivasi.
Contohnya seseorang ingin kamu menyumbang Rp 500. Kamu tidak harus memiliki motivasi yang tinggi untuk melakukannya. Namun, jika mereka meminta Rp 5 juta, itu membutuhkan banyak motivasi.
"Dengan cara yang sama, jika Anda berpikir, "Hei, saya harus membersihkan seluruh rumah saya," Anda harus sangat termotivasi. Namun, jika [Anda mengatakan kepada diri sendiri untuk] merapikan satu barang, yang Anda butuhkan hanyalah sedikit motivasi," jelas Fogg dalam NPR dikutip Rabu (26/2/2025).
Menetapkan Standar yang Sangat Rendah
Menurut Fogg, pada dasarnya kunci berubah adalah menetapkan standar yang sangat rendah. Ia mengingatkan orang-orang untuk menurunkan ekspektasi mereka.
"Anda mencapai dan melampaui standar. Dan ketika Anda melakukan lebih banyak, Anda menghitungnya sebagai poin tambahan. Misalnya, salah satu kebiasaan kecil saya adalah setelah saya buang air kecil, saya melakukan dua push up. Dan ada ungkapan untuk itu: Setelah saya buang air kecil, saya akan melakukan dua kali push up," jelasnya.
Cara Membangun Micro Habit
Fogg menjelaskan jika ada tiga cara untuk membangun sebuah micro habit, yaitu:
1. Ambil Kebiasaan Baru
Pertama, ambilah kebiasaan baru yang kamu inginkan, dan mengecilkannya menjadi sangat kecil. Contohnya jika kamu ingin rajin membaca, cobalah menargetkan membaca satu paragraf setiap hari.
"Anda membuatnya begitu sederhana sehingga hampir seperti Anda tidak punya alasan untuk tidak melakukannya," ujar Fogg.
2. Tentukan Waktu yang Pas
Kemudian tentukan di mana micro habit ini cocok untuk diterapkan dalam rutinitas harian. Misalnya, membaca mungkin muncul setelah kamu duduk di kereta. Ini mungkin waktu yang tepat bagi untuk membuka buku dan membaca satu paragraf.
3. Munculkan Emosi Positif
Terakhir, 'retas' otak agar memunculkan energi positif dengan merayakan micro habit ini. Misalnya dengan mengepalkan tangan, mengangkat lengan, aatau melakukan sedikit tarian.
"Apa pun yang membantu Anda merasa sukses, itulah yang akan membantu menanamkan kebiasaan tersebut," tuturnya.
Contoh Micro Habit
Ada banyak micro habit yang bisa kamu adopsi dalam kegiatan sehari-hari. Melansir dari laman University of Rochester Medical Center Rochester, contoh micro habit tersebut seperti:
1. Jika ingin memastikan minum lebih banyak air, mulailah dengan minum segelas penuh air segera setelah bangun di pagi hari. Sediakan segelas penuh air di dekat meja kerja.
2. Jika ingin rutin berolahraga dan tampaknya terlalu berat, bangun dan berjalanlah selama 5 menit setiap jam. Tingkatkan waktu secara perlahan.
3. Jika ingin rutin membuang sampah, pilih satu tugas seperti membersihkan laci sampah. Mulailah dengan membuang isinya ke dalam kotak. Luangkan waktu 5 menit sehari untuk mengeluarkan apa yang perlu dibuang atau disimpan di tempat lain.
Itulah penjelasan dan contoh micro habit yang bisa kamu tiru. Bagaimana detikers, tertarik mencoba?
(nir/nwk)