Bahasa yang paling banyak penuturnya saat ini adalah bahasa Inggris. Penuturnya mencapai sekitar 1,5 miliar dan dipakai di 186 negara. Lantas apakah ini yang menjadikannya sebagai bahasa Internasional?
Meski jadi penutur yang terbanyak, bahasa Inggris bukan satu-satunya bahasa yang berkembang. Mandarin, menjadi salah satu bahasa yang paling berkembang dengan penutur mencapai 1,1 miliar, demikian dilansir Eton Institute.
Namun tetap saja, bahasa Inggris yang telah menjadi bahasa Internasional sejak lama. Bagaimana sejarahnya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahasa Inggris Sudah Menyebar sejak Sebelum Perang Dunia I
Menurut studi yang terbit di jurnal International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding (IJMMU) pada Februari 2023 oleh Wayne Yuniarta Silaban, dan kawan-kawan, bahasa Inggris terbentuk tak lepas dari bahasa dari negara-negara yang pernah menguasai wilayah Inggris Raya.
Misalnya seperti bahasa Latin, yang dibawa setelah penaklukan Romawi atas Inggris pada 55 SM.
Kemudian, bahasa Inggris juga dipengaruhi oleh bahasa Celtic, Prancis, Jerman (Anglo-Saxon), Yunani, Ibrani, Belanda, dan Skandinavia. Perkembangan bahasa Inggris ini dimulai pada masa penjelajahan abad ke-16 dan ke-17.
Sampai pada era Perang Dunia I, Inggris berhasil menguasai banyak wilayah di dunia. Penyebaran orang-orang Inggris pun dimulai dan menyusul bahasa Inggris yang semakin meluas.
Alasan Bahasa Inggris Jadi Bahasa Internasional
Selain karena Inggris berhasil menguasai banyak wilayah di dunia, penggunaan bahasa Inggris di pergaulan internasional juga dipengaruhi faktor lain. Berikut penjelasannya, dikutip dari unggahan instagram @bp3_kemdikbud, laman Universitas Ahmad Dahlan (UAD), serta jurnal IJMMU.
1. Pengaruh Amerika
Saat Inggris mendarat di Amerika sekitar abad ke-16 dan ke-17, bahasa yang mereka pakai menyebar dengan cepat. Sejak saat itu pula, bahasa Inggris yang mulanya dibawa pendatang menjadi bahasa yang dipakai di Amerika.
Bahasa Inggris kemudian semakin berpengaruh karena Amerika menjadi pemenang dalam Perang Dunia II. Ini menjadikan Amerika berpengaruh di kancah global baik di bidang militer, politik, hingga ekonomi.
Kemajuan Amerika sebagai negara pun terus berkembang. Bahasa Inggris kemudian semakin populer sebagai Inggris-Amerika melalui budaya musik, film, hingga sastra.
2. Perkembangan Teknologi
Seiring populernya bahasa Inggris di dunia internasional, teknologi semakin berkembang. Ini membuat tenaga kerja berbagai bidang dituntut untuk bisa dan menguasai bahasa Inggris.
Di sektor pendidikan, bahkan kurikulum mulai mewajibkan pengajaran bahasa Inggris di sekolah. Pada masa sebelum Perang Dingin, bahasa Inggris bersaing dengan bahasa Rusia untuk menjadi bahasa global.
Namun, setelah Uni Soviet jatuh, penggunaan bahasa Rusia menurun. Di sisi lain, kemajuan globalisasi membuat bahasa Inggris semakin digunakan sebagai bahasa internasional.
3. Inggris Memiliki Pengaruh sebagai Negara Maju
Tak hanya soal penguasaan wilayah. Inggris banyak dipandang pergaulan global karena kemajuan di negara tersebut.
Ada banyak inovasi dan penemuan pengetahuan baru yang berasal dari Inggris. Beberapa ilmuwan asal Inggris yang menaruh andil besar terhadap perkembangan dunia antara lain Alexander Graham Bell, Michael Faraday, James Dyson, Alan Turing, Sir Henry Royce, Richard Trevithick, dan lainnya.
4. Kosa Kata Bahasa yang Melimpah
Secara teknis, bahasa Inggris memiliki kosa kata yang melimpah yakni sekitar 1.022.000 buah. Peneliti dari Harvard University dan Google telah mencatat ada sekitar 8.500 kata yang bertambah. Jika dibandingkan dengan Indonesia, jumlahnya 2-3 kali lipat lebih banyak.
(faz/twu)