Makam Firaun Thutmose II Diungkap Arkeolog, Terpisah dari Muminya

ADVERTISEMENT

Makam Firaun Thutmose II Diungkap Arkeolog, Terpisah dari Muminya

Trisna Wulandari - detikEdu
Minggu, 23 Feb 2025 17:00 WIB
Raja Thutmose II
Makam Firaun Thutmose II teridentifikasi dalam misi arkeologi baru-baru ini. Foto: Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir
Jakarta -

Makam Firaun Thutmose II diungkap dalam misi arkeologi Mesir-Inggris. Makam raja Mesir kuno ini digunakan sekitar 3.400 tahun yang lalu. Makam ini merupakan makam firaun terbaru yang teridentifikasi setelah 100 tahun penemuan makam Firaun Tutankhamun.

Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir via Facebook menyatakan makam ini semula ditemukan pada 2022, tetapi saat itu belum dapat dipastikan siapa yang dimakamkan di sana. Makam berkode C4 ini berlokasi di Lembah C, sekitar 2,4 km di barat Lembah Para Raja (Valley of the Kings) di pegunungan barat Luxor, Mesir.

Siapa Firaun Thutmose II?

Relief Firaun Thutmose II di stoneblock Kuil Karnak.Relief Firaun Thutmose II di stoneblock Kuil Karnak. Foto: Wmpearl via Wikimedia Commons

Thutmose II adalah firaun pada Dinasti ke-18 Mesir kuno. Anak Thutmose I dan Ahmose ini naik takhta sekitar 1482-1479 SM dan menikahi Hatshepsut, saudari tirinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan prasasti dari Aswan tertanggal tahun pertama pemerintahannya, Thutmose II mengirim pasukan untuk menumpas pemberontak di Nubia (Mesir selatan sepanjang Sungai Nil, kini Sudan Utara) dan mengeksekusi warga laki-lakinya.

Sementara itu, berdasarkan biografi prajurit ayahnya (Thutmose I), Thutmose II mengirim pasukan untuk melawan beberapa pengembara di Palestina selatan, dikutip dari Encyclopaedia Britannica.

ADVERTISEMENT

Makam Firaun Thutmose II

Thutmose II meninggal sebelum usia 30. Muminya kemudian disimpan di Museum Mesir, Kairo.

Mumi Firaun Thutmuse II sendiri tidak ditemukan di Makam C4 sebelum diangkut ke Museum Mesir. Ia ditemukan bersama mumi-mumi bangsawan Mesir kuno lain di Royal Cache, makam tersembunyi di Deir Al-Bahari pada 1881.

Mumi-mumi tersebut dipindahkan ke makam rahasia dari makam-makam awalnya karena banjir di masa Dinasti ke-21 (1077-950 SM) dan untuk menghindari penjarahan.

Saat dipindahkan ke Deir-Al Bahari, Thutmose II telah dimakamkan selama 500 tahun di lokasi awalnya. Makam C4 di Lembah C itulah yang pada 2025 diumumkan sebagai makam awal Thutmose II.

Petunjuk Guci Pualam

Potret makam Firaun Thutmose II ditemukan di dekat Luxor MesirPetunjuk makam Firaun Thutmose II. Foto: (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mesir Dr Mohamed Ismail Khaled mengatakan timnya semula memperkirakan makam C4 adalah makam istri-istri para raja keturunan Thutmose.

Perkiraan ini muncul berdasarkan jarak makam dengan makam istri-istri Firaun Thutmose III dan Firaun perempuan Hatshepsut. Makam Hatshepsut di sana bahkan sudah disiapkan sebelum ia naik takhta.

Sejumlah bukti kemudian menunjukkan makam C4 merupakan makam Thutmose II. Salah satunya yakni pecahan guci pualam bertulisan nama Firaun Thutmose II yang diidentifikasi sebagai "Raja yang telah meninggal".

Pecahan guci tersebut ditemukan di samping prasasti yang memuat nama permaisuri pertamanya, Hatshepsut, yang kelak juga memimpin kerajaan. Berdasarkan prasasti-prasasti tersebut, peneliti mengonfirmasi makam tersebut milik Thutmose II.

Makam yang Kebanjiran

Potret makam Firaun Thutmose II ditemukan di dekat Luxor MesirRuang dalam makam Firaun Thutmose II yang rusak akibat banjir. Foto: (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Kepala Sektor Purbakala Mesir Mohamed Abdel Badi, salah satu pemimpin misi arkeologi ini, mengatakan makam tersebut rusak akibat banjir. Air yang menggenangi makam kemudian merusak bagian dalam ruang.

Abdel Badi mengatakan tim arkeologi perlu melakukan restorasi ekstensif agar dapat menemukan kembali pecahan plester yang jatuh. Berdasarkan studi awal, isi makam tersebut pada zaman dulu dipindahkan ke situs lain usai banjir.

Potret makam Firaun Thutmose II ditemukan di dekat Luxor MesirFragmen dalam ruang makam Firaun Thutmose II dengan motif bintang. Foto: (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Fragmen yang dapat ditemukan antara lain sisa-sisa plester berisi prasasti biru, motif bintang kuning, dan bagian Kitab Amduat, yakni teks keagamaan utama yang dikaitkan dengan makam kerajaan Mesir kuno.

Dr Piers Latherland, pemimpin misi dari pihak Inggris, menyatakan desain arsitektur makam tersebut sederhana. Fungsinya sebagai purwarupa (prototype) bagi makam kerajaan Dinasti ke-18 ke depan.

Makam ini dilengkapi koridor berplester. Koridor ini mengarah ke ruang pemakaman. Lantai koridor ditinggikan 1,4 meter di atas lantai ruang pemakaman. Diperkirakan, koridor ini ditinggikan untuk memindahkan isi makam setelah banjir, termasuk mumi Thutmose II.

Dr Latherland mengatakan kerja arkeologi ke depan akan coba mencari tahu tempat penyimpanan isi makam dan informasi lebih lanjut tentang daerah tersebut.




(twu/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads