5 Kota Paling 'Lambat' alias Macet di Indonesia, Ada Tempat Tinggalmu?

Sejak lama Jakarta dikenal sebagai kota dengan tingkat kemacetan yang tinggi. Walau demikian, berdasarkan sebuah analisis yang dilakukan oleh TomTom Traffic, Jakarta tidak menempati puncak sebagai kota termacet di negara ini.

TomTom Traffic Index mengukur kota-kota di sedunia berdasarkan waktu perjalanan rata-rata dan tingkat kemacetannya. Analisis tersebut berdasarkan floating car data (FCD), yakni data lokasi dan kecepatan real-time suatu kendaraan yang sedang bergerak. Data tersebut diambil dari perangkat berfitur GPS.

Terdapat tiga faktor di antaranya:

1. Faktor kuasi-statis, sebagai contoh adalah infrastruktur jalan seperti kategori jalan, ukuran, serta kapasitas jalan atau batas kecepatan.

2. Faktor dinamis yang memengaruhi arus lalu lintas, contohnya kemacetan lalu lintas, cuaca buruk, perbaikan jalan, dan sebagainya.

3. Faktor statis menentukan waktu perjalanan optimal di sebuah kota. Sementara, faktor dinamis menjadi dasar untuk menafsirkan perubahan arus lalu lintas. Jumlah keduanya menghasilkan waktu perjalanan.

Guna mengukur waktu kemacetan, TomTom Traffic Index menghimpun seluruh waktu perjalanan yang dicatat selama jangka waktu tertentu di suatu kota tertentu. Lalu, datanya dibandingkan dengan waktu perjalanan terendah sejak lalu lintas dalam situasi benar-benar lancar.

Kota Paling Macet di Indonesia

Berdasarkan TomTom Traffic Index 2024, berikut ini kota paling macet di Indonesia:

1. Bandung

Waktu tempuh rata-rata per 10 kilometer (km) adalah 32 menit 37 detik.

2. Medan

Waktu tempuh rata-rata per 10 km adalah 32 menit 3 detik.

3. Palembang

Waktu tempuh rata-rata per 10 km adalah 27 menit 55 detik.

4. Surabaya

Waktu tempuh rata-rata per 10 km adalah 26 menit 59 detik.

5. Jakarta

Waktu tempuh rata-rata per 10 km adalah 25 menit 31 detik.

Kota Termacet di Dunia dan Berapa Banyak Waktu yang Terbuang

Berdasarkan data TomTom Traffic Index, inilah 10 besar kota-kota paling 'lambat' di dunia. Kota di Indonesia tidak ada yang masuk!

1. Barranquilla, Kolombia

• Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 36 menit 6 detik
• Waktu yang terbuang dalam setahun saat jam-jam padat lalu lintas: 130 jam

2. Kolkata, India

• Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 34 menit 33 detik
• Waktu yang terbuang dalam setahun saat jam-jam macet: 110 jam

3. Bengaluru, India

• Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 34 menit 10 detik
• Waktu yang terbuang dalam setahun saat jam-jam macet: 117 jam

4. Pune, India

• Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 33 menit 22 detik
• Waktu yang terbuang dalam setahun saat jam-jam macet: 108 jam

5. London, Inggris

• Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 33 menit 17 detik
• Waktu yang terbuang dalam setahun saat jam-jam macet: 113 jam

6. Kyoto, Jepang

• Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 33 menit 16 detik
• Waktu yang terbuang dalam setahun saat jam-jam macet: 95 jam

7. Lima, Peru

• Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 33 menit 12 detik
• Waktu yang terbuang dalam setahun saat jam-jam macet: 155 jam

8. Davao City, Filipina

• Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 32 menit 59 detik
• Waktu yang terbuang dalam setahun saat jam-jam macet: 136 jam

9. Trujillo, Peru

• Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 32 menit 56 detik
• Waktu yang terbuang dalam setahun saat jam-jam macet: 102 jam

10. Dublin, Irlandia

• Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 32 menit 45 detik
• Waktu yang terbuang dalam setahun saat jam-jam macet: 155 jam.

Video: Menembus Kemacetan Jakarta Jelang Long Weekend

Video: Menembus Kemacetan Jakarta Jelang Long Weekend