Rentetan Kecelakaan Bus Study Tour di 2024 Ini Picu Wacana Larangan Study Tour

ADVERTISEMENT

Rentetan Kecelakaan Bus Study Tour di 2024 Ini Picu Wacana Larangan Study Tour

Nikita Rosa - detikEdu
Jumat, 21 Feb 2025 08:30 WIB
Petugas dari Dinas Perhubungan melakukan pemeriksaan bus pariwisata yang menabrak truk di tol Jombang-Mojokerto (Jomo) KM 695+400 di Satlantas Polres Jombang, Jawa Timur, Kamis (23/5/2024). Pemeriksaan bus pariwisata yang membawa rombongan SMP PGRI Wonosari Malang itu untuk mengetahui kondisi kendaraan serta kelengkapan pasca terlibat kecelakaan di tol Jomo dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Syaiful Arif/nz
Kondisi Bus Study Tour yang Tabrak Truk di Tol Jombang. (Foto: Antara Foto/Syaiful Arif)
Jakarta -

Wacana pelarangan study tour muncul kembali usai SMAN 6 Depok ketahuan melanggar surat edaran gubernur tentang larangan study tour keluar provinsi. Kendati demikian, rentetan kecelakaan bus study tour tahun 2024 menjadi awal mula munculnya larangan ini.

Sebagai informasi, Gubernur Jawa BaratDediMulyadi yang baru dilantik Kamis (20/2/2025) langsung memecat KepalaSMAN 6Depok karena telah melanggar surat edaran gubernur soal larangan study tour keluar provinsi. Selain itu, sekolah disebut membebani siswa Rp 3,5 juta hingga Rp 5,5 juta demi mengikutikaryawisata 'study tour.

"Hari ini sudah ada keputusan tentang penonaktifan Kepala SMA Negeri 6 Depok karena dia melanggar surat edaran gubernur yang tidak boleh siswanya bepergian ke luar provinsi," kata Dedi dalam detikNews, Kamis (20/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdampingan dengan kasus ini, Dedy mengatakan pihaknya akan membenahi masalah-masalah serupa yang terjadi di sekolah lain. Ia juga mengusulkan agar kegiatan study tour dihentikan.

"Nggak usah deh study tour-nya, gunakan uangnya untuk kepentingan yang lain," kata Dedi.

ADVERTISEMENT

Kendati demikian, jauh sebelum wacana tersebut, usulan pelarangan study tour muncul setelah rentetan kecelakaan yang menimpa rombongan study tour pada tahun 2024 silam. Berdasarkan arsip detik.com, ada tiga kecelakaan bus study tour yang menelan korban jiwa.

Rentetan Kecelakaan Bus Study Tour Tahun 2024

1. Kecelakaan Bus Study Tour SMK di Ciater

Bus rombongan study tour pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan maut pada Sabtu (11/5/2024) di Ciater, Subang, Jawa Barat. Akibatnya, 11 orang siswa-guru meninggal dan belasan orang lainnya terluka.

Diketahui, kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.45 WIB. Peristiwa tersebut melibatkan 5 kendaraan, mulai bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD-7524-OG, mobil Daihatsu Feroza D-1455-VCD, serta 3 motor. Saat itu bus sedang melaju dari arah selatan menuju utara.

Berdasarkan laporan polisi, di TKP tidak ditemukan bekas pengereman, namun yang ada hanyalah bekas gesekan antara bus dengan aspal. Kemudian sopir bus telah mengetahui kendaraan tersebut bermasalah dalam hal pengereman.

2. Kecelakaan Bus Study Tour SMP di Jombang

Bus rombongan study tour pelajar SMP PGRI 1 Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengalami kecelakaan di ruas Tol Jombang-Mojokerto, pada Selasa (21/5/2024) pada pukul 23.45 WIB. Akibatnya, 2 orang meninggal dan belasan orang terluka.

Bus berisi 51 orang yang sedang perjalanan pulang dari Yogyakarta menuju ke Malang itu menabrak truk yang melaju searah. Sopir bus mengaku microsleep alias sempat tertidur sesaat kala mengemudikan bus ketika sampai di KM 694+600 Tol Jombang.

Sopir mengemudikan bus itu sendirian tanpa sopir cadangan dan hanya ditemani seorang kernet yang tewas dalam kecelakaan ini. Namun, menurut laporan polisi, sopir bus sempat istirahat di rest area KM 627 ruas Tol Ngawi-Kertosono.

3. Kecelakaan Bus Study Tour MIN di Lampung

Bus rombongan study tour pelajar MIN 1 Pesisir Barat mengalami kecelakaan masuk jurang di Kabupaten Tanggamus, Lampung, pada Rabu (22/5/2024) sekitar pukul 01.30 WIB. Akibatnya sebanyak 6 orang yang terluka, termasuk sopir bus.

Bus pariwisata bernopol AD-7719-OG tersebut berisikan 41 penumpang, termasuk sopir. Rombongan siswa diketahui hendak study tour menuju Bandar Lampung.

Kecelakaan ini disebabkan oleh gagal fungsi pengereman (rem blong) dan mengakibatkan kendaraan tersebut tidak dapat menikung dengan sempurna dan terperosok ke dalam jurang dan terjadilah kecelakaan tunggal hingga masuk jurang.




(nir/nir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads