Signifikan adalah salah satu kosakata dalam bahasa Indonesia. Namun, kosakata ini memang cukup jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Sebab, kata signifikan lebih cenderung digunakan dalam tata bahasa dengan kalimat yang baku dan formal. Misalnya dalam penulisan karya ilmiah, pemberitaan di media, atau skripsi.
Lantas, apa yang dimaksud dari kata signifikan? Bagaimana contoh penggunaan kalimatnya yang tepat? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Signifikan Adalah
Signifikan adalah kata serapan dari bahasa Inggris, yaitu significant. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), signifikan artinya penting atau berarti.
Signifikan adalah salah satu kata sifat, sehingga bisa berarti positif (signifikan) atau negatif (tidak signifikan). Mengutip Tesaurus Bahasa Indonesia, signifikan memiliki arti berarti, benar, bermakna, istimewa, penting, relevan, dan substansial.
Dalam sebuah perbincangan atau penulisan kalimat, kata signifikan dapat digunakan untuk menggambarkan suatu hal yang penting dan jelas. Dalam sejumlah ungkapan, kata ini sering kali ditemukan dalam susunan kalimat yang membahas mengenai pengaruh dari suatu hal.
Arti Signifikan dalam Penulisan Ilmiah
Penggunaan kata signifikan juga kerap ditemukan dalam penulisan karya ilmiah, seperti skripsi atau jurnal. Pada umumnya, kata signifikan ditulis untuk menyampaikan data hasil penelitian.
Tentu, data yang digunakan dalam penelitian harus berasal dari sumber yang kredibilitasnya jelas. Maka dari itu, data harus diuji dan diolah terlebih dahulu, kemudian hasilnya akan digunakan dalam penelitian.
Mengutip e-jurnal berjudul Signifikan atau Sangat Signifikan? oleh Saifuddin Azwar, salah satu uji yang dilakukan dalam penelitian adalah uji statistik. Melalui pengujian tersebut kata signifikan bisa digunakan sebagai label uji statistik untuk memberikan keterangan terhadap angka hasil uji statistik.
Sebagai contoh, terdapat label bertuliskan "signifikan", "sangat signifikan", dan "tidak signifikan". Label tersebut digunakan dalam menjelaskan hasil pengujian hipotesis yang dapat diterima atau ditolak.
Mengutip buku Biostatistik karya Dr Indra Jaya dan Ardat Ahmad, arti signifikan dalam penelitian adalah tingkat kepercayaan hasil penelitian yang dilakukan. Secara umum, kata tersebut dijelaskan dalam taraf persen tertentu yang angkanya ditentukan oleh hasil penelitian.
Contoh Penggunaan Kata Signifikan
Setelah memahami pengertiannya, mari simak beberapa contoh penggunaan kata signifikan dalam bentuk kalimat di bawah ini:
- Otot lengannya mengalami perkembangan yang signifikan setelah ditangani oleh pelatih fisik profesional.
- Kemampuannya dalam mengetik meningkat secara signifikan setelah ia banyak berlatih.
- Penonton yang hadir di stadion jumlahnya meningkat secara signifikan dibandingkan tahun lalu.
- Keuntungan dari penjualan harian Pak Rudi terus meningkat signifikan setelah menggunakan cara yang kreatif, sehingga menarik perhatian orang.
- Di usia remaja, pertumbuhan tinggi anak laki-laki sangat terlihat signifikan.
- Akibat pandemi COVID-19 yang cepat menyebar di seluruh dunia, pembelian masker dan hand sanitizer meningkat signifikan.
Itu tadi penjelasan mengenai arti signifikan dan contoh penggunaannya yang tepat. Semoga bermanfaat.
Baca juga: 5 Langkah Penelitian Sejarah, Apa Saja? |
(ilf/fds)