.webp)
Daun kelor merupakan tumbuhan yang memiliki berbagai macam khasiat. Hal ini membuat daun kelor menjadi pertimbangan menu program dalam Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN)DadanHindayana pada Desember 2024 lalu.Dadan memperkirakan tidak semua anak sekolah dalam programMBG akan menerima susu dalam menu makannya. Sebagai gantinya, anak-anak ini menerima lauk lain.
Sebagai contoh, Dadan mengatakan menu susu dapat diganti dengan telur untuk memenuhi kebutuhan protein anak peserta MBG. Kemudian kebutuhan kalsium dapat diganti dengan daun kelor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Menu susu) cukup bisa diganti dengan telur. Kalsiumnya bisa dengan kelor. Yang jauh dari susu dan logistiknya susah ya tidak usah dipaksakan. Bisa ada telur, bisa kelor," jelas Dadan usai Rakortas 2025, dilansir oleh detikFinance Senin (23/12/2024) dikutip Jumat (7/2/2025).
"Tapi di daerah-daerah dengan peternakan yang sapi perah yang cukup ya itu akan menjadi bagian dari makanan mereka," tegas Dadan lagi.
Daun kelor atau Moringa oleifera merupakan tumbuhan yang erat dengan pengobatan tradisional Indonesia. Daun ini kaya akan nutrisi, seperti protein, vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi, demikian dilansir dari laman Kementerian Kesehatan.
Selain daunnya, biji kelor juga mengandung minyak atsiri yang dapat digunakan sebagai bahan bakar nabati. Selain itu, minyak biji kelor juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan kosmetik atau obat-obatan.
10 Manfaat Daun Kelor
Mulai dari daun hingga bijinya, daun kelor mengandung beragam manfaat bagi tubuh. Melansir dari laman Dinas Kesehatan Semarang, berikut 10 manfaat yang tersimpan dalam daun kelor:
1. Perlindungan Kulit dan Rambut
Minyak yang berasal dari daun kelor dapat melindungi rambut dari radikal bebas, menjaga kelembapan, dan mendetoksifikasi kulit. Rambut yang dioleskan minyak daun kelor dapat terlindungi dari kerusakan.
2. Pengobatan Edema
Daun kelor memiliki sifat anti inflamasi yang dapat mencegah akumulasi cairan di jaringan, sehingga efektif dalam mengobati edema atau penumpukan cairan.
3. Perlindungan Hati
Daun kelor bisa melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh obat anti tuberkulosis dan dapat mempercepat proses penyembuhan hati.
4. Pencegahan Kanker
Ekstrak daun kelor diketahui memiliki kemampuan dalam mencegah perkembangan kanker. Hal ini karena senyawa niazimicin dalam daun kelor yang berfungsi menekan pertumbuhan sel kanker.
5. Pengobatan Gangguan Lambung
Ekstrak kelor bermanfaat untuk mengobati berbagai gangguan lambung, seperti sembelit, gastritis, dan kolitis ulserativa, berkat sifat antibakteri dan antibiotiknya.
6. Kesehatan Tulang
Daun kelor juga kaya akan kalsium dan fosfor. Kandungan ini sangat baik untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang, serta membantu mengatasi radang sendi.
7. Perlindungan Kardiovaskular
Antioksidan dalam ekstrak kelor berfungsi melindungi jantung dari kerusakan, sehingga menjaga kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
8. Penyembuhan Luka
Ekstrak daun kelor terbukti mampu mempercepat proses penyembuhan luka dan mengurangi bekas luka yang mungkin muncul.
9. Pengobatan Diabetes
Daun kelor dapat membantu mengurangi kadar glukosa dalam darah serta meningkatkan kadar hemoglobin. Hal ini dapat membantu penderita diabetes.
10. Pengobatan Asma
Terakhir, daun kelor juga dapat mengurangi keparahan serangan asma dan melindungi paru-paru dari penyempitan saluran pernapasan, sehingga memperbaiki fungsi pernapasan.
Demikian 10 manfaat daun kelor yang disebut bisa jadi menu pengganti susu dalam MBG. Semoga menambah wawasan, ya!
(nir/nah)
