Trump Inginkan Kanada, Begini Sejarah dan Daftar 50 Negara Bagian AS

ADVERTISEMENT

Trump Inginkan Kanada, Begini Sejarah dan Daftar 50 Negara Bagian AS

Fahri Zulfikar - detikEdu
Senin, 03 Feb 2025 18:00 WIB
Meme Trump Kanada
Foto: X.com/Presiden Donald Trump menyerukan Kanada menjadi negara bagian AS ke-51.
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menginginkan Kanada untuk menjadi negara bagian AS. Dia mengklaim, selama ini AS telah membayar miliaran dolar untuk mensubsidi Kanada.

Trump mengatakan, "Tanpa subsidi besar ini, Kanada tidak akan ada lagi sebagai negara yang layak."

"Oleh karena itu, Kanada harus menjadi Negara Bagian ke-51 yang Kita Sayangi," tulis Presiden ke-45 dan ke-47 AS tersebut, di platform media sosial Truth miliknya pada Minggu (2/2/2025) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui bahwa Amerika Serikat merupakan sebuah republik federal di wilayah Amerika Utara yang memiliki 50 negara bagian. Negara-negara bagian tersebut berbatasan dengan garis lintang tengah benua hingga Samudra Pasifik, sebagaimana dilansir Britannica.

Beberapa negara bagian, bahkan ada yang berbatasan dengan Kanada. Maka dari itu, sering kali Kanada dianggap sebagai negara tetangga terdekat AS dan yang paling intens berhubungan secara diplomasi.

ADVERTISEMENT

Namun, mengapa AS memiliki negara bagian?

Sejarah Singkat Negara Bagian di AS

Mengutip penelitian berjudul "United/States: A Revolutionary History of American Statehood" oleh Craig Green dari Temple University di Philadelphia, negara-negara bagian dan Amerika Serikat diciptakan oleh kemerdekaan revolusioner dan kemudian berkembang secara bersamaan.

"Dalam konteks tersebut sebagai entitas improvisasi yang sangat saling bergantung dan saling membentuk, bukan terpisah atau berurutan," tulis Green, sebagaimana dikutip dari Michigan Law Review.

Dalam sejarahnya, Amerika Serikat bukan negara yang benar-benar bersatu. Negara ini dibangun pada 1776 dari tiga belas koloni yang sebenarnya merupakan negara yang terpisah.

Setiap koloni di Amerika Utara didirikan oleh para imigran dari berbagai wilayah di Kepulauan Inggris, Prancis, Belanda, dan Spanyol. Masing-masing kelompok imigran tersebut memiliki ciri-ciri agama, politik, dan etnografinya sendiri.

Seiring waktu, terdapat pergolakan dan koloni-koloni asli bersatu untuk membentuk satu negara. Mulanya, ada 13 koloni awal yang merancang dan meratifikasi Konstitusi Amerika Serikat.

Negara-negara tersebut menjadi 13 negara bagian pertama di AS yakni Delaware, Pennsylvania, New Jersey, Georgia, Connecticut, Massachusetts, Maryland, Carolina Utara dan Selatan, New Hampshire, New York, Virginia, dan Rhode Island.

Proses tersebut berlangsung dari tahun 1787 hingga 1790. Untuk bisa mencapai seperti saat ini, AS memakan waktu 172 tahun agar seluruh 50 negara bagian dapat bergabung ke dalam persatuan tersebut.

Kepulauan Hawaii adalah negara bagian terakhir yang bergabung dengan AS pada tanggal 21 Agustus 1959. Hawaii menjadi negara bagian ke-50 AS, setelah sebelumnya ada Alaska yang bergabung dan menjadi negara bagian ke-49, demikian dilansir Statista.

Profesor Bidang Komunikasi Strategis asal AS, Matthew Sawyer, menjelaskan bahwa di setiap wilayah, terdapat perbedaan besar antara negara bagian, kabupaten, kota, dan lingkungan sekitar.

"Di setiap komunitas, masyarakat memiliki keyakinan, perilaku, dan gaya hidup yang berbeda-beda. Bahkan kecepatan dan penggunaan bahasa pun berubah tergantung lokasi, ucapnya dikutip dari The Cable.

Selain itu, ia juga menerangkan bahwa masing-masing dari 50 negara bagian di AS memiliki undang-undang dan peraturannya sendiri. Misalnya, soal pajak akan bervariasi dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya, kabupaten ke kabupaten, dan kota ke kota.

Sebagai contoh, menurut data French-American Chamber of Commerce 2021, pajak penjualan negara bagian California adalah 7,25%. Namun, dengan pajak penjualan yang ditambahkan di setiap kabupaten dan kota, penduduk membayar pajak lebih dari 10% atas barang yang dibeli.

Sementara di New Hampshire dan empat negara bagian lainnya tidak menerapkan pajak penjualan negara bagian atau lokal.

"Selain itu, peraturan mengenai praktik ketenagakerjaan dan aktivitas bisnis lainnya berbeda-beda di setiap negara bagian, kabupaten, dan kota," papar Sawyer.

Sementara itu, untuk mengetahui negara bagian AS secara lengkap, berikut daftarnya yang dikutip dari laman Kedutaan Besar Amerika Serikat di Inggris.

Daftar 50 Negara Bagian di Amerika Serikat

Alabama (AL)

Alaska (AK)

Arizona (AZ)

Arkansas (AR)

California (CA)

Colorado (CO)

Connecticut (CT)

Delaware (DE)

Florida (FL)

Georgia (GA)

Hawaii (HI)

Idaho (ID)

Illinois (IL)

Indiana (IN)

Iowa (IA)

Kansas(KS)

Kentucky (KY)

Louisiana (LA)

Maine (ME)

Maryland (MD)

Massachusetts (MA)

Michigan (MI)

Minnesota (MN)

Mississippi (MS)

Missouri (MO)

Montana (MT)

Nebraska (NE)

Nevada (NV)

New Hampshire (NH)

New Jersey (NJ)

New Meksiko (NM)

New York (NY)

North Carolina (NC)

North Dakota (ND)

Ohio (OH)

Oklahoma (OK)

Oregon (OR)

Pennsylvania (PA)

Rhode Island (RI)

South Carolina (SC)

South Dakota (SD)

Tennessee (TN)

Texas (TX)

Utah (UT)

Vermont (VT)

Virginia (VA)

Washington (WA)

Virginia Barat (WV)

Wisconsin (WI)

Wyoming (WY)




(faz/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads