Cerita Mahasiswa Mancanegara Bantu Mudik Imlek 2025 di China

ADVERTISEMENT

Cerita Mahasiswa Mancanegara Bantu Mudik Imlek 2025 di China

Trisna Wulandari - detikEdu
Rabu, 29 Jan 2025 16:00 WIB
Minggu (26/1/2025), yang diperkirakan menjadi puncak arus mudik libur Tahun baru Imlek 2025 di China. Begini potret stasiun Beijing Barat saat puncak arus mudik.
Foto: ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia/Puncak Mudik Libur Imlek di Beijing pada Minggu 26 Januari 2025
Jakarta -

Tahun Baru Imlek 2025 di China, diperkirakan mencapai rekor 9 miliar perjalanan dalam periode 40 hari. Fenomena arus mudik Imlek yang sangat padat ini disebut chunyun.

Periode chunyun Imlek 2025 menjadi berbeda dari tahun sebelumnya. Tak hanya karena pemudik lebih ramai via darat, laut, dan udara, tapi di salah satu stasiun kereta api terdapat relawan mahasiswa mancanegara.

Mahasiswa Mancanegara di Mudik Imlek 2025 China

Stasiun Kereta Api yang dimaksud yakni di Lanzhou Barat, China barat laut. Tahun ini, stasiun tersebut dibantu para mahasiswa internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka ikut membawakan barang bawaan penumpang , membantu pemeriksaan keamanan, dan menjawab pertanyaan pemudik dan pelancong. Para mahasiswa juga mengenakan seragam petugas kereta saat bertugas.

Salah satu relawan mahasiswa itu yakni Kazimi Jafar, mahasiswa asal Afghanistan yang ikut memandu penumpang masuk stasiun.

ADVERTISEMENT

Bagi Jafar, momen Festival Musim Semi sebutan untuk momen Tahun Baru Imlek di China, mengingatkannya pada keluarga. Sebab seperti di tanah airnya, momen mudik menunjukkan penghargaan atas hubungan emosional dan kebersamaan dengan keluarga dan teman.

"Festival Musim Semi adalah waktu yang berharga untuk berkumpul bersama keluarga dan menyampaikan berkat. Orang-orang di sini menghormati festival dan adat istiadat tradisional," tuturnya, dilansir laman resmi Pemerintah China.

Ada 10 mahasiswa internasional yang menjadi sukarelawan undangan Departemen Perkeretaapian China dari Universitas Lanzhou. Beberapa lainnya berasal dari Kenya, Chad, Laos, dan Madagaskar.

Rojolalaina Karina Lucette, mahasiswa asal Madagaskar, merasakan langsung keramaian chunyun pada Festival Musim Semi China 2025.

"Silakan antre! Pemeriksaan tiket akan segera dimulai," ucapnya dalam bahasa Mandarin yang fasih.

Rojolalaina mengaku masih takjub melihat arus mudik sebesar itu dengan kereta kendati sudah 5 tahun tinggal di China. Ada sekitar 200.000 penumpang yang berangkat dari stasiun itu setiap hari.

"Di negara kepulauan saya, kebanyakan orang bepergian dengan mobil pribadi atau bus," terangnya.

9 Miliar Perjalanan selama Mudik Imlek 2025 di China

Menurut China State Railway Group Co. Ltd, 311 juta tiket kereta telah terjual pada periode 31 Desember 2024-25 Januari 2025 pukul 09.00 waktu setempat via platform pemesanan tiket "12306". Untuk itu, jalur kereta cepat China sepanjang 48.000 km diperkirakan akan sangat sibuk pada periode chunyun.

Sementara itu, Pemerintah China memperkirakan akan ada 9 miliar perjalanan penumpang pada 40 hari chunyun. Angka tersebut diprediksi terdiri dari perjalanan mobil 80 persen, perjalanan kereta 510 juta lebih, dan perjalanan udara 90 juta lebih.




(twu/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads