Donald Trump telah mengambil sumpah jabatan sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 pada Senin (20/1/2025).
Pada pidato pelantikannya, Trump menjanjikan "revolution of common sense" atau revolusi akal sehat. Ia menyebut negara AS saat ini berada pada awal era baru kesuksesan nasional yang terasa mendebarkan.
Trump menyampaikan pidatonya yang berlangsung selama 30 menit di Capitol Rotunda. Dikutip dari CBS News, ia menjanjikan gelombang perubahan dan penyelamatan dari kemunduran yang disebabkan oleh kebijakan-kebijakan pendahulunya, mantan presiden Joe Biden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita memiliki sistem kesehatan masyarakat yang tidak memberikan hasil pada saat terjadi bencana, tetapi lebih banyak uang yang dihabiskan untuk itu daripada negara mana pun di dunia. Kita memiliki sistem pendidikan yang mengajarkan anak-anak kita merasa malu terhadap diri mereka sendiri, dalam banyak kasus membenci negara kita meskipun kita berusaha keras untuk memberikan cinta kepada mereka. Semua ini akan berubah mulai hari ini dan akan berubah dengan sangat cepat," ujar Trump dalam pidatonya.
Apa yang Dijanjikan Trump pada Pemerintahan Kedua?
Janji Trump pada bidang pendidikan di pemerintahannya yang kedua ini, ia menghendaki Departemen Pendidikan AS dihilangkan.
Trump mengusulkan untuk menggunakan dana federal sebagai pengaruh untuk menekan sistem sekolah K-12 guna menghapuskan masa kerja, mengadopsi gaji berdasarkan prestasi bagi guru, serta menghapus program keragaman di semua tingkat pendidikan.
Dikutip dari PBS News, dia menyerukan untuk menarik dana federal bagi sekolah atau program apa pun yang mendorong Teori Ras Kritis, ideologi gender, atau konten rasial; seksual; politik yang dinilainya tidak pantas bagi anak-anak AS.
Untuk pendidikan tinggi, Trump mengusulkan akan mengambil alih proses akreditasi perguruan tinggi. Dia menggambarkan langkah ini sebagai senjata rahasia untuk melawan "Marxis Maniak dan orang gila" yang menurutnya mengendalikan pendidikan tinggi.
Trump membidik dana abadi pendidikan tinggi dengan mengatakan ia akan mengumpulkan miliaran dari sekolah-sekolah dengan mengenakan pajak, mendenda, dan menggugat dana abadi universitas swasta yang terlalu besar di sekolah-sekolah yang tidak mematuhi dekritnya.
Trump tidak benar-benar mengusulkan untuk membatasi kekuasaan federal dalam pendidikan tinggi. Dia menyerukan untuk mengalihkan dana abadi yang disita ke "American Academy" online yang menawarkan kredensial perguruan tinggi kepada semua orang Amerika tanpa biaya kuliah.
(nah/pal)