.webp)
Fenomena planet sejajar akan terlihat pada Januari dan memasuki Februari 2025. Kedua bulan ini merupakan bulan yang tepat untuk mengamati planet-planet selain Merkurius, karena Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus akan tampak di langit malam.
Venus muncul di samping Bulan sabit pada 3 Januari 2025. Mars akan berpapasan dekat dengan Bulan purnama pada 13 Januari 2025.
Venus dan Saturnus juga bakal semakin dekat satu sama lain. Keduanya akan berada paling dekat satu sama lain pada 18 Januari 2025 dan masih akan terlihat bersama pada awal malam berikutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengapa Disebut Fenomena Parade Planet Sejajar?
Sebenarnya tidak jarang beberapa planet tampak di langit malam secara bersamaan. Tidak jarang pula planet-planet terlihat seperti dalam satu garis di langit.
Ada garis imajiner yang dilalui jalur Matahari di siang hari. Garis imajiner ini dikenal sebagai ekliptika.
Ekliptika disebabkan oleh fakta bahwa Bumi dan semua planet Tata Surya lainnya terbentuk dari piringan gas dan debu datar yang sama dengan yang pernah mengelilingi Matahari yang masih bayi.
Artinya, planet-planet di Tata Surya menempati bidang orbit yang kurang lebih sama, termasuk Bumi. Karena itu, semua planet kurang lebih mengikuti garis ekliptika di langit.
Jadi, ketika beberapa planet terlihat di langit, planet-planet tersebut akan berada di sepanjang garis ini. Inilah salah satu cara untuk membedakan antara planet dan bintang. Fenomena ini juga yang disebut sebagai planet sejajar.
21 Januari Waktu Terbaik Lihat Parade Planet Januari 2025
Dikutip dari BBC Sky at Night Magazine, 21 Januari 2025 dinyatakan sebagai malam terbaik untuk melihat planet sejajar. Walau begitu, sebenarnya planet-planet ini akan berada pada posisi yang sama sebelum dan sesudah tanggal tersebut.
Namun, sejak 21 Januari dan seterusnya Bulan akan terus meredup dan kehilangan kecemerlangannya, letaknya semakin rendah dan baru terbit setelah tengah malam.
Pada akhir Januari dan memasuki Februari 2025, misalnya, Bulan tidak akan terbit sampai pagi hari dan bahkan hanya berupa sabit yang sangat tipis.
Parade Planet Sejajar Februari 2025
Planet-planet akan tetap terlihat pada langit malam pada Februari 2025, tetapi bertambahnya waktu siang dan berkurangnya ketinggian akan membuat kesejajaran planet ini tidak akan berlangsung lama.
Sebenarnya, waktu terbaik untuk melihat Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus pada Februari 2025 adalah pada awal bulan. Namun, ada beberapa pemandangan bintang yang bagus untuk dilihat.
Pada 1 Februari akan ada kesempatan bagus untuk melihat Venus, Saturnus, dan Neptunus di area langit senja yang sama mengelilingi Bulan sabit yang sangat tipis dan hanya 12% yang menyala.
Warga di Bumi akan dapat melihat Venus dan Saturnus dengan mata telanjang. Meski demikian, orang tetap akan membutuhkan langit yang cerah dan cahaya sekitar yang gelap, serta teropong atau teleskop untuk bisa melihat Neptunus.
Setelah pekan pertama Februari, ketinggian Neptunus yang dikombinasikan dengan hari yang semakin panjang membuatnya tidak pas sebagai objek yang bisa diamati di langit malam.
Pada 9 Februari 2025 Mars akan berada sangat dekat dengan Bulan. Kemudian pada 24 Februari 2025, Mars akan tampak berbalik arah dari barat ke timur.
Pada akhir Februari, Mars akan meredup, tetapi masih akan tampak tinggi di langit barat daya sekitar pukul 22:30 Coordinated Universal Time (UTC).
Jupiter akan tetap terang dan berada di posisi yang tepat sepanjang Februari. Pengamat perlu menandai 6 Februari 2025 untuk melihat pertemuannya dengan Bulan. Planet Jupiter dan Bulan akan berdampingan di langit malam, Jupiter berada di sebelah kiri Bulan dan keduanya terbenam pada dini hari 7 Februari.
Hari-hari siang yang semakin panjang saat memasuki pertengahan Maret akan membuat planet-planet tersebut semakin sulit dilihat.
Cara Menyaksikan Parade Planet Sejajar
Secara umum, waktu terbaik untuk melihat parade planet ini adalah setelah 21 Januari dan sebelum tanggal 21 Februari 2025. Waktu terbaik melihatnya adalah pada pekan 29 Januari saat bulan baru.
Pengamat tidak perlu menunggu lama untuk melihat keenam planet tersebut di langit. Mereka akan berada di sana segera setelah Matahari terbenam.
Setelah hari gelap, pengamat hanya memiliki waktu beberapa jam untuk melihatnya sebelum Venus, Saturnus, dan Neptunus terbenam di bawah cakrawala pada malam hari. Hal ini berlaku di mana pun lokasinya, jadi di mana pun berada, semuanya akan terjadi pada waktu yang sama.
Selama beberapa hari terakhir pada Februari, Merkurius akan menampakkan diri dan parade ini akan bertambah menjadi tujuh planet. Fenomena ini akan paling baik disaksikan saat Matahari terbenam dan akan lebih sulit dilihat saat Matahari masih di cakrawala.
Secara teknis, pengamat membutuhkan alat khusus untuk mengamati planet-planet ini, seperti dikutip dari CNET. Pengamat memang dapat menyaksikan Venus, Mars, Jupiter dan mungkin Saturnus dengan mata telanjang dalam kondisi yang tepat. Namun, Neptunus dan Uranus terlalu jauh untuk dilihat.
Para astronom mencatat, kita mungkin akan membutuhkan teleskop dengan bukaan minimal 8 inci dengan perbesaran 50 kali untuk melihat Uranus dan cincinnya, serta perbesaran 150 kali untuk melihat Neptunus dan cincinnya.
Jika sudah siap, arahkan teleskop tersebut ke Saturnus. Pada perbesaran 25 kali, pengamat akan dapat melihat permata Tata Surya kita.
Aturan standar melihat ruang angkasa juga berlaku. Pengamat sebaiknya menjauh dari kota, di mana polusi cahaya dapat mengaburkan pandangan.
Bahkan pinggiran kota mungkin tidak cukup jauh bagi banyak orang. Jika merencanakan perjalanan panjang ke luar kota dan sekitarnya, pengamat harus memastikan bahwa malam itu cerah dengan awan sesedikit mungkin.
Jika berencana untuk melihat ketujuh planet pada akhir Februari, kalian akan kesulitan karena beberapa planet akan berada cukup dekat dengan Matahari. Selain itu disarankan menggunakan pelindung UV untuk mata dan sangat berhati-hati dalam mengarahkan teleskop.
(nah/twu)
