Jika Manusia Punah, Spesies Ini Diprediksi Bakal Menguasai Bumi

ADVERTISEMENT

Jika Manusia Punah, Spesies Ini Diprediksi Bakal Menguasai Bumi

Muhammad Alfathir - detikEdu
Kamis, 09 Jan 2025 19:30 WIB
Gurita Cincin Biru
Foto: (iStock)/Gurita Cincin Biru
Jakarta -

Kepunahan massal setidaknya telah lima kali terjadi di planet Bumi berdasarkan catatan fosil. Salah satunya kepunahan dinosaurus yang terjadi sekitar 65 juta tahun lalu. Namun, apa yang akan terjadi jika kepunahan menimpa manusia?

Populasi manusia pada 2024 telah mencapai 8 miliar. Meski diprediksi terus bertambah dalam beberapa tahun mendatang, manusia tengah dihadapkan perubahan iklim yang kian memburuk.

Suhu yang ekstrem, pemanasan global, kerusakan ekosistem, hingga polusi yang mengerikan telah menjadi ancaman nyata bagi umat manusia di seluruh dunia. Jika kondisi ini terus berlanjut, diperkirakan setengah populasi makhluk hidup, termasuk manusia, dapat menghadapi kepunahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, jika manusia benar-benar punah, siapa yang akan menjadi penguasa bumi berikutnya?

Spesies Laut Bisa Jadi 'Penerus' Manusia

Seorang ahli biologi dari Universitas Oxford, Inggris, Tim Coulson, memprediksi bahwa kepunahan manusia bisa diisi oleh spesies yang berasal dari lautan. Menurutnya, spesies yang dapat hidup di darat dan laut 'mungkin' dapat bertahan dari kepunahan dan membangun peradaban baru ketika manusia punah.

ADVERTISEMENT

Spesies yang Coulson maksud yakni gurita. Ia berpendapat bahwa spesies laut yang paling masuk akal untuk menggantikan manusia adalah gurita, yang kini memiliki sekitar 300 spesies.

Alasan utamanya, karena gurita dikenal dengan kecerdasannya yang tinggi dan kemampuannya dalam bertahan hidup.

"Ada banyak sekali spesies gurita, tidak ada satu spesies pun seperti manusia dan mereka hidup di berbagai habitat, termasuk habitat laut dalam dan habitat pesisir," kata Coulson dikutip dari Popular Mechanics.

"Meskipun beberapa populasi dan beberapa spesies mungkin bernasib buruk, saya pikir ada peluang bagi yang lain untuk bertahan hidup, menyebar, dan berkembang biak seiring waktu evolusi untuk menjajah berbagai habitat, termasuk habitat pesisir," imbuhnya.

Profesor Zoologi dan Psikologi dari University of St. Andrews, Andrew Whiten menambahkan bahwa kemungkinan spesies laut menguasai bumi bukan sesuatu yang mustahil. Sebab, skenario serupa pernah terjadi dahulu kala ketika spesies laut memanfaatkan kepunahan spesies daratan untuk beradaptasi dan berevolusi.

"Faktanya, itulah tepatnya bagaimana nenek moyang mamalia manusia bangkit untuk menonjol," terang Whiten.

"Seperti nenek moyang mamalia kecil yang membuka jalan bagi kita manusia setelah kepunahan dinosaurus," lanjutnya.

Kecerdasan dan Ketangkasan Gurita

Bagi para ilmuwan, klaim terhadap gurita bukan tanpa alasan. Sebab, gurita termasuk salah satu spesies yang memiliki kecerdasan tinggi, bahkan hampir mirip dengan komputer.

Menurut Profesor Ekologi dan Biologi Evolusi dari Universitas Princeton, Andy Dobson, gurita memiliki sistem saraf yang sangat berkembang.

"Kecerdasan mereka berasal dari memiliki banyak anggota tubuh dan dua mata besar untuk merasakan lingkungan mereka," jelasnya.

Dobson menambahkan, gurita juga memiliki ketangkasan yang membuatnya 'lebih dominan' dibandingkan dengan spesies hewan cerdas lainnya. Hal ini memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dan bahkan menguasai bumi.

Bisakah Gurita Membangun Peradaban Baru?

Meski dipuji kecerdasannya, ilmuwan menyatakan bahwa gurita tidak bisa seperti manusia yang bisa membangun peradaban. Alasannya, karena gurita tidak memiliki keterampilan sosial seperti manusia.

Profesor Sejarah dan Filsafat Sains dari Universitas Sydney, Peter Godfrey-Smith, memberi contoh, misalnya dalam konteks pengasuhan anak, gurita sama sekali tidak terlibat dalam pengasuhan maupun interaksi.

"Ketika saya berbicara tentang 'budaya', yang saya maksud adalah kemampuan untuk belajar dari orang lain dalam masyarakat Anda," tutur Smith.

"Bagi gurita, langkah pertama yang harus mereka ambil adalah menjadi lebih sosial, dan juga membesarkan anak-anak mereka dengan cara yang berbeda," imbuhnya.

Terlepas dari kemungkinan yang akan terjadi, para ilmuwan menganggap bahwa kemampuan sosial gurita berpotensi untuk terus berevolusi. Hal ini terbukti dengan penemuan beberapa spesies gurita yang mulai menunjukkan perilaku sosial yang relatif meningkat.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads