Menonton film jadi salah satu hiburan bagi banyak orang di masa kini. Sejumlah platform penyedia film penuh digandrungi remaja hingga dewasa. Sayang, tak sedikit orang yang masih streaming film di situs ilegal seperti LK21 dan IndoXXI karena tanpa biaya.
Padahal kini sudah banyak platform penyedia film resmi yang gratis meski kerap bermunculan iklan. Untuk menyaksikan film yang lebih nyaman, detikers umumnya bisa berlangganan dengan biaya cukup terjangkau.
Tentunya cara tersebut lebih dianjurkan daripada streaming film di situs tak resmi yang rentan mengalami bahaya. Apa saja risiko yang dapat terjadi?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Risiko Nonton Film di Platform Ilegal
Dilansir laman FACT UK, Cybernews, dan catatan detikcom, berikut sederet risiko yang bisa terjadi jika streaming film di situs ilegal:
1. Terserang Virus dan Malware
Situs dapat menyebarkan perangkat lunak (software) berbahaya atau malware yang menginfeksi perangkat. Hanya dengan mengunjungi salah satu situs itu, bahkan tanpa mengklik kontennya, perangkat detikers berisiko terserang 'malware drive-by'.
Jenis malware yang bisa menginfeksi antara lain:
- Adware, yang dapat menarik pengguna ke situs mencurigakan.
- Spyware, yang bisa memata-matai aktivitas pengguna.
- Ransomware, yang dapat mengunci perangkat dan meminta uang tebusan.
- Trojan, yang dapat mengakses perangkat pengguna.
2. Pencurian Data Pribadi
Platform ilegal atau malware dapat mengumpulkan informasi serta data pribadi. Data bisa disalahgunakan untuk penipuan, pengancaman, atau tindakan phishing lain.
Organisasi penjahat di balik itu berupaya mengambil keuntungan dari orang yang mereka curi datanya. Informasi yang dapat dicuri mulai dari akses rekening bank, email, pesan, kontak, foto, dokumen, hingga riwayat penelusuran.
3. Terpapar Konten Tak Pantas
Situs ilegal umumnya tidak dipasangkan filter pada jenis konten yang bisa diakses. Sehingga pengguna dapat terpapar konten yang tidak pantas atau eksplisit seperti pornografi.
Platform seperti itu tentunya berbahaya bagi anak serta remaja karena tidak ada fitur kontrol orang tua yang dapat menyeleksi konten tak sesuai usianya.
4. Menyedot Bandwidth
Bandwidth yang disediakan oleh operator seluler dapat tersedot oleh platform streaming tak resmi yang diakses. Hal itu mampu mengganggu kebutuhan bandwidth serta keseluruhan traffic jaringan internet.
5. Muncul Iklan Pop-up yang Mengganggu
Rentetan pop-up iklan atau lainnya juga dapat menyerang perangkat setelah mengakses situs ilegal. Pop-up ini sengaja dirancang untuk mengelabui pengguna agar memasang software yang mampu membajak browser sehingga hasil pencarian dapat diubah atau sederet notifikasi akan dikirimkan.
6. Melanggar Hukum
Sering kali nonton film di situs ilegal termasuk zona 'abu-abu'. Mereka yang menjual, mendistribusikan, atau mengizinkan akses ke konten tanpa izin dari pemilik hak cipta tergolong melakukan tindak pidana. Begitu juga dengan orang yang mengakses konten di situs platform, tindakannya termasuk pelanggaran hukum dan bisa dipidanakan.
Daftar Platform Nonton Film yang Resmi dan Aman
Daripada streaming di situs ilegal, tentu saja lebih baik pilih platform yang resmi karena terjamin keamanannya. Berikut beberapa platform nonton film yang resmi:
- Netflix
- Disney+ Hotstar
- Prime Video
- Viu
- HBO Go
- Vidio
- Apple TV+
- iQiyi
- Viki
- WeTV
- MAXstream
- CatchPlay+.
(azn/row)