Bagi para siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang kuliah, pendidikan tinggi di Indonesia menawarkan sejumlah program, mulai dari diploma hingga doktor. Di antara program tersebut, masih banyak yang bingung dalam membedakan antara sarjana (S1) dan sarjana terapan (D4).
Meski sama-sama menempuh pendidikan selama empat tahun, akan tetapi ada sejumlah perbedaan antara program S1 dengan D4, mulai dari gelar, materi pembelajaran, hingga prospek kerjanya. Jadi, sebaiknya detikers lebih teliti sebelum memutuskan mengambil S1 atau D4.
Lantas, apa perbedaan antara S1 dengan D4? Simak pembahasannya dalam artikel ini.
Mengenal Program D4
D4 atau Diploma Empat adalah program sarjana dengan waktu kuliah selama empat tahun atau delapan semester (jumlah SKS yang ditempuh 144 SKS), sehingga serupa dengan S1.
Mengutip situs Universitas Multimedia Nusantara, jenjang D4 akan lebih banyak mempelajari tentang teori. Meski begitu, selama proses pembelajaran juga dibekali dengan materi praktek atau ilmu terapan.
Untuk syarat kelulusan D4 sama halnya dengan program diploma lainnya, yakni mahasiswa harus menyelesaikan kerja praktek dan membuat laporan karya ilmiah.
Perbedaan S1 dengan D4
Beberapa orang mungkin masih bingung dalam membedakan program S1 dengan D4. Agar tidak salah pilih, sebaiknya ketahui perbedaan antara sarjana dan sarjana terapan di bawah ini:
1. Gelar yang Didapat
Dilansir situs Vokasi Kemdikbud, gelar sarjana terapan atau D4 umumnya ditulis di tengah dan lebih spesifik. Sebagai contoh, S.Tr.Anim (Sarjana Terapan Animasi), S.Tr.T (Sarjana Terapan Teknik), dan S.Tr.E-Log (Sarjana Terapan E-Commerce Logistik).
Mahasiswa di jenjang S1 juga mendapatkan gelar sesuai dengan jurusannya masing-masing. Namun, yang jadi pembeda dengan gelar D4 adalah dari segi penulisannya karena lulusan S1 ditulis lebih singkat.
Sebagai contoh, Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom), Sarjana Ekonomi (S.E), Sarjana Administrasi Publik (S.A.P.) dan Sarjana Pendidikan (S.Pd.).
2. Materi yang Dipelajari Selama Kuliah
Pada dasarnya, setiap mahasiswa baik dari program D3, D4, S1, S2, atau S3 akan mendapatkan materi pembelajaran sesuai jurusannya. Akan tetapi, ada perbedaan dari segi bobot teori antara jenjang D4 dengan S1.
Pada program D4, umumnya bobot teori hanya sebesar 40% sehingga lebih banyak praktik. Sebaliknya, pada jenjang S1 justru bobot teorinya lebih banyak ketimbang praktik.
3. Prospek Kerja
Dari segi prospek kerja, mahasiswa lulusan D4 lebih dipersiapkan sebagai tenaga ahli di industri. Sebab, mahasiswa jenjang D4 diajarkan hal yang lebih relevan dengan pasar kerja.
Sementara itu, lulusan S1 lebih diarahkan untuk melanjutkan S2 dan menjadi tenaga ahli riset. Namun, saat ini kedua lulusan sama-sama dapat melanjutkan ke jenjang Magister atau bekerja setelah lulus.
Mengutip laman Telkom University, sejumlah perusahaan lebih memilih mahasiswa lulusan D4 untuk posisi teknik dan spesialis. Soalnya, posisi tersebut lebih membutuhkan keterampilan dan pemahaman teknik yang tinggi.
Selain itu, mahasiswa lulusan dari program sarjana terapan juga dinilai lebih cepat beradaptasi dengan tuntutan pekerjaan karena sudah terbiasa dengan praktik lapangan selama studi di kampus.
Untuk lulusan S1 umumnya dapat bekerja di sejumlah sektor, mulai dari pemerintahan, konsultasi, komunikasi, hingga pendidikan. Selain mengambil peran manajerial di tingkat atas, lulusan program S1 juga bisa menjadi ahli di bidang tertentu.
Demikian perbedaan antara S1 dengan D4. Jadi, detikers sudah menentukan ingin masuk ke program yang mana?
Simak Video "Video: Potret Mbak Lala Wisuda S1, Nagita Slavina-Rafathar Hadir"
(ilf/fds)