.webp)
Gaslight atau gaslighting merupakan istilah yang merujuk pada tindakan manipulasi mental. Apa saja ciri-ciri perilaku gaslighting yang perlu diwaspadai?
Seperti diketahui, gaslighting adalah bentuk pelecehan emosional dan manipulasi mental yang mengganggu kemampuan seseorang untuk memercayai orang lain dan diri sendiri. Meskipun istilah ini telah populer, istilah gaslighting sering disalahgunakan untuk menggambarkan perilaku buruk lainnya, seperti berbohong, membuat orang merasa bersalah, atau mempermalukan.
Sebenarnya, orang menggunakan taktik gaslight kepada target mereka dalam jangka waktu yang lama untuk mendapatkan kekuasaan dan kendali. Namun, gaslighting secara khusus dilakukan berulang untuk merusak moralitas, kewarasan, dan rasa percaya diri seseorang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Gaslighting
Psikolog Chivonna Childs, PhD, menjelaskan gaslighting adalah fenomena khusus yang ditandai dengan kemampuan pelaku untuk secara sadar atau tidak sadar memberlakukan pola perilaku yang berulang dari waktu ke waktu dalam upaya membuat target mempertanyakan kewarasan, keyakinan mendasar, dan kemampuan pengambilan keputusan korban.
Dengan melakukan gaslighting pada seseorang, pelaku secara langsung menargetkan kesehatan mental seseorang dengan merusak kemampuan mereka untuk berpikir sendiri. Semakin lama gaslighting terjadi, semakin berkurangnya kepercayaan diri korban.
"Gaslighting adalah bentuk manipulasi emosional oleh seseorang untuk membuat Anda merasa seolah-olah perasaan Anda tidak valid atau apa yang Anda pikir terjadi sebenarnya tidak terjadi," jelas Dr. Childs dalam laman Cleveland Clinic dikutip Selasa (14/1/2025).
"Orang yang melakukannya mungkin tahu atau tidak bahwa mereka melakukannya, tetapi bagi orang yang menjadi sasarannya, hal itu dapat terasa membingungkan dan sangat merusak. Anda mulai mempertanyakan harga diri, harga diri, dan kapasitas mental Anda sendiri," sambungnya.
Gaslighting mendapatkan namanya dari drama Inggris tahun 1938 Gas Light dan adaptasi filmnya tahun 1944 Gaslight. Dalam kedua versi, seorang suami yang kasar berbohong, memanipulasi, dan mengendalikan lingkungan dalam upaya meyakinkan istrinya bahwa istrinya tidak mampu membuat keputusan sendiri.
Cara Kerja Gaslighting
Orang yang mengalami gaslighting sering kali tidak menyadari bahwa mereka sedang mendapat perilaku tersebut. Itu karena gaslighting sering terjadi secara halus atau tiba-tiba.
Gaslighting sering digunakan, misalnya, terkait dengan love bombing di awal hubungan sebagai sarana untuk membangun kepercayaan dengan cepat sambil secara diam-diam memanipulasi target.
Seiring berjalannya waktu, korban mulai mempertanyakan harga diri dan keyakinan mendasar tentang siapa diri mereka. Frekuensi dan dampak gaslighting cenderung meningkat seiring lamanya korban bersama dengan pelaku.
7 Ciri-ciri Gaslighting
Perilaku gaslighting bervariasi, tetapi beberapa perilaku gaslighting yang paling umum meliputi:
- Berbohong secara langsung atau tersirat
- Merendahkan seseorang dengan meremehkan atau mempermalukannya
- Bersikap dingin atau tidak mau berbicara dengan orang lain dengan tidak menunjukkan kasih sayang, perhatian, atau informasi sehingga pemecahan masalah menjadi semakin sulit.
- Meminimalkan situasi dengan meremehkan atau tidak menghargai perasaan atau kekhawatiran seseorang
- Menyangkal kesalahan atau mengalihkan kesalahan kepada orang lain sehingga mereka terpaksa merasa bertanggung jawab atas tindakan pelaku gaslighting
- Mempermalukan atau membuat seseorang merasa bersalah dengan meyakini bahwa mereka melakukan kesalahan atau bahwa apa yang mereka rasakan atau pikirkan pada dasarnya tidak benar
- Mengisolasi seseorang dari jaringan pendukungnya sehingga mereka merasa bergantung pada pelaku gaslighting
Demikian tujuh ciri-ciri perilaku gaslighting yang perlu diwaspadai. Apakah kamu pernah menemukannya di sekitarmu, detikers?
(nir/pal)
