5 Kelebihan Seorang Introvert, Ternyata Bermanfaat di Hari Tua

ADVERTISEMENT

5 Kelebihan Seorang Introvert, Ternyata Bermanfaat di Hari Tua

Nikita Rosa - detikEdu
Minggu, 12 Jan 2025 17:00 WIB
On the first day of school, the unrecognizable middle school girl carrying her backpack walks timidly into the cafeteria.
5 Kelebihan Seorang Introvert. (Foto: iStock)
Jakarta -

Seseorang dengan kepribadian introvert seringkali dinilai pendiam dan cenderung tertutup dalam lingkup sosial. Akan tetapi, ada beragam kelebihan yang didapat sebagai seorang introvert. Salah satunya untuk usia senja.

Introvert sendiri adalah tipe kepribadian yang 'mengisi ulang' energinya dengan dirinya sendiri. Singkatnya, introvert adalah kepribadian yang ditandai dengan fokus pada perasaan internal daripada sumber eksternal.

Orang dengan kepribadian introvert cenderung lebih pendiam, tertutup, dan introspektif. Namun menurut Very Well Mind, banyak orang yang sebenarnya berada di tengah-tengah kepribadian introvert dengan extrovert.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Psikologi menemukan ada banyak keunggulan dari introvert. Meski kaum ekstrovert telah lama dipuji karena kemampuan mereka untuk bersosialisasi, ternyata kecenderungan alami kaum introvert yang cenderung 'menyendiri' dapat membantu mereka menghadapi tantangan dalam hidup.

Apa saja? Berikut penjelasannya seperti dijelaskan dalam Psychology Today.

ADVERTISEMENT

5 Keunggulan Kepribadian Introvert

1. Kepuasan Hidup yang Tinggi

Studi longitudinal Susan Whitbourne di Universitas Massachusetts telah mengungkapkan jika kaum introvert sering melaporkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi dengan keadaan kehidupan mereka di kemudian hari.

"Kualitas yang mendefinisikan introversim, preferensi untuk lingkungan yang lebih tenang, kenyamanan dengan kesendirian, dan koneksi sosial yang lebih dalam tetapi lebih sedikit, tampaknya selaras dengan evolusi alami dunia sosial kita seiring bertambahnya usia," jelas Whitbourne dalam Psychology Today dikutip Jumat (10/1/2025).

2. Tingkat Kecemasan yang Rendah

Helene Fung di Universitas China Hong Kong menemukan keunggulan introvert dalam pengendalian kecemasan. Menurut studinya, orang introvert mengalami lebih sedikit kecemasan tentang perubahan sosial yang menyertai penuaan.

Hal ini berbeda dengan kaum ekstrovert yang perlu berjuang dengan berkurangnya energi untuk bersosialisasi atau menyusutnya jaringan sosial mereka secara alami. Kaum introvert seringkali menemukan jika perubahan tersebut sejalan dengan preferensi mereka yang sudah ada sebelumnya.

3. Intropeksi Diri yang Baik

Penelitian Robert McCrae di Institut Nasional menemukan jika kecenderungan introvert untuk introspeksi dan refleksi diri membantu mereka memproses aspek eksistensial penuaan.

Jika kaum ekstrovert mencari gangguan eksternal dari masalah yang berhubungan dengan penuaan, kecenderungan alami introvert untuk berfokus ke dalam diri seringkali menghasilkan penyesuaian psikologis dan penerimaan yang lebih baik terhadap perubahan hidup.

4. DNA yang Lebih Kuat

Dalam aspek fisik, introversi dan manajemen stres yang dinilai memiliki implikasi biologis dan menjaga panjang telomer, bagian paling ujung dari kromosom yang terdiri dari susunan DNA.

Preferensi introvert untuk lingkungan dengan stimulasi yang lebih rendah dan kecenderungan untuk memproses pengalaman lebih dalam dapat menghasilkan tingkat stres kronis yang lebih rendah. Hasilnya, mereka memiliki umur sel yang lebih baik.

5. Lebih Siap di Hari Tua

Regulasi emosi dalam kaum introvert juga dinilai lebih stabil. Klaus Rothermund menemukan jika introvert seringkali mengembangkan mekanisme penanganan yang lebih canggih di awal kehidupan.

Keterampilan seperti kenyamanan dengan kesendirian, kemampuan untuk merefleksikan diri, dan kapasitas untuk hubungan satu lawan satu yang mendalam menjadi semakin berharga seiring bertambahnya usia.

Demikian lima kelebihan seorang introvert di hari tua nanti. Bagaimana kaum introvert, apa kalian setuju?




(nir/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads