Contoh Mendidik Anak agar Tak bermental Miskin, Simak Kata Ahli!

ADVERTISEMENT

Contoh Mendidik Anak agar Tak bermental Miskin, Simak Kata Ahli!

Novia Aisyah - detikEdu
Kamis, 02 Jan 2025 14:30 WIB
Parenting Jepang
Ilustrasi parenting. Foto: Getty Images/yamasan
Jakarta -

Perlakuan orang tua terhadap anak sangat berpengaruh pada kehidupan anak hingga dewasanya kelak. Oleh sebab itu, mendidik anak adalah hal yang sama sekali tidak dapat disepelekan.

Penulis buku 13 Things Mentally Strong Parents Don't Do sekaligus pakar parenting Amy Morin mengungkapkan salah satu ucapan yang mungkin tidak disadari berdampak buruk kepada anak adalah kalimat yang menyiratkan mental miskin.

Apa Itu Mental Miskin?

Mental miskin adalah pemikiran yang membuat seseorang merasa tidak mempunyai harta dan selalu kekurangan, seperti dikutip dari Binus University.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mental miskin akan selalu jadi hambatan untuk orang yang ingin mencapai kesuksesan.

ADVERTISEMENT

Cara Mendidik agar Anak Tak Bermental Miskin

Amy Morin memberi contoh kalimat bermental miskin, yaitu "Ayah-Bunda tidak akan pernah mampu membelinya."

Morin menganjurkan, apabila anak ingin sesuatu yang sangat mahal, orang tua sebaiknya tidak bersikeras mengatakan tidak mampu membeli. Namun, perlihatkan kepada anak bahwa orang tua mampu mengelola keuangan.

Morin menjelaskan, apabila orang tua menggunakan kalimat bahwa mereka mampu mengelola keuangan dengan cerdas, maka secara tidak langsung anak akan tumbuh dengan pemahaman apabila menginginkan sesuatu, mereka harus menabung dan menyusun skala prioritas.

Sebaliknya, jika orang tua menggunakan kalimat yang mengandung mental miskin, maka anak akan tumbuh dengan mentalitas korban atau yakin dirinya tak akan berhasil.

Morin mencontohkan, daripada mengatakan, "Ayah dan Ibu enggak bakal bisa beli rumah besar untuk kita," orang tua lebih baik mengatakan "Ayah dan Ibu mau membeli rumah besar untuk kita suatu hari nanti, tapi enggak bisa sekarang karena uangnya belum cukup. Ayah dan Ibu mau mengembangkan keterampilan di tempat kerja dulu biar bisa dapat kenaikan gaji dan menabung."

Morin menerangkan, membesarkan anak yang bermental kuat dan siap menghadapi dunia mengharuskan orang tua untuk menghentikan praktik pengasuhan yang tak sehat dan merampas kekuatan mental mereka.

Menumbuhkan anak dengan mental yang kuat tidak mudah. Orang tua pun harus mempunyai mental yang kuat.

Anak perlu berjuang, didorong untuk menghadapi ketakutannya, dan bertanggung jawab atas kesalahan mereka. Memang sulit bagi orang tua untuk melihat anak seperti, tetapi pengalaman-pengalaman inilah yang dibutuhkan anak untuk mencapai potensi terbesarnya.

Tips agar Anak Sukses h2

Morin juga memberikan beberapa tips untuk mengasuh anak agar hidup lebih bermakna, bahagia, dan sukses. Seperti dikutip dari Forbes, berikut ini beberapa caranya:

Tidak memaafkan mentalitas korban

Tidak menjadi orang tua karena rasa bersalah

Tidak membiarkan anaknya menghindari tanggung jawab

Tidak menjadikan anaknya sebagai pusat dunia

Tidak memberikan kekuasaan kepada anaknya

Tidak mengharapkan kesempurnaan

Tidak membiarkan rasa takut mendikte pilihan mereka

Tidak mencegah anaknya melakukan kesalahan

Tidak melupakan nilai-nilai mereka

Tidak mengambil jalan pintas untuk menghindari ketidaknyamanan

Tidak melindungi anaknya dari rasa sakit

Tidak merasa bertanggung jawab atas emosi anaknya

Tidak membuat ambigu antara disiplin dengan hukuman.

Demikian cara mendidik anak agar tidak bermental miskin dan supaya mereka sukses.




(nah/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads