Diagram dan animasi yang menunjukkan orbit planet-planet bisa dibilang 'sedikit menipu'. Lebih tepatnya, terlalu menyederhanakan cara kerja orbit planet yang sesungguhnya.
Saat di bangku sekolah, kita diajarkan Bumi mengelilingi Matahari. Namun faktanya tidak sesimpel itu. Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) mengungkap ada barycenter sebagai pusat massa yang sebetulnya dikelilingi oleh Bumi dan Matahari.
"Pertimbangkan bintang kecil yang mengorbit bintang yang lebih masif. Kedua bintang sebenarnya berputar mengelilingi pusat massa yang sama, yang disebut barycenter. Hal ini berlaku tanpa mempedulikan ukuran atau massa masing-masing objek yang terlibat," jelas NASA, dilansir IFL Science.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Barycenter?
Mengutip NASA Space Place, barycenter adalah titik pusat massa di mana planet-planet dan bintang mengorbit. Barycenter biasanya paling dekat dengan objek yang memiliki massa terbesar. Lantaran Matahari merupakan objek terbesar di tata surya, barycenter dari objek-objek tersebut berada di dekat Matahari.
Sederhananya begini, setiap benda mempunyai pusat massa. Pusat massa ini adalah titik pusat di mana seluruh bahan yang menyusun benda berkumpul. Di titik inilah benda dapat diseimbangkan. Pusat massa disebut juga pusat gravitasi.
Terkadang pusat massa benda tidak selalu berada tepat di tengah. Contohnya, pusat massa penggaris terdapat di tengahnya. Sehingga saat dipegang dengan satu jari pada titik tersebut, seluruh penggaris dapat seimbang alias tidak miring dan jatuh.
Tidak seperti penggaris, sebagian besar massa palu godam berada di salah satu ujungnya. Sehingga pusat massanya lebih dekat dengan ujungnya yang berat.
Nah, di luar angkasa, dua atau lebih objek yang saling mengorbit juga memiliki pusat massa atau barycenter. Barycenter menjadi titik di mana objek-objek luar angkasa tersebut mengorbit. Letak pusat massa biasanya paling dekat dengan objek yang memiliki massa terbesar.
Massa Matahari sekitar 332.000 kali lebih besar dari Bumi. Maka barycenter antara Bumi dan Matahari berada sangat dekat dengan pusat Matahari. Sebab itu, seakan-akan Bumi mengelilingi Matahari. Padahal, keduanya mengorbit di sekitar pusat massa yang sama.
Sementara barycenter Jupiter dan Matahari tidak berada di dekat pusat Matahari. Namun terletak di luar permukaan Matahari. Sebab massa Matahari sekitar 1.048 kali lebih besar dari planet Jupiter.
Meski jadi pusat massa dari setiap objek di tata surya secara keseluruhan, barycenter terus berubah posisi. Posisinya tergantung pada posisi planet-planet dalam orbitnya.
Bumi Tidak 'Mengelilingi' Matahari
Matahari memang memiliki massa paling besar, tetapi berkat orbit dan pengaruh planet gas Jupiter serta Saturnus maka barycenter jarang benar-benar berada di pusat Matahari. Akibatnya, Bumi kini tidak mengorbit suatu titik di pusat Matahari karena barycenter berada di luarnya.
"Planet-planet mengorbit Matahari secara umum. Tetapi secara teknis mereka tidak mengorbit Matahari sendirian karena pengaruh gravitasi (terutama) Jupiter berarti planet harus mengorbit titik baru di ruang angkasa," kata James O'Donoghue, astronom planet dan komunikator sains.
O'Donoghue menjelaskan, planet sebetulnya mengelilingi Matahari tetapi bukan betul-betul di titik pusatnya. Sangat jarang planet-planet mengorbit pusat Matahari karena kondisi pusat massa tata surya yang sejajar dengan pusat Matahari langka terjadi.
Hal yang sama berlaku untuk objek luar angkasa yang lebih kecil, seperti Bumi dan Bulan. Bumi dan Bulan mengorbit suatu titik sekitar 5.000 kilometer dari pusat Bumi, yang terus berubah seiring Bulan bergerak semakin jauh dari Bumi.
(azn/row)