Apa Itu Berpikir Komputasional? Ini Langkah-langkah, Manfaat, dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Apa Itu Berpikir Komputasional? Ini Langkah-langkah, Manfaat, dan Contohnya

Muhammad Alfathir - detikEdu
Jumat, 20 Des 2024 06:30 WIB
Ilustrasi Coding
Foto: Dall E3/Ilustrasi cara berpikir komputasional
Jakarta -

Berpikir komputasional atau computational thinking (CT) adalah metode berpikir yang dilakukan untuk menuntaskan persoalan menggunakan penerapan teknik komputer atau informatika. Metode ini memberikan kemudahan untuk memecahkan masalah dengan mendesain sistem berbasis teknologi komputer.

Meskipun berpikir komputasional sering kali digunakan untuk mengembangkan aplikasi komputer, tapi metode ini juga dapat digunakan untuk membantu memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Seperti apa ciri dan contohnya?

Karakteristik Berpikir Komputasional

Mengutip buku Perangkat Pembelajaran Informatika yang ditulis oleh Deta Aditya Putra, metode berpikir komputasional memiliki karakteristik sebagai berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Dapat memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer atau perangkat lain
- Kemampuan mengorganisasi dan menganalisis data
- Kemampuan melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi
- Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma
- Mampu melakukan generalisasi solusi untuk berbagai masalah yang beragam
- Mampu melakukan identifikasi, analisis, dan implementasi solusi dengan berbagai kombinasi langkah atau cara yang efisien dan efektif

Manfaat Berpikir Komputasional

Merangkum dari studi yang diterbitkan dalam Journal of Education, Vol 5 pada 2023 oleh Sabinus Rainer N. Christi dan Widyawanti Rajiman, kemampuan berpikir komputasional setidaknya dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya:

ADVERTISEMENT

1. Melatih kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan analitis untuk menyelesaikan masalah kompleks secara sistematis

2. Mengembangkan keterampilan merancang dan mengimplementasikan solusi yang efektif dan efisien dengan pendekatan berbasis komputasi

3. Meningkatkan kemampuan mengidentifikasi kesalahan atau kelemahan dalam solusi, dengan memecah masalah menjadi bagian-bagian kecil, mengurutkan langkah-langkah, serta menyederhanakan proses penyelesaian

Langkah dan Contoh Berpikir Komputasional

Dekomposisi

Langkah pertama dalam menerapkan metode berpikir komputasional adalah dengan melakukan dekomposisi, yakni proses pemecahan masalah menjadi bagian-bagian kecil yang lebih sederhana agar mudah dipahami dan diselesaikan.

Contoh:

Dalam aktivitas mencuci, dekomposisi dilakukan dengan mengidentifikasi langkah-langkah yang diperlukan, seperti memisahkan pakaian berdasarkan warna, menyiapkan mesin cuci dan detergen, serta memastikan proses pengeringan berjalan dengan baik.

Pola atau Pattern

Langkah kedua dalam menerapkan metode berpikir komputasional adalah dengan membuat pola atau pattern, yakni mencari kesamaan karakter yang dimiliki oleh setiap unit dengan unit lainnya.

Contoh:

Setelah memisahkan pakaian berdasarkan warna, langkah pola digunakan untuk mengenali kesamaan. Misalnya, pakaian berwarna terang dicuci dengan siklus lembut, sedangkan pakaian gelap menggunakan suhu rendah untuk mencegah kelunturan.

Abstraksi

Langkah ketiga dalam menerapkan metode berpikir komputasional adalah dengan melakukan abstraksi, yakni penyederhanaan masalah dengan membuang segala sesuatu yang dinilai tidak penting dalam suatu permasalahan.

Contoh:

Setelah mengenali pola dalam proses mencuci, langkah abstraksi digunakan untuk menyederhanakan masalah. Misalnya, fokus pada pakaian berwarna terang yang dicuci dengan siklus lembut tanpa memperhatikan detail seperti merek pakaian atau urutan memasukkannya ke mesin cuci.

Algoritma

Langkah terakhir dalam menerapkan metode berpikir komputasional adalah dengan melakukan algoritma, yakni melakukan pemecahan masalah sesuai petunjuk secara bertahap.

Contoh:

Setelah mengikuti semua langkah sebelumnya, algoritma digunakan untuk mengurutkan pemecahan masalah secara bertahap, mulai dari memilah pakaian, menyiapkan mesin cuci, mencuci, mengeringkan, hingga menjemur.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads