Mengenal Dekomposisi dalam Informatika serta Contoh Penerapannya

ADVERTISEMENT

Mengenal Dekomposisi dalam Informatika serta Contoh Penerapannya

Elmy Tasya Khairally - detikEdu
Kamis, 23 Nov 2023 14:15 WIB
ilustrasi komputer
Ilustrasi dekomposisi. Foto: unsplash
Jakarta -

Dalam ilmu komputer, dikenal istilah dekomposisi. Dekomposisi merujuk pada proses pemecahan masalah kompleks menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola di dunia komputasi.

Mengutip buku Kajian Pedagogik Pendidikan Ilmu Komputer oleh Prof. Dr. Munir, M.IT, dkk, dekomposisi menjadi salah satu prinsip terpenting dalam cara berpikir komputasi atau computational thinking. Dekomposisi bisa membantu memahami masalah yang kompleks dan menemukan solusi yang lebih efisien dan efektif. Penerapan berpikir ini pun bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dekomposisi Adalah

Dekomposisi adalah penguraian atau proses perubahan masalah kompleks menjadi masalah yang lebih sederhana. Sehingga dapat mudah dipahami, dipecahkan, serta dievaluasi secara terpisah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dekomposisi merupakan salah satu cara atau langkah dalam computational thinking. Menurut buku berjudul Computational Thinking oleh Peter J. Denning dan Matti Tedre, adapun arti dari computational thinking yaitu metode penyelesaian masalah dengan menerapkan teknik ilmu komputer (informatika). Caranya yaitu dengan menguraikan setiap masalah dengan menjadi beberapa bagian atau tahapan yang efektif dan efisien.

Konsep berpikir ini memungkinkan identifikasi berupa komponen yang diperlukan dalam penyelesaian masalah, pengetahuan tentang input yang diperlukan dan hasil yang diharapkan. Sehingga, dekomposisi memungkinkan untuk mengidentifikasi tugas-tugas tertentu untuk diintegrasikan ke solusi yang lebih komprehensif.

ADVERTISEMENT

Contoh Penerapan Dekomposisi

Dekomposisi dapat diterapkan dalam menyelesaikan berbagai tugas atau pekerjaan. Berikut di antaranya.

1. Pengembangan Aplikasi Web

Konsep dekomposisi bisa digunakan untuk pengembangan aplikasi web. Misalnya meningkatkan aplikasi web yang memungkinlan pengguna membuat tawaran online. Berikut tahapannya:

-Menyediakan otentikasi pengguna yang memungkinkan pengguna menambahkan item ke keranjang mereka. Misalnya dengan item teks atau data mengenai penjualan baru
-Meningkatkan kemampuan untuk menerima dan memproses pembayaran. Hal ini memfasilitasi pemahaman mengenai di mana data akan disimpan dan bagaimana dapat menambah, mengurangi dan mengganti item dalam database.
-Meningkatkan aplikasi dengan fitur lain, seperti kemampuan untuk mencari item dalam keranjang belanja atau data berdasarkan kategori.

2. Membuat Artikel dari Hasil Terjemahan Bahasa Asing

Dalam pembuatan artikel hasil terjemahan bahasa asing, tahap dekomposisi dilakukan dengan:

-Membaca dan memahami hasil terjemahan dengan cermat
-Mengidentifikasi konteks, struktur kalimat dan makna umum dari teks

Cara Berpikir Komputasional Lainnya

Dekomposisi adalah langkah pertama dalam cara berpikir komputasional, adapun tiga langkah berpikir komputasional lainnya pengenalan pola, abstraksi dan algoritma.

1. Pengenalan Pola

Mengutip buku Riset dan Seminar Sumber daya Manusia oleh Dr. Ir. Edison Siregar, M.M, pengenalan pola merupakan suatu mode yang memanfaatkan komputer untuk menemukan keteraturan yang ada dalam data dan mendapat informasi yang lebih penting. Tujuannya adalah agar bisa menemukan keteraturan yang sudah ditemukan.

Misalnya, ketika pembuatan artikel dari terjemahan bahasa asing, dalam pengenalan pola, seseorang melakukan rekognisi dan struktur dengan mengatur pola informasi dalam teks. Apakah ada pengantar, pengembangan dan kesimpulan.

2. Abstraksi

Abstraksi merupakan suatu metode berpikir komputasional yang mengutamakan hal-hal yang berhubungan langsung dengan masalah yang sedang dihadapi. Konsep ini akan meninggalkan berbagai macam hal yang dianggap tidak bisa digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah.

Dalam contoh yang sama dengan pengenalan pola, yaitu ketika membuat artikel dari terjemahan bahasa asing, abstraksi dilakukan dengan memilih informasi utama. Kemudian pada poin-poin penting yang relevan dengan tema atau topik yang ingin dibahas.

3. Algoritma

Algoritma merupakan suatu pola pikir yang digunakan untuk merencanakan langkah-langkah yang bersifat sistematis untuk menyelesaikan masalah. Konsep berpikir ini jika diterapkan pada pembuatan artikel dari hasil terjemahan bahasa asing yaitu berupa penulisan poin menjadi kerangka bahasan dalam artikel tersebut.

Itulah penjelasan mengenai dekomposisi mulai dari pengertian, contoh dan konsep berpikir komputasional lainnya. Semoga artikel ini membantumu ya.




(elk/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads