Alasan Literasi Digital Itu Penting: Prinsip, Pilar, Tujuan, hingga Contoh

ADVERTISEMENT

Alasan Literasi Digital Itu Penting: Prinsip, Pilar, Tujuan, hingga Contoh

Kholida Qothrunnada - detikEdu
Jumat, 13 Des 2024 06:00 WIB
Educational technology concept, online connection of educational information.
Ilustrasi literasi digital. Foto: Getty Images/Kenstocker
Jakarta -

Literasi digital adalah keterampilan untuk memahami, mengevaluasi, hingga menggunakan informasi di internet di era digital saat ini. Supaya bisa memanfaatkan teknologi dengan baik, maka dari itu setiap individu perlu memiliki keterampilan penting ini.

Dengan literasi digital yang baik, kita mampu untuk berpartisipasi secara aktif dan kritis dalam masyarakat informasi. Pelajari di bawah ini.

Alasan Literasi Digital Itu Sangat Penting

Mengutip buku Literasi Digital : Membangun Wawasan Cerdas dalam Era Digital terkini By Hildawati Hildawat, berikut adalah alasan pentingnya literasi digital di era modern saat ini:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Akses informasi yang tersedia bisa sangat luas, karena diakses melalui internet.
  • Literasi digital memungkinkan individu untuk belajar secara mandiri dengan memanfaatkan sumber-sumber online. Hal ini akan memberikan mereka kemampuan untuk terus belajar.
  • Kemampuan beradaptasi dengan perkembangan baru, lewat teknologi dan media digital untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan digital yang dinamis.
  • Memungkinkan individu berpartisipasi aktif dalam masyarakat digital, seperti forum online untuk berbagi pandangan dari berbagai topik.
  • Kesempatan dalam memperluas peluang pekerjaan (karir). Pasalnya, banyak pekerjaan saat ini yang membutuhkan kemampuan software, hardware, atau data digital lainnya.
  • Peningkatan kualitas hidup, karena literasi digital bisa memberi akses kita ke sumber daya hingga koneksi yang lebih luas secara global yang terhubung secara digital.
  • Mengembangkan keterampilan kritis.
  • Literasi digital penting untuk melindungi keamanan data dari risiko ancaman dunia digital. Mulai dari cyberbullying, pelanggaran privasi, hingga penipuan.

Prinsip Literasi Digital

Masih dari sumber buku yang sama, berikut merupakan prinsip=prinsip dasar literasi digital:

  • Aksesibilitas.
  • Keterampilan dasar dalam menggunakan teknologi (navigasi internet, manajemen data, hingga software.
  • Menghargai keberagaman pengguna internet.
  • Kritis
  • Etika dan tanggung jawab.
  • Privasi dan keamanan.
  • Kreativitas dan inovasi.
  • Kolaborasi.
  • Pendekatan pembelajaran seumur hidup (lifelong learning).
  • Pengelolaan informasi.

Pilar Literasi Digital

Mengutip dari laman Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo, ada 4 pilar literasi digital yakni digital skill, digital culture, digital ethics, dan digital safety.

ADVERTISEMENT

1. Digital Skill

Digital skill adalah pilar literasi digital yang berkaitan dengan kemampuan setiap orang dalam mengetahui, memahami, serta menggunakan sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari,

2. Digital Culture

Sesuai namanya, pilar ini merupakan bentuk kegiatan masyarakat di ruang digital.

3. Digital Ethics

Digital ethics merupakan kemampuan dalam menyadari, mempertimbangkan, serta mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) di kehidupan sehari-hari.

4. Digital Safety

Digital safety termasuk kemampuan masyarakat untuk mengenali, menerapkan, meningkatkan perlindungan data pribadi, dan keamanan digital.

Tujuan Literasi Digital

Literasi digital memiliki tujuan di berbagai bidang, meliputi pendidikan, sosial, pekerjaan, hingga hiburan. Berikut adalah tujuan dari literasi digital secara umum:

  • Membangun dan mendorong pengetahuan baru.
  • Berpartisipasi secara efektif dalam masyarakat.
  • Bisa berkomunikasi dengan orang lain dengan baik di dunia online maupun secara langsung.
  • Keinginan untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan baru dalam penggunaan teknologi, serta kesadaran akan manfaat dan risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi tersebut.

Manfaat Literasi Digital

Dikutip dari buku Manfaat Literasi Digital Bagi Masyarakat dan Sektor Pendidikan Pada Saat Pandemi Covid-19 (2020) oleh Eti Sumiati dan Wijonarko, berikut merupakan manfaat dari adanya literasi digital:

  • Bisa menambah wawasan individu dari aktivitas mencari dan memahami di internet.
  • Membantu meningkatkan kemampuan individu untuk lebih kritis dalam berpikir dan memahami informasi.
  • Menambah penguasaan kosakata dari berbagai informasi yang dibaca.
  • Meningkatkan kemampuan verbal.
  • Membantu meningkatkan daya fokus dan konsentrasi individu.
  • Menambah kemampuan dalam membaca, merangkai kalimat, dan menulis informasi.

Contoh Literasi Digital dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Menggunakan Google atau mesin pencari untuk mencari informasi.
  • Penyelenggaraan seminar atau pelatihan secara daring.
  • Kampanye sosial lewat sosial media.
  • Menggunakan grup di media sosial untuk membagikan informasi yang kredibel.
  • Menggunakan aplikasi meeting untuk diskusi atau rapat.
  • Melakukan pembelajaran virtual lewat video pembelajaran.
  • Mencari buku digital atau artikel dari sumber yang bisa dipercaya di internet.
  • Mengirim tugas atau dokumen lewat email.
  • Melihat tutorial atau cara dalam membuat/melakukan sesuatu lewat video di YouTube.
  • Berkomunikasi melalui aplikasi chat dengan keluarga, teman, hingga rekan kerja.



(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads