Ilmuwan Temukan Bangkai Kapal di Kenya, Diduga Milik Vasco da Gama

ADVERTISEMENT

Ilmuwan Temukan Bangkai Kapal di Kenya, Diduga Milik Vasco da Gama

Muhammad Alfathir - detikEdu
Sabtu, 30 Nov 2024 08:00 WIB
Lukisan Renaisans Vasco da Gama dari Portugal di Museu Nacional de Arte Antiga
Lukisan Renaisans Vasco da Gama dari Portugal di Museu Nacional de Arte Antiga. Foto: Wikimedia Commons
Jakarta -

Vasco da Gama adalah penjelajah Portugis terkenal yang menemukan jalur laut dari Eropa ke Samudra Hindia pada tahun 1497. Ia menjadi orang pertama yang berhasil melakukan pelayaran dari Eropa ke India melalui Tanjung Harapan di Afrika Selatan.

Sejarah mencatat bahwa da Gama melakukan tiga pelayaran utama di sepanjang rute tersebut sebelum meninggal di India pada 1524.

Para arkeolog berhasil menemukan bangkai kapal yang diduga merupakan bagian dari rombongan Vasco da Gama di dekat Kota Malindi, Kenya pada 2013. Penelitian terbaru membuka kemungkinan pemilik kapal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apakah benar milik Vasco da Gama?

Kemungkinan Pemilik Kapal

Studi berjudul "The Ngomeni Shipwreck and Portuguese Indian Route Ships", yang diterbitkan dalam Journal of Maritime Archeology pada November 2024 oleh Filipe Castro dan kawan-kawan, menyimpulkan bahwa bangkai kapal yang ditemukan di Kenya kemungkinan besar adalah SΓ£o Jorge, salah satu kapal dari pelayaran perintis Vasco da Gama ke Samudra Hindia 500 tahun lalu,

ADVERTISEMENT

SΓ£o Jorge merupakan salah satu dari sekitar 20 kapal yang berlayar bersama da Gama pada 1524. Kapal ini diyakini tenggelam di perairan Malindi.

Seorang arkeolog maritim dari Universitas Coimbra di Portugal sekaligus penulis utama studi, Filipe Castro, menjelaskan jika bangkai kapal tersebut adalah SΓ£o Jorge, maka temuan ini akan menjadi salah satu bangkai kapal Eropa tertua di Samudra Hindia.

Kendati demikian, Castro dan timnya belum dapat memastikan kemungkinan pemilik kapal tersebut. Saat ini, mereka sedang melakukan verifikasi identifikasi dengan melakukan survei arkeologi terhadap terumbu karang yang membentang ke utara dari Malindi hingga Ras Ngomeni, Kenya.

"Jika bangkai kapal di dekat Malindi dapat dipastikan sebagai SΓ£o Jorge, maka bangkai kapal tersebut akan memiliki nilai sejarah dan simbolis yang signifikan sebagai bukti fisik keberadaan armada Vasco da Gama di perairan Kenya," ujar Castro kepada Live Science.

Awal Penemuan Bangkai Kapal

Bangkai kapal ini pertama kali ditemukan oleh Caesar Bita, seorang arkeolog dari Museum Nasional Kenya, saat menyelam di dekat Kota Malindi pada 2013.

Menurut Bita, bangkai kapal tersebut berada di kedalaman sekitar 20 kaki (6 meter) dan berjarak 500 meter dari pantai. Sisa-sisa kapal ditemukan tersembunyi di antara terumbu karang di dasar laut.

Seorang arkeolog maritim, Sean Kingsley, menerangkan penemuan kapal ini dapat menjadi "debu bintang arkeologi" apabila terbukti SΓ£o Jorge.

"Kenya merupakan tempat persinggahan untuk memanfaatkan keajaiban Hindia yang memukau, jadi bangkai kapal Eropa awal yang ditemukan di sana merupakan properti yang sangat menarik," tuturnya kepada Live Science.

"Namun, penyelidikan arkeologi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah ini salah satu kapal da Gama. Ini adalah salah satu bangkai kapal yang menuntut perlindungan, rasa hormat, dan perawatan sebelum kisah masa lalunya hilang selamanya," tambahnya.




(nah/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads