Pernahkah detikers bertanya-tanya bagaimana sistem penulisan pertama kali muncul? Selama ini, kita akrab dengan huruf-huruf dan pola penulisan yang sudah ada sejak zaman dulu. Namun ternyata, sistem penulisan paling awal di dunia berkaitan dengan simbol-simbol.
Dalam sebuah studi yang terbit di jurnal Antiquity pada 5 November 2024, Kathryn Kelley dan kawan-kawan mengungkapkan bahwa jejak sistem penulisan awal terdeteksi berkaitan dengan simbol-simbol pada sebuah benda kuno yakni segel silinder.
Segel silinder adalah alat kecil berbentuk tabung yang dibuat pada tanah liat dan diukir dengan simbol atau gambar tertentu. Segel-segel silinder ini digunakan oleh peradaban kuno, terutama di Mesopotamia, wilayah yang mencakup Irak bagian selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simbol-simbol yang Diukir pada Segel Silinder
Peneliti dari Universitas Bologna di Italia, Kathryn Kelley, menjelaskan bahwa simbol-simbol yang diukir pada segel silinder diperkirakan memengaruhi kemunculan sistem penulisan awal.
"Tanda-tanda (simbol) ini sudah ada sebelum tulisan, dan digunakan dengan cara yang sama, dan memiliki semacam asosiasi semantik yang berlanjut hingga penemuan tulisan," kata Kelley dalam Smithsonian Magazine, dikutip Senin (18/11/2024).
Kelley menambahkan bahwa sistem penulisan "paku" atau cuneiform adalah salah satu sistem penulisan tertua yang diketahui oleh manusia. Sistem penulisan ini ditemukan sekitar 3.100 SM di Mesopotamia.
Namun, sebelum sistem penulisan paku, manusia diperkirakan telah menggunakan sistem penulisan yang disebut dengan "proto-paku" sekitar 3.500 hingga 3.000 SM. Sistem ini biasanya berisi simbol atau gambar yang diukir pada tanah liat basah menggunakan alat.
Sistem penulisan proto-paku ini dianggap sebagai bentuk peralihan dari tulisan simbol ke tulisan fonetik. Namun, dari mana simbol ini berasal?
Sistem Penulisan Kuno di Mesopotamia
Dalam studi ini, Kelley dan timnya meneliti segel silinder yang berasal dari periode 4.400 hingga 3.500 SM dan membandingkannya dengan sistem penulisan proto-paku.
Hasilnya, mereka menemukan ada kecocokan antara simbol dari segel silinder dengan yang ditemukan di sistem penulisan proto-paku. Misalnya, gambar kain berumbai dan bejana dalam jaring yang ditemukan pada segel silinder dan tulisan proto-paku.
Temuan ini mengindikasi bahwa simbol pada penulisan proto-paku kemungkinan berasal dari simbol yang terukir pada segel silinder. Simbol penulisan proto-paku kemudian semakin berkembang dan mendorong munculnya sistem penulisan paku atau cuneiform.
"Orang-orang di berbagai peran dan lokasi di seluruh Mesopotamia, termasuk pedagang, administrator, dan pemimpin di kota Uruk, mungkin telah meninggalkan jejak mereka pada (penulisan) proto-cuneiform atau proto-paku," ucap Silvia Ferrara, peneliti lain dari Universitas Bologna di Italia.
Menurut Ferrara, simbol pada segel silinder telah digunakan selama ribuan tahun untuk mencatat produksi, penyimpanan, transportasi, dan penjualan tekstil dan produk pertanian.
Kontroversi Penelitian
Kendati demikian, penelitian ini bukan hal yang baru. Sekitar 30 tahun lalu, seorang arkeolog dari Universitas Pennsylvania, Holly Pittman juga pernah melakukan penelitian serupa yang mengungkapkan bahwa segel silinder mungkin menjadi asal usul dari sistem penulisan proto-paku.
"Makalah baru tersebut mengangkat kembali teori Pittman dan menambahkan detail baru untuk mendukungnya," kata Ferrara.
Sementara itu, beberapa peneliti menyatakan tidak mempercayai teori sistem penulisan yang dimulai dari simbol pada segel silinder. Salah satunya adalah seorang antropolog dari Universitas GΓΆttingen di Jerman, Gordon Whittaker yang menjelaskan bahwa simbol tersebut hanyalah stimulus untuk penemuan tulisan.
Menurutnya, dalam beberapa contoh, terdapat simbol berupa benda yang sama tampak digambarkan dalam segel dan tanda proto-cuneiform. Itu dianggap tidak memiliki hubungan kausal yang jelas yang akan menghubungkan keduanya.
"Beberapa bentuk, seperti bentuk lonjong sempit tanpa detail internal terlalu umum atau samar untuk membantu argumen penulis," tutur Whittaker.
(faz/faz)