Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengingatkan peserta CPNS 2024 agar tetap waspada pada oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenkumham Fajar Sulaeman Taman saat memantau pelaksanaan tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di titik lokasi DKI Jakarta, Rabu, (20/11). Fajar mengatakan jika oknum yang menjanjikan kelulusan CPNS pada akhirnya akan merugikan diri peserta sendiri.
"Kelulusan peserta merupakan prestasi peserta sendiri. Apabila terdapat pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, maka hal tersebut merupakan tindakan penipuan dan di luar tanggung jawab panitia," kata Fajar dalam Antara dikutip Kamis (21/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fajar mengajak para peserta agar percaya diri dan berdoa demi keberhasilan mereka. Namun, ia juga mengingatkan peserta untuk tetap rileks dan mengerjakan tes tanpa tekanan.
Seperti diketahui, tahapan SKB merupakan tahap terakhir dalam rangkaian CPNS 2024. Peserta yang dinyatakan lolos SKB akan diangkat menjadi PNS.
"Persiapkan diri dengan baik agar semua jenis SKB dapat diikuti dengan tenang, cermat, dan kondisi tubuh yang prima," ujarnya.
Panitia CPNS Tidak Bekerja Sama dengan Bimbel
Selain oknum yang menjanjikan kelulusan, PanitiaCPNS juga tidak bekerja sama dengan bimbingan belajar manapun. Hal ini diungkapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalamInstagram resminya.
"Kementerian PANRB dan BKN tidak berafiliasi/bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar persiapan seleksi CASN manapun," tulis kedua pihak dalam pos di akun Instagram resmi @kemenpanrb dan @bkngoidofficial, Jumat (13/9/2024).
Lebih lanjut, kedua pihak mengatakan jika mempersiapkan diri dalam mengikuti rangkaian tes penting untuk dilakukan. Namun para peserta juga harus berhati-hati dengan oknum yang menyatakan kerja sama dengan panitia seleksi.
"Kementerian PANRB dan @bkngoidofficial tidak berafiliasi/bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar persiapan seleksi CASN mana pun. Kami imbau #RekanASN dan Sahabat Muda untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap lembaga bimbingan belajar persiapan seleksi CASN yang mencatut nama Kementerian PANRB atau BKN," imbuhnya.
(nir/pal)