Beasiswa LPDP Ada Sejak Kapan? Ini Sejarah dan Jenis Programnya

ADVERTISEMENT

Beasiswa LPDP Ada Sejak Kapan? Ini Sejarah dan Jenis Programnya

Muhammad Alfathir - detikEdu
Jumat, 15 Nov 2024 11:30 WIB
Ilustrasi Penerima LPDP.
Foto: Instagram LPDP RI
Jakarta -

Sejarah mencatat bahwa program beasiswa sudah dilakukan sejak masa pemerintahan presiden pertama Indonesia hingga masa kini. Ada beasiswa Ikatan Dinas pada masa orde lama, beasiswa Supersemar pada masa orde baru, hingga beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada masa kini.

Bisa dikatakan, LPDP telah menjadi jalur beasiswa andalan bagi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke pendidikan tinggi secara gratis. Beasiswa ini telah menjadi mimpi bagi banyak generasi muda.

Namun, akhir-akhir ini, pada awal masa pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, polemik terkait LPDP mencuat. Beberapa pihak menyebut efektivitas sasaran dan optimalisasinya perlu dikaji ulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie mengungkapkan bahwa pihaknya tengah memeriksa penggunaan dana LPDP. Nantinya, penemuan pada pemeriksaan akan dianalisis berbasis pengeluaran dan manfaat yang didapatkan atau cost-benefit analysis.

"Alokasi dana (LPDP) itu memang perlu kita lihat kembali, apakah dana yang sekarang dipakai, misalnya bahwa kebanyakan dana dipakai untuk program magister itu apakah optimal atau tidak," katanya dalam Antara, dikutip Jumat (8/11/2024).

ADVERTISEMENT

Sejarah Beasiswa LPDP

Melansir laman resmi LPDP, pendirian beasiswa LPDP didasari oleh amanat UUD 1945 yang menyatakan bahwa sekurang-kurangnya dua puluh persen Anggaran Penerimaan Belanja Negara (APBN) harus dialokasikan untuk kepentingan pendidikan.

Atas dasar ini, pemerintah bersama DPR RI pada 2010 menyepakati bahwa sebagian dana untuk kepentingan pendidikan akan digunakan sebagai Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN). Dana ini dikelola menggunakan mekanisme endowment fund atau dana abadi oleh Badan Layanan Umum (BLU).

Satu tahun kemudian, Menteri Keuangan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan membuat kesepakatan mengenai pengelolaan DPPN. Hasilnya, pengelolaan dana akan dilaksanakan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), sedang pejabat dan pegawai yang mengelola berasal dari kedua kementerian, yakni Kemenkeu dan Kemendikbud.

Setelah disepakati, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP kemudian dibentuk secara resmi sebagai satuan kerja dibawah Kementerian Keuangan pada 28 Desember 2011, sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenkeu.

Selanjutnya, pada 30 Januari 2012 melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 18/KMK.05/2012, LPDP ditetapkan sebagai lembaga berbentuk Badan Layanan Umum, dengan fokus pada pengembangan kualitas sumber daya manusia untuk menunjang percepatan pembangunan Indonesia.

Layanan beasiswa LPDP sendiri dibuka pertama kali dengan proses pendaftaran yang diselenggarakan secara online melalui situs www.beasiswa.lpdp adalah pada 2013.

Kini, LPDP diberikan kewenangan untuk berinvestasi pada instrumen saham secara jangka pendek dan panjang. Hasil keuntungan investasi ini akan digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan yang mendukung tujuan LPDP.

Program Beasiswa LPDP

1. Beasiswa Reguler

Beasiswa program magister dan doktor yang diperuntukan untuk seluruh Warga negara Indonesia, di antaranya:

- Program Magister untuk satu gelar (single degree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama sekitar 24 bulan.

- Program Doktor untuk satu gelar (single degree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama sekitar 48 bulan.

2. Beasiswa Prioritas

Beasiswa program magister yang memberikan kesempatan kepada pendaftar untuk mendaftar pada dua program sekaligus, yakni beasiswa reguler dan salah satu program dari Beasiswa Afirmasi, Beasiswa Targeted, Beasiswa Umum tujuan luar negeri.

Beasiswa Afirmasi

- Beasiswa Daerah Afirmasi
- Beasiswa Putra Putri Papua
- Beasiswa Penyandang Disabilitas
- Beasiswa Prasejahtera

Beasiswa Targeted

- Beasiswa PNS, TNI, POLRI
- Beasiswa Kewirausahaan

Beasiswa Umum

- Beasiswa Reguler
- Beasiswa Parsial

3. Beasiswa Kolaborasi

Beasiswa yang diperuntukkan untuk mendukung program-program terkait pendidikan melalui kolaborasi bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

Kampus Merdeka

- Kampus Mengajar
- Magang & Studi Independen Bersertifikat (microcredentials)
- Mobilitas Internasional
- Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Program Dosen & Tenaga Didik

- Beasiswa Dosen S2 & S3
- Riset Keilmuan
- Magang di Industri
- Magang di Perguruan Tinggi Kelas Dunia

Program Guru & Tenaga Didik

- Beasiswa S2 Guru (Dalam Negeri atau Luar Negeri)
- Sertifikasi Guru (Microcredentials)
- Beasiswa S3 Guru (Dalam Negeri)

Program Vokasi

- Magang di Industri Guru SMK
- Beasiswa S1 Guru SMK
- Beasiswa Kegiatan Dosen Vokasi di Luar Kampus
- Sertifikasi, Magang, dan Pelatihan Dosen & Tendik Vokasi
- Beasiswa Dosen Vokasi S2 & S3 (Dalam Negeri atau Luar Negeri)
- Riset Keilmuan Terapan di Dalam Negeri

Program Prestasi

- Beasiswa S1 Siswa Berprestasi
- Beasiswa S2 Mahasiswa Berprestasi

Beasiswa Kebudayaan

- Beasiswa S1 (Dalam Negeri),
- Beasiswa S2 (Dalam Negeri atau Luar Negeri)
- Beasiswa S3 (Dalam Negeri atau Luar Negeri)




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads