Pemerintahan menjadi struktur terpenting dalam pengelolaan sebuah negara. Singkatnya, pemerintahan adalah kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan kewenangan lembaga negara.
Tugas dan kewenangan tersebut dilaksanakan oleh lembaga eksekutif yang diputuskan oleh lembaga legislatif. Bersama-sama, seluruh lembaga tersebut menjalankan pemerintahan untuk mencapai tujuan negara.
Menurut para ahli, ada sejumlah bentuk pemerintahan yang pernah ada dan berlaku di dunia. Apa saja? Simak di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bentuk-bentuk Pemerintahan
Mengutip buku Pengantar Ilmu Pemerintahan oleh Muhtar Haboddin dan Model Pemerintahan: Ragam Bentuk Sistem Pemerintahan oleh Saprudin, berikut bentuk-bentuk pemerintahan di dunia menurut Aristoteles:
1. Monarki
Monarki berasal dari dua kata Yunani yaitu "monos" yang artinya "satu", dan "archein" berarti menguasai. Sehingga monarki adalah bentuk pemerintahan yang kekuasaannya dominan dipegang oleh seorang individu, seperti raja atau ratu.
Bentuk monarki disebut baik apabila pemerintahannya didasari hukum dan mengutamakan kepentingan umum. Negara-negara di dunia yang masih menjalankan pemerintahan monarki, antara lain Inggris, Belanda, dan Spanyol.
Kekuasaan monarki diklasifikasikan menjadi empat:
- Monarki heroik
Pada pemerintahan ini, raja atau ratu sekaligus menjabat sebagai hakim, panglima tentara, dan pemimpin agama.
- Monarki barbarian
Raja atau ratu memperoleh kekuasaan secara legal dan turun-temurun pada bentuk monarki satu ini. Namun penguasa menjalankan kekuasaan dengan sewenang-wenang.
- Monarki lacedaemonian
Klasifikasi monarki ini paling banyak mendapatkan pembatasan, baik berupa hukum maupun kekuasaan yang terdistribusi.
- Monarki absolut
Ini adalah bentuk monarki di mana raja atau ratu memiliki kekuasaan memerintah negara dan warganya secara bebas.
2. Aristokrasi
Kata aristokrasi berasal dari kata "aristoi" artinya kaum bangsawan atau cendekiawan, dan "kratein" berarti kekuasaan. Jadi, aristokrasi adalah bentuk pemerintahan yang dijalankan beberapa orang yang dianggap memiliki kompetensi paling baik atau orang terbaik di masyarakat.
Aristokrasi disebut pemerintahan yang baik jika penguasanya senantiasa berusaha mewujudkan kesejahteraan umum. Apabila penguasa tidak memperhatikan kepentingan rakyat, maka pemerintahan ini akan berubah menjadi oligarki yang merupakan bentuk penyimpangan dari aristokrasi.
3. Polity
Polity merupakan bentuk pemerintahan di mana negara diatur oleh warga yang berkualifikasi. Menurut Mac Iver, pemerintahan ini dikuasai oleh golongan menengah. Kekuasaan polity dianggap menyerupai demokrasi konstitusional.
4. Oligarki
Oligarki adalah pemerintahan yang kekuasaan tertingginya dipegang oleh sekelompok individu elit atau memiliki kekayaan. Pemerintahan ini akan lebih mengutamakan kepentingan golongan sendiri dibandingkan rakyat.
Ada tiga klasifikasi pemerintahan oligarki:
- Kekuasaan diberikan pada orang yang mempunyai kekayaan sedang.
- Kekuasaan diberikan pada orang yang sangat kaya.
- Kekuasaan diberikan pada orang yang orang kaya secara turun-temurun. Contohnya, anak yang menggantikan ayahnya dalam jabatan.
5. Demokrasi
Demokrasi merupakan pemerintahan yang kekuasaan tertingginya berada di tangan rakyat umum. Populernya, demokrasi dikenal sebagai pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat.
Dalam pemerintahan ini, rakyat menjadi yang memerintah dan berpartisipasi dalam pembuatan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan orang banyak.
Di dunia terdapat banyak negara yang menjalankan bentuk pemerintahan demokrasi, antara lain Indonesia, India, Amerika Serikat, Brasil, dan Jepang.
6. Tirani
Bentuk pemerintahaan tirani dipegang oleh seorang individu yang memiliki kekuasaan mutlak. Sering kali penguasa menjalankan pemerintahannya dengan cara otoriter dan tidak mementingkan kesejahteraan umum.
Tirani termasuk bentuk pemerintahan yang menyimpang. Kekuasaannya diperoleh dengan paksaan, tanpa legitimasi, dan tidak berdasarkan hukum.
7. Timokrasi
Timokrasi merupakan salah satu bentuk pemerintahan yang dipaparkan oleh Plato. Pemerintahan timokrasi dikuasai oleh para aristokrat atau cendekiawan yang ingin negaranya mencapai kemasyhuran.
8. Republik
Ada juga bentuk pemerintahan republik, yang mana kepala negara dipilih oleh rakyat dan terbatas dan memiliki batas masa jabatan. Pemerintahan ini mempunyai orientasi tujuan untuk kesejahteraan masyarakat dan tidak pada kepentingan pribadi, kelompok, maupun penguasa yang berlawanan.
Namun, ahli berbeda pendapat mengenai republik. Ada yang menyebutkannya sebagai bentuk pemerintahan dan lainnya menganggap republik sebagai bentuk negara.
Nah, itu tadi bentuk-bentuk pemerintahan yang diklasifikasikan oleh para ahli.
(azn/row)