Ternyata Ini Alasan Pentingnya Mengenalkan Matematika Sejak TK

ADVERTISEMENT

Ternyata Ini Alasan Pentingnya Mengenalkan Matematika Sejak TK

Cicin Yulianti - detikEdu
Kamis, 14 Nov 2024 08:00 WIB
Soal anak TK
Ilustrasi anak TK. Foto: Getty Images/ Edwin Tan
Jakarta -

Wacana pengenalan matematika di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau Taman Kanak-kanak (TK) semakin kuat setelah dipertegas oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti. Dia mengatakan wacana ini sudah menjadi keputusan.

"Itu sudah (jadi) keputusan, tinggal nanti teknis pelaksanaannya saja," kata Mu'ti kepada wartawan di Jakarta, pada Senin (11/11/2024) lalu.

Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan platform pembelajaran matematika yang tepat. Mu'ti mengatakan pengenalan pastinya akan dilakukan dengan metode sambil bermain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau TK itu kan bermain sambil belajar, jadi titiknya pada bermain. Kemudian SD awal itu belajar sambil bermain, sehingga belajar itu semuanya disampaikan dengan cara yang sangat menggembirakan," tambah Mu'ti.

Apa sebenarnya urgensi dan pentingnya pengenalan matematika kepada anak usia dini seperti PAUD atau TK ini?

ADVERTISEMENT

Alasan Pentingnya Pengenalan Matematika Sejak PAUD/TK

Melansir unggahan Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), berikut ini adalah beberapa alasan pentingnya mengenalkan matematika sejak dini:

1. Mengenalkan matematika menjadi fondasi keterampilan matematika di masa depan.

2. Matematika merupakan keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Anak usia dini suka menggunakan matematika untuk mengeksplorasi dan memahami dunia sekitar mereka. Misalnya saat mengetahui konsep "banyak-sedikit mainan yang dimiliki".

4. Matematika sebagai dasar keterampilan hidup lainnya seperti kemampuan pemecahan masalah, berpikir kritis, dan berpikir logis.

Cara Pengenalan Matematika bagi Anak TK Menurut Pakar

Wacana pengenalan matematika sejak TK ini disambut baik oleh beberapa pihak. Namun, salah satu pakar pendidikan dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Achmad Hidayatullah mengatakan ada hal yang harus diperhatikan jika kebijakan serius diterapkan.

"Saya harap matematika untuk tingkat TK tersebut jangan dimaknai sebagai simbol, angka-angka dan operasi matematika. Karena pada usia tersebut anak belum cocok memahami simbol dan operasi matematika," katanya dikutip dari laman UM Surabaya, Rabu (13/11/2024).

Menurut Achmad, inti pengenalan matematika bagi siswa TK adalah bagaimana membangun pola pikir matematis mereka. Pengenalan pun harus dilakukan dengan cara menyenangkan.

Guru bisa memanfaatkan media hingga permainan agar siswa antusias. Jika pengenalan ini salah strategi, maka bisa membuat minat anak terhadap matematika menurun sejak dini.

Achmad memberikan contoh pengajaran matematika yang baik untuk siswa TK. Misalnya mulai dari mengajarkan mana yang lebih banyak dan sedikit pada benda.

Contoh lain, bisa juga dengan mengajak siswa menentukan perbandingan benda mana yang lebih besar dan lebih kecil. Menurut Achmad, hal ini akan mendorong rasa keingintahuan siswa.

"Jadi siswa akan mengenali 'oh itu mobil-mobilan saya sepertinya terlalu besar dan tidak bisa masuk ke toples ini," tambahnya.

Achmad berpendapat pengenalan matematika di usia dini ini harus memberikan pengalaman nyata dan bermakna bagi anak. Sehingga pemerintah perlu membuat pedoman yang matang.

"Namun yang jauh lebih penting, pemerintah juga perlu memperhatikan kesejahteraan guru serta tidak membebani guru dengan banyak administrasi lagi," sarannya.

Bagi detikers yang ingin tahu panduan belajar matematika menyenangkan untuk anak, bisa mengunduhnya di https://bit.ly/panduan-belajar-matematika ya.




(cyu/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads