Tenaga Endogen: Pengertian, Macam, Dampak, dan Perbedaan dengan Eksogen

ADVERTISEMENT

Tenaga Endogen: Pengertian, Macam, Dampak, dan Perbedaan dengan Eksogen

Hani Muthmainnah - detikEdu
Selasa, 12 Nov 2024 06:00 WIB
Warga melintas di dekat rumah yang rusak akibat terdampak abrasi di Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Jembrana, Bali, Rabu (29/6/2022). Abrasi yang terjadi akibat gelombang tinggi di pantai tersebut menyebabkan lebih dari 10 rumah warga mengalami kerusakan dan nihil korban jiwa, hingga saat ini masih dalam penanganan BPBD Kabupaten Jembrana. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.
Potret rumah tergerus abrasi yang merupakan dampak dari tenaga endogen Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Jakarta -

Bentang alam dan bentuk permukaan Bumi tidak terbentuk secara instan. Keragaman bentuk muka Bumi disebabkan oleh kekuatan-kekuatan geologi. Tenaga geologi terbagi menjadi dua, yaitu tenaga eksogen dan tenaga endogen.

Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi dan bersifat membentuk permukaan Bumi. Beberapa contoh hasil dari tenaga endogen antara lain gunung, pergeseran lempeng, dan mata air geyser. Kemudian apa dampak dan perbedaanya dengan tenaga eksogen?

Simak penjelasan berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut buku Dasar-Dasar Teknik Geologi Pertambangan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud, tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi dapat merubah bentuk kulit Bumi, bersifat membangun dan prosesnya cenderung lambat tetapi akibatnya sangat dahsyat.

Macam-Macam Tenaga Endogen

Menurut Modul Pembelajaran SMA: Geografi, tenaga endogen terbagi menjadi tiga, yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme.

ADVERTISEMENT

1. Tektonisme

Tektonisme merupakan tenaga yang berasal dari dalam bumi dan merubah letak (dislokasi) atau bentuk (deformasi) kulit Bumi. Tektonisme terbagi menjadi gerak Epirogenetik dan Gerak Orogenetik.

a. Gerak Epirogenetik

Gerak epirogenetik adalah gerak atau bergesernya lapisan kerak Bumi secara lambat dan berlangsung dalam waktu yang lama dan meliputi daerah yang luas.

b. Gerak Orogenetik

Gerak orogenetik adalah gerak atau pergeseran lapisan kerak Bumi dalam waktu yang relatif cepat dan berlangsung dalam waktu yang singkat dan meliputi daerah yang lebih sempit.


2. Vulkanisme

Vulkanisme adalah segala peristiwa yang memiliki hubungan dengan keluarnya magma ke permukaan Bumi.


3. Seisme

Seisme adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan fenomena atau peristiwa yang berkaitan dengan gempa bumi. Secara khusus, seisme merujuk pada getaran atau gelombang yang merambat melalui Bumi akibat pelepasan energi dalam kerak Bumi. Gerak ini disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik atau aktivitas vulkanik.


Dampak Tenaga Endogen

Menurut Setiawati terdapat dua dampak dari tenaga endogen, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Berikut penjelasannya:

1. Dampak Positif

a. Gunung sebagai Tempat Rekreasi

Gunung seringkali memiliki pemandangan yang indah dan udara yang sejuk. Daerah pegunungan yang dikelilingi pepohonan membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk berwisata atau beristirahat.

b. Tanah Pertanian Menjadi Subur

Meskipun letusan gunung api dapat menyebabkan kerusakan dalam jangka panjang, di lain sisi peristiwa ini dapat membuat tanah pertanian menjadi lebih subur.

c. Sumber Bahan Tambang

Aktivitas vulkanik juga dapat menghasilkan berbagai bahan tambang yang bernilai ekonomis, seperti logam dan mineral. Material ini sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

d. Cagar Alam dan Suaka Margasatwa

Beberapa daerah disekitar gunung api ditetapkan sebagai cagar alam atau suaka margasatwa untuk melindungi flora dan fauna yang ada. Lingkungan yang terlindungi dari gangguan ini menjadi habitat yang penting bagi keanekaragaman hayati.

2. Dampak Negatif

  • Letusan gunung berapi dapat menyebabkan bencana alam yang besar dan merusak.
  • Erosi dapat mengikis lapisan tanah yang subur, menghilangkan tanah yang kaya akan nutrisi sehingga tanaman sulit tumbuh dengan baik.
  • Gempa bumi dapat merusak infrastruktur dan mengancam nyawa manusia.
  • Pergerakan lempeng tektonik dapat memicu bencana alam, seperti gempa atau tsunami yang dapat menyebabkan kerusakan besar.
  • Abrasi pantai dapat merusak garis pantai dan membuat garis pantai semakin menyusust.


Perbedaan Tenaga Endogen dan Tenaga Eksogen

1. Tenaga Endogen

Sumber : tenaga endogen berasal dari dalam Bumi. Tenaga ini merupakan proses pembentukan permukaan Bumi dari bawah.

Ciri-ciri : tenaga yang dihasilkan dapat membuat perubahan besar pada permukaan, seperti gunung, lembah, dan perubahan topografi.

Proses yang terlibat: vulkanisme, tektonisme dan seisme.


2. Tenaga Eksogen

Sumber: tenaga eksogen berasal dari luar Bumi yang terpengaruh oleh cuaca dan iklim.

Ciri-ciri : tenaga ini menyebabkan pengikisan atau penghancuran permukaan Bumi, membentuk dataran, lembah, delta atau pantai.

Proses yang terlibat : erosi, pelapukan, sedimentasi, aktivitas air, dan aktivitas biologis dan angin.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads