Menurut detikers kata yang baku karier atau karir? Nyatanya, dalam sehari-hari masih banyak yang menulis dengan karir padahal yang baku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah karier. Lantas apa lagi contoh kata baku dan tidak baku?
Dalam KBBI, kata "baku" merujuk pada sesuatu yang pokok atau utama. Kata baku juga diartikan sebagai tolok ukur yang diterima untuk menetapkan kuantitas atau kualitas berdasarkan standar yang disepakati.
Kata baku umumnya digunakan dalam konteks formal atau resmi, sedangkan kata tidak baku lebih sering dipakai dalam percakapan sehari-hari atau penulisan tidak resmi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam buku Ragam Bahasa Baku dan Non Baku Bahasa Indonesia karya Dra Waridah terbitan tahun 2002, yang dikutip Senin (4/11/2024), bahasa baku adalah bentuk bahasa yang telah dimodifikasi, diterima, dan difungsikan sebagai model bagi masyarakat luas.
Bahasa baku juga dijelaskan sebagai bahasa yang memiliki ketetapan atau standar yang telah disepakati bersama, termasuk ejaan, tata bahasa, kosakata, dan istilah tertentu dalam suatu bahasa.
Fungsi Kata Baku dalam Bahasa Indonesia
Dalam jurnal EUNOIA Volume 1 (2), Juli-Desember 2021 yang ditulis oleh Rina Devianty, terdapat beberapa fungsi dari kata baku, yakni:
- Fungsi Pemersatu
Fungsi pemersatu berarti kata baku dapat mempersatukan sekelompok orang sebagai satu kesatuan masyarakat bahasa.
- Fungsi Pemberi Kekhasan
Fungsi pemberi kekhasan maksudnya adalah kata baku dapat menjadi ciri khas atau pembeda dengan bahasa lainnya, seperti bahasa asing dan bahasa daerah.
- Pembawa Kewibawaan
Fungsi pembawa kewibawaan memiliki arti bahwa kata baku dapat digunakan untuk menunjukkan kewibawaan dari penutur bahasa.
- Kerangka Acuan
Kata baku dapat menjadi acuan atau patokan mengenai benar atau tidaknya penggunaan bahasa seseorang atau kelompok.
30 Contoh Kata Baku dan Tidak Baku
Melansir laman resmi Kemdikbud RI, berikut adalah beberapa contoh kata baku dan tidak baku yang sering ditemui sehari-hari:
Kata Baku (kiri) - Kata Tidak Baku (kanan)
1. Apotek - Apotik
2. Hijau - Ijo
3. Berkah - Barokah
4. Bus - Bis
5. Cuma - Cuman
6. Ekspor - Eksport
7. Ekstrem - Ekstrim
8. Hakikat - Hakekat
9. Hierarki - Hirarki
10. Insaf - Insyaf
11. Jumat (baku) - Jum'at (tidak baku)
12. Jenderal - Jendral
13. Karier - Karir
14. Khotbah - Khutbah
15. Kolesterol - Kolestrol
16. Mangkuk - Mangkok
17. Manajer - Manager
18. Napas - Nafas
19. Pastor - Pastur
20. Rohaniwan - Rohaniawan
21. Saksama (baku) - Seksama (tidak baku)
22. Silakan - Silahkan
23. Sopir - Supir
24. Saraf - Syaraf
25. Subjektif - Subyektif
26. Syahdu - Sahdu
27. Teladan - Tauladan
28. Urine - Urin
29. Umat - Ummat
30. Zaman - Jaman
(faz/faz)