Pilpres Amerika 2024 Dimulai, Bagaimana Sistem Pencoblosannya?

ADVERTISEMENT

Pilpres Amerika 2024 Dimulai, Bagaimana Sistem Pencoblosannya?

Nikita Rosa - detikEdu
Rabu, 06 Nov 2024 13:30 WIB
Pilpres Amerika 2024: Kamala Harris vs Donald Trump, kapan kita tahu siapa pemenangnya?
Sistem Pencoblosan di AS. (Foto: BBC World)
Jakarta -

Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika 2024 telah berlangsung pada 5 November 2024. Berbeda dengan Indonesia, Amerika memiliki sistem pencoblosan yang membuat mereka tidak langsung memilih presiden dan wakil presiden secara langsung.

Melansir dari laman resmi Pemerintah Amerika Serikat, negara tersebut memilih presiden dan wakil presiden menggunakan proses yang disebut electoral college. Electoral college adalah serangkaian langkah yang melibatkan pemilihan, pertemuan, dan penghitungan suara oleh para pemilih (electors).

Sistem Pilpres Amerika 2024

Setiap negara bagian AS memiliki sejumlah electors yang setara dengan jumlah anggota Kongresnya (DPR dan Senat). Washington DC juga memiliki tiga suara elektoral, sehingga total ada 538 electors.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah pemilih memberikan suara mereka, suara tersebut dihitung di seluruh negara bagian. Di sebagian besar negara bagian dan Washington DC, kandidat yang memenangkan mayoritas suara akan mendapatkan semua suara elektoral dari negara bagian tersebut. Namun, Maine dan Nebraska menggunakan sistem proporsional untuk membagi suara elektoral mereka.

Kandidat presiden harus mendapatkan minimal 270 suara elektoral. Jumlahnya harus melebihi setengah dari total 538 suara, untuk memenangkan pemilu. Setelah pemungutan suara, para electors akan bertemu di negara bagian mereka pada pertengahan Desember untuk memberikan suara resmi mereka.

ADVERTISEMENT

Bagaimana Cara Pencoblosan di Amerika?

Serupa dengan di Indonesia, pemilih AS diberi lokasi pemungutan suara di setiap distrik. Lokasi-lokasi ini umumnya adalah gedung-gedung publik, seperti pusat konvensi, perpustakaan, sekolah, dan pusat komunitas.

Di lokasi ini, pemilih memasuki bilik pemungutan suara pribadi untuk mengisi surat suara mereka.

Surat Suara Bertanda Tangan

Sebagian besar pemilih di AS memberikan suara dengan surat suara kertas bertanda tangan. Pemilih akan mengisi oval atau persegi di samping nama kandidat pilihan mereka.

Menurut organisasi nonpartisan Verified Voting, hampir 70 persen pemilih terdaftar tinggal di wilayah hukum yang menggunakan surat suara kertas bertanda tangan.

Perangkat Penanda Surat Suara

Melansir dari Al Jazeera, beberapa wilayah hukum menyediakan perangkat penanda surat suara (Ballot Marking Device/BMD) yang memungkinkan pemilih memberikan suara mereka pada perangkat digital. Perangkat tersebut kemudian menghasilkan catatan kertas suara. Sekitar 25 persen pemilih terdaftar tinggal di wilayah hukum yang menggunakan BMD untuk semua pemilih.

Sejumlah kecil pemilih memberikan suara mereka menggunakan sistem pemungutan suara elektronik dengan perekaman langsung (Direct Recording Electronic/DRE), di mana pemilih menekan tombol atau layar sentuh untuk memberikan suara mereka. Pada tahun 2020, Indiana, Kansas, Kentucky, Louisiana, Mississippi, Tennessee, dan Texas menggunakan mesin DRE, menurut situs web Council of State Governments.




(nir/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads