Secret Service, Pemberantas Pemalsuan Uang yang Jadi Paspampres AS

ADVERTISEMENT

Secret Service, Pemberantas Pemalsuan Uang yang Jadi Paspampres AS

Callan Rahmadyvi Triyunanto - detikEdu
Rabu, 17 Jul 2024 18:30 WIB
Republican presidential candidate and former U.S. President Donald Trump is assisted by the Secret Service after gunfire rang out during a campaign rally at the Butler Farm Show in Butler, Pennsylvania, U.S., July 13, 2024. REUTERS/Brendan McDermid
Foto: REUTERS/Brendan McDermid
Jakarta -

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump, terluka usai terkena tembakan saat berorasi dalam kampanye di Butler, Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024) lalu waktu AS. Trump langsung dikerubungi Secret Service dan dievakuasi ke mobil SUV dan dibawa pergi.

"Saya ditembak dengan peluru yang menembus bagian atas telinga kanan saya," tulis Trump dalam unggahan di platform media sosialnya, Truth Social.

Secret Service yang bertugas melindungi capres AS Trump itu mengenakan baju formal, kemeja putih dibalut jas hitam, celana pantalon dan kaca mata hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah apa itu Secret Service dan sejarahnya?

Secret Service Awalnya Pemberantas Uang Palsu

Dilansir dari laman resmi United States Secret Service, Dinas Rahasia Amerika Serikat atau US Secret Service merupakan salah satu lembaga penegak hukum federal tertua di Amerika yang didirikan pada 1865, usai Perang Saudara Amerika. Awalnya, lembaga itu dibentuk untuk memberantas aksi pemalsuan uang terutama, dan barang secara umum, yang merajalela guna menstabilkan sistem ekonomi yang masih muda.

ADVERTISEMENT

Usai Perang Saudara Amerika, hampir sepertiga dari semua mata uang yang beredar adalah palsu. Oleh karena itu, kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan akan terancam. Untuk mengatasi masalah tersebut, Secret Service didirikan pada 1865 sebagai biro di Departemen Keuangan, yang bertujuan untuk menekan pemalsuan uang yang meluas.

Fungsi Bertambah Jadi Paspampres AS dan Pengaman Objek Vital

Setelah pembunuhan Presiden McKinley pada tahun 1901, Secret Service kemudian ditugaskan untuk melindungi Presiden Amerika Serikat secara penuh. Seiring berjalannya waktu, misi perlindungan ini telah diperluas dan diperkuat melalui perubahan undang-undang dan peraturan.

Selain melindungi Presiden Amerika, Divisi Berseragam Secret Service juga bertugas menjadi pengamanan objek vital seperti Kompleks Gedung Putih dan Observatorium Angkatan Laut AS. Pada tahun 1970, Divisi Berseragam juga bertanggung jawab untuk melindungi kedutaan dan konsulat asing di dan sekitar wilayah ibu kota AS, Washington DC.

Pada tanggal 20 Mei 1998, terjadi perluasan misi perlindungan Secret Service dengan dikeluarkannya Presidential Decision Directive 62 (PDD 62). Aturan tersebut menjadikan Secret Service sebagai badan federal utama yang mengkoordinasikan pengembangan dan penerapan rencana keamanan untuk National Special Security Events (NSSE). Sejak saat itu, peristiwa yang masuk kategori NSSE sehingga berhak mendapatkan pengamanan Secret Service, antara lain mencakup konvensi partai politik besar, pelantikan presiden, pertemuan puncak konferensi tingkat tinggi (KTT) para pemimpin dunia, pertemuan organisasi internasional seperti Majelis Umum PBB, acara olahraga besar nasional dan internasional, pidato kenegaraan oleh pejabat negara; pemakaman kenegaraan, dan peristiwa penting nasional lainnya.

Tugas dan Fungsi US Secret Service

Dikutip dari laman resmi US Department of Homeland Security, Secret Service memiliki dua jenis tugas dan fungsi utama yaitu, investigasi dan perlindungan, berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Investigasi

Operasi Siber, Investigasi Kriminal, dan Dukungan Investigasi

Agen Secret Service dalam divisi Operasi Siber, Investigasi Kriminal, dan Dukungan Investigasi bekerja untuk melindungi dan mencegah bank dan bisnis AS dari kejahatan komputer. Untuk melaksanakan pekerjaan ini, Secret Service bekerja sama dengan polisi dan detektif di berbagai kota dan negara bagian Amerika Serikat.

Melawan Pemalsuan (Counterfeit)

Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir memudahkan para penjahat untuk membuat uang palsu. Dalam rangka mengatasinya, agen Secret Service dari Divisi Counterfeit bekerja untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, dan menghentikan penggunaan uang palsu tersebut.

Layanan Forensik

Agen Secret Service dari Divisi Layanan Forensik (Forensic Services) bertugas untuk mengumpulkan petunjuk-petunjuk dari berbagai macam hal. Mulai dari tulisan tangan, sidik jari, kamera, ponsel, dan lain sebagainya. Mereka juga bekerja membantu agen lainnya untuk menginterogasi tersangka dan saksi.

Mengatasi Kejahatan Elektronik atau Finansial

Secret Service memiliki lebih dari 80 satuan tugas yang bekerja mengurus kejahatan elektronik atau finansial. Satuan tugas ini bekerja sama dengan banyak pihak, seperti penyidik, profesor, dan pejabat pemerintah.

Perlindungan

Perlindungan Presiden dan Wakil Presiden AS

Untuk pekerjaan pertama ini, yang memikul tanggung jawab adalah agen khusus (special agents) dari Secret Service. Mereka akan melindungi presiden dan wakil presiden Amerika Serikat beserta anggota keluarganya.

Tak hanya pemimpin Amerika Serikat saja, namun agen khusus juga bekerja melindungi pemimpin negara lain yang berkunjung ke Amerika Serikat. Selain itu, kandidat presiden yang mencalonkan diri dalam pemilihan umum juga dilindungi.

Pengamanan Objek Vital

Agen Secret Service yang tergabung dalam Uniformed Division bertugas melindungi bangunan dan tempat-tempat lainnya yang dipakai para pemimpin AS dan tamu luar negeri. Di antara bangunan yang dilindungi adalah Gedung Putih, rumah wakil presiden, kantor Departemen Keuangan, dan kantor-kantor kedutaan asing di Washington, DC.

Itu dia sekilas tentang Secret Service, yang tugasnya mulai pemberantas pemalsuan uang, Paspampres AS sampai pengamanan objek vital.

Tag

secret service
trump
penembakan trump
paspampres as
amerika
amerika serikat
pilpres as




(nwk/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads