Bioma Sabana: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Flora-Fauna, dan Persebarannya

ADVERTISEMENT

Bioma Sabana: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Flora-Fauna, dan Persebarannya

Hani Muthmainnah - detikEdu
Rabu, 06 Nov 2024 07:00 WIB
Burung merak melintas di padang sabana Bekol di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (22/6). Kawasan yang memiliki luas 25 ribu hektar tersebut memiliki sekitar 444 jenis tumbuhan, 26 jenis mamalia, 155 jenis burung dan terdapat lokasi wisata bahari serta lokasi pengamatan burung migran. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/pd/18
Sabana Bekol di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Jakarta -

Bioma sabana merupakan daerah padang rumput yang biasanya ditemukan di padang pasir atau gurun pasir.

Bioma ini didominasi oleh tumbuhan rumput. Karena letaknya yang dekat dengan hutan hujan tropis maka bioma ini memiliki banyak flora dan fauna yang beragam.

Menurut buku World's Biomes, bioma diartikan sebagai skala di mana para ahli ekologi mengklasifikasikan vegetasi. Salah satu jenis bioma adalah sabana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Afif Saifudin, dkk (2014) dari Universitas Negeri Malang dalam artikel Bioma Savana, bioma sabana atau savana merupakan ekosistem padang rumput yang ditandai dengan keberadaan pohon-pohon yang cukup kecil dan jarang, sehingga kanopi pohon tidak tertutup rapat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sabana didefinisikan sebagai padang rumput yang terdapat pohon dan biasanya ditemukan di daerah padang pasir atau gurun pasir.

ADVERTISEMENT

Bioma sabana merupakan ekosistem yang terdiri dari kombinasi padang rumput dan pepohonan yang jarang.

Menurut e-modul Geografi, bioma sabana menyebar di hampir setengah permukaan afrika, Australia, Amerika Selatan, dan India karena memiliki iklim dan geografi yang mendukung pertumbuhan vegetasi khas sabana.

Daerah-daerah ini umumnya memiliki iklim tropis dan subtropis dengan suhu panas sepanjang tahun dan curah hujan musiman yang signifikan.

Musim hujan yang teratur memungkinkan pertumbuhan rumput yang lebat. Sementara musim kering yang panjang membuat pohon-pohon tumbuh jarang.

Selain itu, tanah wilayah sabana sering kali kaya akan mineral. Namun, memiliki tantangan seperti kekeringan yang memaksa vegetasi untuk beradaptasi dan menghasilkan ekosistem.

Ciri-Ciri Bioma Sabana

Berikut ciri-ciri bioma sabana menurut Saifudin, dkk (2014) dan laman lindungi hutan.com, antara lain:

  1. Bersuhu panas sepanjang tahun.
  2. Memiliki karakteristik rumput yang dominan kasar dan cenderung kaku.
  3. Mengalami periode kekeringan yang panjang sepanjang tahun.
  4. Vegetasi didominasi oleh suku Gramineae. Namun, ada juga dari suku Cyperaceae.
  5. Hujan terjadi secara musiman menjadi faktor pembentukan bioma sabana.
  6. Hutan sabana hanya terdapat di daerah khatulistiwa dan beriklim tropis.
  7. Memiliki iklim yang bertolak belakang.
  8. Hewan-hewan yang tinggal di bioma sabana dapat menghemat konsumsi air.
  9. Memiliki curah hujan tahunan berkisar 50,8-127 cm pertahun.


Jenis-Jenis Bioma Sabana

1. Jenis Bioma Sabana Berdasarkan Vegetasinya

  • Sabana Murni : jenis sabana di mana pohon-pohon penyusunnya terdiri dari satu jenis tumbuhan saja.
  • Sabana Campuran : jenis sabana ini memiliki pohon-pohon dari berbagai jenis tumbuhan.


2. Jenis Sabana Berdasarkan Tipe Ekologinya

  • Semiseasonal: merupakan sabana yang dipengaruhi oleh iklim yang memiliki sedikit air.
  • Seasonal : memiliki lebih banyak air ditandai dengan banyaknya tumbuhan.
  • Hyperseasonal : memiliki air yang berlebihan atau kekurangan air sepanjang tahun.

3. Jenis Sabana Berdasarkan karakteristik Lingkungannya

  • Belukar Tropis

Belukar tropis adalah jenis sabana yang dikenal memiliki berbagai semak yang tumbuh subur terutama selama musim hujan. Jenis ini umumnya ditemukan di daerah tropis dengan curah hujan yang tinggi karena mendukung pertumbuhan semak-semak yang lebat dan beragam.

  • Hutan Sabana

Merupakan jenis yang memiliki tumbuhan menjalar yang menutupi tanah dengan pohon-pohon tinggi yang jarang. Tipe ini biasanya ada di daerah transisi antara savana dan hutan. Karena curah hujan cukup mendukung pertumbuhan vegetasi yang lebih beragam dan kompleks.

  • Sabana Semiarid

Jenis ini memiliki ciri dengan keberadaan semak-semak yang tahan dengan kekeringan. Jenis ini dapat ditemukan di daerah dengan curah hujan rendah, sehingga tumbuhan di dalamnya lebih adaptif terhadap kondisi kekeringan.

Flora dan Fauna Sabana

Bioma sabana yang terletak dekat dengan hutan hujan tropis merupakan salah satu ekosistem terbesar di bumi yang kaya akan keragaman flora dan faunanya.

  • Flora Bioma Sabana

Berikut beberapa jenis tumbuhan yang dapat ditemukan di bioma sabana, antara lain:
- Akasia : tumbuhan ini mampu tumbuh meskipun dengan curah hujan yang rendah dan tidak memerlukan perawatan yang intens.
- Palem : tumbuhan palen juga dapat tumbuh dengan baik di sabana karena tidak membutuhkan air setiap hari dan mampu beradaptasi dengan kondisi tanah yang kering. Saat sudah dewasa, akar palem dapat mencari sumber air di dalam tanah secara mandiri.
- Baobab dan euphoria : kedua jenis tumbuhan ini juga dapat ditemukan di sabana dan memiliki kemampuan yang baik terhadap lingkungan.
- Rerumputan : di sabana rumput menjadi tumbuhan yang dominan meskipun terdapat keterbatasan air.

  • Fauna Bioma Sabana

Berikut berbagai jenis hewan baik herbivora maupun karnivora yang dapat hidup di sabana:

Hewan herbivora: jerapah, kuda, zebra, rusa, antelop, gajah, badak, kuda nil, wildebeest

Hewan karnivora: singa, macan tutul, anjing hutan, hyena, kanguru, burung hantu, tupai tanah, ular




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads