Kamu Sedang Flu? Ini Cara Cepat Sembuh dari Flu Menurut Sains

ADVERTISEMENT

Kamu Sedang Flu? Ini Cara Cepat Sembuh dari Flu Menurut Sains

Nikita Rosa - detikEdu
Selasa, 05 Nov 2024 13:00 WIB
Chinese Wife Treating Ill Husband With Flu Giving Him Medicine Sitting On Sofa At Home. Seasonal Cold And Influenza Treatment Concept. Asian Girlfriend Takes Care Of Sick Boyfriend
Ilustrasi Flu. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio)
Jakarta -

Sakit flu mungkin tak terlalu parah jika dibandingkan dengan penyakit lain. Namun, rasa gatal di tenggorokan dan telinga yang berdengung sangatlah tidak nyaman. Apakah ada cara cepat sembuh dari flu?

Flu atau infeksi influenza dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Meski tak mematikan seperti dulu, penyakit ini memiliki risiko penyebaran yang cukup tinggi.

Lantas, apakah ada cara ilmiah yang terbukti bisa menyembuhkan flu dengan cepat?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Cepat Sembuh dari Flu Menurut Sains

Cara utama untuk mengurangi durasi infeksi flu adalah dengan mengonsumsi obat antivirus, yaitu obat yang secara khusus dirancang untuk melawan infeksi virus, seperti Tamiflu (nama generik oseltamivir), Relenza (zanamivir), Rapivab (peramivir), dan Xofluza (baloxavir).

Beberapa orang mungkin mengonsumsi produk nonfarmasi, seperti vitamin C, seng, atau echinacea, dengan harapan dapat menyembuhkan flu lebih cepat. Namun, saat ini belum ada cukup bukti klinis yang menunjukkan jika strategi ini terbukti.

ADVERTISEMENT

Banyak penelitian yang berfokus pada bagaimana produk ini secara khusus menargetkan gejala flu biasa, bukan flu influenza. Pilek juga merupakan penyakit pernapasan, tetapi dapat disebabkan oleh sejumlah virus yang berbeda, sedangkan flu hanya disebabkan oleh virus influenza.

"Jika orang ingin mengonsumsi vitamin C, itu tentu hal yang baik untuk dilakukan, tetapi tidak ada bukti yang saya ketahui bahwa vitamin C bermanfaat [untuk flu]," kata Dr Timothy Brewer, seorang profesor kedokteran dan epidemiologi di UCLA dalam Live Science dikutip Kamis (31/10/2024).

Obat Pereda Gejala Flu

Jika kamu baru merasakan gejala flu, ada beberapa obat di pasaran yang bisa kamu coba. Kendati demikian, obat tersebut tidak menargetkan akar penyebab infeksi untuk memperpendek durasi flu.

Misalnya, pereda nyeri dan penurun demam seperti asetaminofen (Tylenol) dan ibuprofen dapat membantu meredakan gejala flu, kata Dr Richard Zimmerman, seorang profesor kedokteran keluarga dan epidemiologi klinis di University of Pittsburgh.

Madu memiliki rekam jejak yang cukup baik untuk mengobati batuk, kata Zimmerman. Namun, madu tidak boleh diberikan kepada anak-anak yang berusia di bawah 1 tahun karena ada risiko mereka dapat mengembangkan botulisme, keracunan, pada bayi.

Pentingnya Vaksin

Suntikan vaksin dapat mengurangi keparahan dan komplikasi serius jika terinfeksi influenza. Namun, vaksinasi sendiri merupakan tindakan pencegahan flu, bukan pengobatan.

Zimmerman berpendapat itulah sebabnya para ahli menyarankan untuk mendapatkan vaksin flu pada bulan September atau Oktober, sebelum musim flu mulai meningkat drastis.




(nir/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads