Ayah dan ibu merupakan tonggak dari keluarga. Untuk mengapresiasi orang tua di Indonesia, pemerintah telah menetapkan Hari Ayah dan Ibu Nasional. Lantas, kapan Hari Ayah dan Hari Ibu Nasional 2024?
Hari ayah dirayakan setiap 12 November, sedangkan hari ibu dirayakan setiap tanggal 22 Desember. Tak sekadar perayaan, kedua hari ini memiliki sejarah yang mendalam.
Bagaimana sejarah hari ayah dan hari ibu? Berikut penjelasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Hari Ayah Nasional
Hari Ayah Nasional menjadi hari untuk mengapresiasi jasa ayah dalam sebuah keluarga. Menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam laman resminya, Hari Ayah Nasional diprakarsai paguyuban lintas agama dan juga budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
Pada tahun 2014, PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo dengan melakukan sayembara menulis surat untuk ibu. Peserta dari kalangan SD, SMP, SMA, mahasiswa, dan umum turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Selesai dari acara tersebut, muncul pertanyaan dari para peserta terkait kapan diadakan sayembara menulis surat untuk ayah. Pertanyaan tersebut membuat PPIP tergerak untuk mencari tahu peringatan Hari Ayah di Indonesia.
PPIP kemudian mencari berbagai informasi hingga audiensi ke DPRD Kota Surakarta terkait hari ayah di Indonesia. Setelah penelusuran, mereka tidak menemukan jawaban yang memuaskan.
Kemudian setelah melakukan kajian yang panjang, PPIP menyelenggarakan deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia sekaligus memutuskan tanggal 12 November sebagai peringatan Hari Ayah Nasional. Deklarasi tersebut dilakukan dengan mengusung semboyan 'Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya'.
Sejarah Hari Ibu Nasional
Peringatan Hari Ibu di Indonesia jatuh pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya. Hari Ibu Nasional merupakan momentum untuk mengenang dan menghormati peran serta jasa perempuan Indonesia.
Melansir laman Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Hari Ibu Nasional menandai peristiwa sejarah pada 22-25 Desember 1928. Kala itu diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia pertama kali di Yogyakarta.
Peristiwa tersebut dianggap sebagai tonggak sejarah kebangkitan perempuan Indonesia. Berangkat dari Kongres Perempuan Indonesia pertama, diselenggarakan Kongres Perempuan III pada tahun 1983 di Bandung. Kongres ini melahirkan keputusan untuk menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu.
Peringatan Hari Ibu tanggal 22 Desember dikukuhkan pemerintah melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional Yang Bukan Hari libur.
Itu dia jawaban dari kapan kapan Hari Ayah dan Hari Ibu Nasional. Selamat merayakan!
(nir/nwy)