Olahraga Kurang dari 30 Menit Mampu Tingkatkan Kinerja Otak, Ini Kata Studi

ADVERTISEMENT

Olahraga Kurang dari 30 Menit Mampu Tingkatkan Kinerja Otak, Ini Kata Studi

Muhammad Alfathir - detikEdu
Selasa, 05 Nov 2024 10:00 WIB
Close up of sporty woman tying shoelace while kneeling outdoor, In background bridge. Fitness outdoors concept.
Ilustrasi olahraga Foto: Getty Images/dusanpetkovic
Jakarta -

Keterbatasan waktu sering kali menjadi alasan seseorang untuk tidak berolahraga. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa cukup dengan waktu kurang dari 30 menit, seseorang bisa mendapatkan manfaat kesehatan dari olahraga.

Studi yang diterbitkan dalam Communications Psychology pada 2024 oleh Jordan Garrett dan rekannya mengungkapkan bahwa olahraga kurang dari 30 menit bisa memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh dan meningkatkan fleksibilitas otak. Mengapa demikian?

Untuk itu, simak penjelasan dari ahli berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Olahraga Singkat dan Manfaatnya

Para peneliti dari University of California mengungkapkan bahwa olahraga singkat sekalipun dapat meningkatkan kekuatan otak. Hal ini berdasarkan penelitian terhadap sekitar 4.390 orang dan hubungannya dengan kognisi atau kecerdasan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa olahraga berat adalah salah satu yang paling baik untuk meningkatkan kekuatan otak. Namun, seberapa sering olahraga diperlukan yang dibutuhkan?

ADVERTISEMENT


Dalam penelitian yang sama, ditemukan bahwa kinerja otak meningkat secara signifikan saat latihan dilakukan dalam durasi kurang dari 30 menit. Temuan ini membuktikan bahwa intensitas olahraga memiliki kaitan terbalik dengan performa kognitif.

"Olahraga yang memiliki intensitas sedang cenderung menghasilkan peningkatan kinerja otak yang relatif tinggi. Dibandingkan dengan olahraga dengan intensitas tinggi yang menyebabkan kelelahan dan menurunnya kinerja otak," kata salah satu peneliti, Barry Giesbrecht kepada Science Alert.

Peningkatan kinerja otak ini tidak hanya diuji pada saat olahraga berlangsung, tetapi juga setelah olahraga selesai. Menariknya, para peserta mengalami peningkatan kognisi setelah aktivitas olahraga telah selesai dilakukan.

Giesbrecht menyampaikan, penelitiannya menunjukkan bukti terkuat mengenai efek positif dari satu sesi latihan pada kognisi, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Kendati demikian, efek positif dari olahraga singkat masih belum dapat dijelaskan menggunakan ukuran yang pasti. Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa olahraga dengan durasi kurang dari 30 menit dapat meningkatkan kemampuan otak.

Penelitian ini juga mengonfirmasi temuan sebelumnya yang menyebutkan bahwa olahraga tidak perlu dilakukan secara berlebihan untuk mendapatkan manfaatnya. Bahkan, penelitian ini menyarankan durasi olahraga hanya 10 hingga 30 menit.

Selain meningkatkan kekuatan otak, olahraga singkat juga dapat meningkatkan kesehatan jantung, dan mengurangi risiko masalah kesehatan di masa mendatang.

Saat ini, para peneliti sedang mengumpulkan data baru guna menguji temuan ini lebih lanjut di laboratorium.




(nwy/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads