.webp)
Persatuan Astronomi Internasional atau International Astronomical Union (IAU) secara resmi mengakui bahwa di planet-planet tata surya terdapat 288 bulan. Lantas benarkah bulan di Jupiter yang terbanyak?
Pada 1610, Galileo Galilei menemukan empat bulan terbesar di Jupiter. Bulan-bulan ini diberi nama berdasarkan tokoh dalam mitologi Yunani, yakni Ganymede, Callisto, Io, dan Europa.
Kemudian pada 14 Oktober 2024 lalu, NASA meluncurkan "Europa Clipper" dari Kennedy Space Center menuju Jupiter untuk mempelajari Europa, salah satu bulan terbesar di sana. Penjelajahan dan penelusuran ini menunjukkan bahwa bulan di Jupiter cukup banyak. Namun, seberapa banyak jumlah sebenarnya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah Bulan yang Dimiliki Jupiter
Menurut data yang diresmikan Persatuan Astronomi Internasional, saat ini diperkirakan terdapat sekitar 95 bulan di Jupiter. Bulan-bulan ini berukuran besar dan beberapa di antaranya bahkan lebih besar dari bulan Bumi. Bulan tersebut menyusun hampir 99,97 persen dari total massa semua objek yang mengelilingi Jupiter.
Dengan ukuran yang besar, dan aktivitas geologi seperti vulkanisme, bulan-bulan ini mampu menghasilkan atmosfer tipis secara alami. Atmosfer bulan-bulan ini terbentuk dari proses geologi, meskipun permukaannya masih sangat tipis jika dibandingkan dengan atmosfer Bumi.
Kendati demikian, dari 91 bulan Jupiter, selain Ganymede, Callisto, Io, dan Europa, hanya terdapat 57 bulan yang memiliki nama resmi. Delapan bulan di antaranya memiliki orbit yang teratur dan hampir bulat.
Seorang astronom dari Universitas New York, Statia Cook, mengatakan bahwa kedelapan bulan tersebut terlalu kecil untuk menahan uap atmosfer.
"Jupiter bukan satu-satunya planet di tata surya yang memiliki banyak bulan. Planet yang saat ini memiliki lebih banyak bulan adalah Saturnus," ujarnya dalam Live Science, dikutip Senin (28/10/2024).
Jumlah Bulan yang Dimiliki Saturnus
Nyatanya, Jupiter bukan planet dengan bulan yang terbanyak di tata surya, melainkan Saturnus. Jika Jupiter punya 95 bulan, maka Saturnus memiliki sekitar 146 bulan.
Bulan terbesar di Saturnus bernama "Titan" yang memiliki massa hampir dua kali lipat dari massa bulan Bumi. Bulan ini merupakan salah satu kandidat terbaik yang dipilih untuk mencari kehidupan di luar bumi atau ekstraterestrial, bersama dengan Europa (bulan Jupiter).
"Titan benar-benar istimewa, ia memiliki awan, hujan, sungai dan danau, tetapi terbuat dari hidrokarbon seperti metana, bukan air," ungkap Cook.
Penelitian pada masa depan akan memberi tahu apakah bulan seperti Titan dan Europa menyimpan bahan-bahan yang diperlukan untuk kehidupan. Beberapa satelit mulai dikirim ke dua bulan tersebut untuk melakukan eksplorasi, salah satunya adalah "Europa Clipper" yang diprediksi akan sampai dan mulai menyelidiki bulan Europa pada 2030.
(faz/faz)
