Siswa Korsel Jauhi Lagu "APT." Rose-Bruno Mars, Dinilai Ganggu Persiapan Ujian CSAT

ADVERTISEMENT

Siswa Korsel Jauhi Lagu "APT." Rose-Bruno Mars, Dinilai Ganggu Persiapan Ujian CSAT

Novia Aisyah - detikEdu
Rabu, 30 Okt 2024 15:30 WIB
Rose BLACKPINK dan Bruno Mars di video musik APT.
"APT." Rose Blackpink dan Bruno Mars. Foto: Screenshot YouTube/ROSE
Jakarta -

Para siswa tingkat akhir di Korea Selatan akan menghadapi College Scholastic Ability Test (CSAT) atau Ujian Kemampuan Skolastik Perguruan Tinggi pada 14 November 2024.

Jelang ujian masuk universitas tersebut, ada fenomena menarik yang kini tengah terjadi di kalangan pelajar di sana. Para siswa yang tengah mempersiapkan ujian yang disebut suneung itu tengah melarang pemutaran lagu bertajuk "APT." yang merupakan kolaborasi antara Rose Blackpink dan Bruno Mars.

Para siswa menjauhinya karena merasa khawatir lagu tersebut akan melekat di pikiran mereka dan mengganggu konsentrasi. Terlebih, CSAT semakin dekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya khawatir lagu itu akan terngiang di kepala saya bahkan selama ujian," kata salah seorang siswa kepada Yonhap News pada Minggu (27/11/2024), seperti dilaporkan oleh Korea JoongAng Daily.

"Orang dewasa mungkin tertawa dan berkata, 'Mengapa stres dengan hal seperti itu?' tetapi bagi kami, dengan ujian yang begitu penting di depan, hal itu dapat terasa meresahkan," ungkap siswa tersebut lagi.

ADVERTISEMENT

Lagu "APT." Bukan Satu-satunya yang Dijauhi

Lagu milik Rose Blackpink dan Bruno Mars ini bukan lagu pertama yang dijauhi oleh para siswa di Korea Selatan yang sedang mempersiapkan ujian-ujian besar.

Sebelumnya, lagu "U R Man" (2008) milik SS501, "Ring Ding Dong" (2009) milik SHINee, juga "Dumb Dumb" (2016) milik Red Velvet mengalami hal serupa.

Bahkan lagu anak-anak seperti "Baby Shark" (2015) dan beberapa jingle iklan yang menarik dianggap dapat mengganggu konsentrasi siswa yang akan ujian.

Di komunitas daring yang digunakan siswa yang sedang mempersiapkan ujian, mengunggah tautan umpan yang memutar lagu-lagu terlarang itu telah menjadi lelucon yang sudah berlangsung lama, bahkan menyebabkan penangguhan akun bagi sebagian orang yang dianggap bertindak berlebihan.

"Saya melihat salah satu lagu terlarang ini di internet secara tidak sengaja, dan sekarang saya tidak bisa melupakannya - hal itu membuat saya gila. Bagaimana cara menghentikannya?" kata salah satu siswa.

Earworm Bisa Mengganggu Para Siswa

Fenomena di mana melodi lagu terus terputar dalam pikiran seseorang, dikenal sebagai earworm.

Bagi masyarakat umum, earworm dapat membantu menenangkan pikiran yang tegang, tetapi bagi siswa, earworm bisa mengganggu.

"Psikologi kita lebih rapuh daripada yang kita sadari, dan suara yang sederhana dan berulang dapat dengan mudah memicu bias emosional. Kaum muda, terutama mereka yang kurang berpengalaman, lebih rentan mengalami earworm," kata profesor psikologi Universitas Dankook, Lim Myung-ho dalam sebuah wawancara dengan Yonhap News.

Lim Myung-ho mengatakan, mendengarkan musik klasik yang menenangkan, berlatih meditasi ringan, latihan pernapasan, atau peregangan dapat membantu menenangkan pikiran yang cemas.

"Mengembangkan rutinitas pribadi sebelum ujian tiruan juga dapat menjadi cara yang efektif untuk mengelola stres," ujarnya.




(nah/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads