Negara Lebanon tengah banyak disorot dunia lantaran konflik yang terjadi dengan Israel. Pada Juli 2024, serangan militer Israel menewaskan komandan militer Hizbullah dari Lebanon, Fuad Shukr.
Serangan ini masih berlanjut sampai bulan Oktober. Tercatat, baru-baru ini, Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan, setidaknya 21 orang tewas dan delapan lainnya cedera dalam serangan udara Israel yang jarang terjadi di Lebanon utara, sebagaimana laporan yang dikutip dari BBC.
Serangan tersebut menghancurkan kawasan perumahan di Aitou, sebuah desa yang mayoritas penduduknya beragama Kristen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengenal lebih jauh tentang negara Lebanon, berikut ini ulasannya.
Letak Lebanon dan Ibu Kotanya
Lebanon terletak di Asia Barat dan termasuk di wilayah yang disebut Timur Tengah. Ibu kota Lebanon terletak di Beirut.
Lebanon berbatasan langsung dengan Israel dan Suriah. Maka dari itu, negara ini memiliki sejarah panjang sejak Zaman Paleolitik hingga perang saudara yang melibatkan komunitas Kristen dan Muslim.
Sejarah Negara Lebanon
Melansir Britannica, wilayah Lebanon telah dihuni sejak Periode Paleolitik (Zaman Batu Tua) hingga Periode Neolitik (Zaman Batu Baru) berdasarkan penemuan bukti peralatan di sekitar gua di sepanjang pantai Lebanon.
Permukiman perkotaan di Lebanon mulai berkembang pada awal Zaman Perunggu yang dibangun oleh bangsa Fenisia (sebutan orang Yunani untuk penduduk asli di wilayah Lebanon). Sejarah mencatat bahwa bangsa Fenisia, Yunani, Romawi dan Bizantium sempat menguasai wilayah Lebanon.
Pada 1516, bangsa Turki menjadikan wilayah Lebanon sebagai bagian dari Kekaisaran Ottoman. Setelah Perang Dunia ke-1, Prancis mengambil alih wilayah Lebanon sebagai bagian dari mandat yang diberikan oleh Liga Bangsa-Bangsa (LBB) pada 1920.
Pada 22 November 1943, Lebanon memproklamasikan kemerdekaannya dari Prancis yang dipelopori oleh Gerakan Nasionalis Lebanon. Namun, setelah merdeka, ketegangan muncul antara umat Kristen dan Muslim di Lebanon akibat sistem politik sektarian yang memperkuat peran identitas agama dalam pemerintahan.
Pada 1970, Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) memindahkan markasnya ke Lebanon dan melancarkan serangan terhadap Israel dari wilayah tersebut. Konflik ini menarik dukungan dari umat Muslim Lebanon terhadap Palestina, sementara umat Kristen Lebanon cenderung mendukung Israel.
Lima tahun berselang, ketegangan antara umat Kristen dan Muslim di Lebanon memuncak menjadi perang saudara. Keterlibatan asing semakin memperumit situasi, dengan umat Muslim Lebanon yang didukung PLO, dan umat Kristen Lebanon yang didukung oleh Suriah.
Perang saudara ini berakhir pada 1990, ditandai dengan penarikan penuh pasukan Israel dari Lebanon Selatan dan mundurnya pasukan Suriah dari wilayah Lebanon.
Kondisi Geografis Negara Lebanon
Dikutip dari situs World Population Review, wilayah Lebanon terdiri dari 1,8 persen air dan 98,2 persen daratan, dengan luas wilayah sekitar 10,452 kmΒ².
Secara geografis, wilayah Lebanon berbatasan langsung dengan beberapa wilayah, di antaranya:
- Wilayah Utara Lebanon berbatasan dengan Suriah
- Wilayah Timur Lebanon berbatasan dengan Suriah
- Wilayah Selatan Lebanon berbatasan dengan Israel
- Wilayah Barat Lebanon berbatasan dengan Laut Mediterania
Pegunungan Lebanon memiliki tinggi mencapai 9.800 kaki (3.000 meter) yang membentang di bagian tengah negara tersebut. Lebanon juga memiliki pegunungan "Anti-Lebanon" yang membentuk perbatasan antara Lebanon dengan Suriah.
Di antara kedua pegunungan tersebut terdapat lembah Bekaa yang dialiri oleh satu-satunya sungai besar di Lebanon, yakni sungai Litani.
(faz/faz)