.webp)
Sebanyak 12 peserta dipastikan gagal lolos seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Jakarta, Kamis (17/10/2024) kemarin. Kegagalan ini terjadi lantaran peserta tidak hadir dalam proses seleksi.
Jumlah ini bisa saja bertambah lantaran jadwal SKD CPNS Kementerian PAN-RB masih berlangsung hingga 23 Oktober 2024 mendatang. Untuk menghindarinya, pihak kementerian meminta peserta untuk memastikan jadwal dan lokasi tes masing-masing.
"SKD CPNS Kementerian PANRB masih akan berlangsung hingga 23 Oktober 2024. Pastikan lagi jadwal dan lokasi tesmu supaya tidak keliru ya!" tulis Kementerian PANRB dalam postingan Instagram, dikutip Jumat (18/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pakai Sistem Double Face Recognition untuk Hindari Joki
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyebutkan SKD CPNS 2024 digelar secara transparan. Mereka berkompetisi untuk memperebutkan 61 formasi CPNS Kementerian PANRB.
"Tes CPNS ini sangat transparan dan nilainya bisa dilihat real-time saat peserta mengerjakan soal. Ini tentunya akan menyaring peserta terbaik dan menghasilkan ASN yang kompeten," katanya dikutip dari laman resmi Kementerian PANRB.
Masih sama dengan tahun sebelumnya, SKD CPNS menggunakan sistem computer assisted test (CAT). Satu hal yang menjadi perhatian Menteri Anas adalah menurut celah kecurangan termasuk masalah joki.
Untuk menghindari praktik joki, pihaknya menerapkan sistem double face recognition (pengenalan wajah). Face recognition pertama dilakukan saat tahap registrasi, yang kedua terjadi ketika peserta mengerjakan soal SKD dengan webcam yang aktif.
Terkait soal, Anas menyebutkan naskah soal CPNS 2024 disusun oleh konsorsium (sekelompok orang) dari berbagai perguruan tinggi. Ia memastikan kerahasiaan soal karena terenkripsi (data terkunci) dan hanya bisa dibuka oleh lima pimpinan instansi pemerintah.
Agar bisa lolos SKD CPNS, peserta harus memenuhi nilai ambang batas atau passing grade yang telah ditetapkan. Yakni tes wawasan kebangsaan (TWK) minimal 65, tes intelegensi umum (TIU) minimal 80, dan tes karakteristik pribadi (TKP) minimal 166.
"Nilai kumulatif paling tinggi untuk SKD CPNS 2024 adalah 550, dengan rincian nilai TWK 150, TIU 175, dan nilai TKP 225. Sementara putra/putri daerah tertinggal, nilai kumulatif SKD paling rendah 286 dan nilai TIU paling rendah 60," tambah Anas.
Diketahui, total pelamar CPNS di Kementerian PANRB adalah 474 orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari jumlah ini, peserta yang lolos seleksi administrasi dan mengikuti SKD adalah 308 peserta.
Kementerian PANRB juga menyiapkan 34 titik lokasi seleksi. Informasi terkait jadwal dan titik lokasi tesnya bisa dilihat di tautan https://tinyurl.com/JadwalSKDPANRB.
(det/nah)
