Hari Pos Sedunia: Sejarah, Makna, Tema, dan Link Twibbonnya

Foto: Ilustrasi surat, kotak pos, surat menyurat, kode pos. (Freepik)

Jakarta -

Hari Pos Sedunia diperingati setiap tanggal 9 Oktober di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Peringatan ini menandai berdirinya Universal Postal Union (UPU) atau Serikat Pos Sedunia yang dibentuk pada tahun 1874 di Berne, Swiss. Lantas, bagaimana sejarah Hari Pos Sedunia? Apa makna dan tema yang diangkat tahun ini?

Simak penjelasannya berikut ini.

Sejarah Hari Pos Sedunia

Menurut laporan Acts of The Universal Postal Union (1984) yang diterbitkan oleh Universal Postal Union, aktivitas surat-menyurat sebenarnya sudah dilakukan sejak berabad-abad lalu, meskipun tidak ada tanggal pasti mengenai kapan pertama kali aktivitas ini dilakukan. Namun, berdasarkan penemuan bukti sistem pos, negara-negara seperti Cina, Persia, Mesir, dan Yunani telah berkomunikasi secara tertulis sejak zaman kuno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada abad ke-16, aktivitas surat-menyurat mulai berkembang setelah terciptanya jaringan layanan pos pertama di Eropa oleh Franz von Taxis (1459-1517), seorang pengelola pos yang melayani Kaisar Romawi Suci Maximilian I.

Layanan pos kemudian semakin berkembang dalam dunia internasional dengan adanya kebutuhan surat menyurat dalam kerja sama bilateral. Dengan digunakannya layanan pos secara internasional, maka beberapa negara mulai menyadari bahwa diperlukan suatu standar secara internasional dalam layanan pos di seluruh dunia.

Pada tahun 1874, Heinrich von Stephan, seorang pejabat senior dalam administrasi pos Konfederasi Jerman Utara, mengadakan konferensi dengan delegasi dari berbagai negara di Berne, Swiss. Konferensi ini menghasilkan Perjanjian Berne yang mengatur layanan pos internasional dan mendirikan organisasi Serikat Pos Umum atau General Postal Union. Tiga tahun setelahnya, organisasi ini berganti nama menjadi "Universal Postal Union" (UPU).

Selanjutnya, pada 9 Oktober, UPU mengadakan pertemuan untuk memperingati berdirinya Universal Postal Union yang diselenggarakan di Tokyo pada tahun 1969. Pertemuan ini sekaligus menetapkan Hari Pos Sedunia yang diperingati setiap 9 Oktober di seluruh dunia, sebagaimana dikutip dari laman Universal Postal Union.

Makna Hari Pos Sedunia

Hari Pos Sedunia dirayakan untuk meningkatkan kesadaran akan peran penting pos dalam kehidupan sehari-hari, serta kontribusinya terhadap pembangunan sosial dan ekonomi global. Peringatan ini juga menandai berdirinya Universal Postal Union sebagai organisasi internasional pertama yang mengatur sistem pos di seluruh dunia.

Dengan adanya peringatan Hari Pos Sedunia, negara-negara anggota UPU diharapkan dapat menyelenggarakan kegiatan nasional dalam rangka mengenal sistem pos yang telah digunakan sebagai alat komunikasi sejak dahulu kala. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara pengenalan atau promosi produk dan layanan pos baru, hingga penyelenggaraan hari terbuka di kantor pos, pusat pos, dan museum pos.

Tema Hari Pos Sedunia

Dalam rangka memperingati Hari Pos Sedunia dan berdirinya Universal Postal Union ke-150 tahun, UPU tahun ini menggunakan tema "150 tahun mendukung komunikasi dan memberdayakan masyarakat lintas negara".

Tema ini bertujuan untuk memperingati dan merenungkan pencapaian UPU selama 150 tahun sebagai organisasi internasional pertama yang mengatur sistem pos dan melayani seluruh negara selama berabad-abad, sebagaimana dikutip dari laman United Nations.