Astronom Temukan Planet yang Memiliki Air, Layak Dihuni Manusia?

ADVERTISEMENT

Astronom Temukan Planet yang Memiliki Air, Layak Dihuni Manusia?

ilham fikriansyah - detikEdu
Selasa, 08 Okt 2024 19:00 WIB
Planet K2-18b
Planet K2-18b. Foto: Illustration: NASA, CSA, ESA, J. Olmsted (STScI), Science: N. Madhusudhan (Cambridge University)
Jakarta -

Teleskop Luar Angkasa James Webb berhasil menemukan sebuah planet yang berada di zona layak huni. Para astronom mengatakan planet tersebut kemungkinan memiliki air mengalir.

Planet tersebut adalah ekstrasurya K2-18b. Berdasarkan hasil penelitian observatorium ruang angkasa dan instrumen astronomi, planet tersebut memiliki beberapa fitur yang mendukung kehidupan bagi manusia, salah satunya terdapat air.

Namun, apakah planet K2-18b benar-benar bisa dihuni oleh manusia suatu saat nanti? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenal Planet K2-18b yang Disebut Memiliki Air

Dalam keterangan NASA, planet tersebut mengorbit pada bintang kecil yang dingin yaitu K2-18. Planet K2-18b diketahui berada di dalam zona layak huni atau Goldilocks yang 8,6 kali lebih besar dari Bumi. Planet itu berjarak sekitar 120 tahun cahaya dari Bumi.

Lebih lanjut, planet K2-18b mengandung banyak metana dan karbon dioksida di bagian atmosfernya. Selain molekul tersebut, langkanya unsur amonia menjadi sebuah tanda adanya atmosfer yang kaya dengan hidrogen dan mengelilingi laut.

ADVERTISEMENT

Awal Mula Penemuan Planet K2-18b

Dilansir CNN Internasional, Teleskop Luar Angkasa Hubble awalnya melihat bukti uap air di atmosfer planet ekstrasurya. Penemuan itu kemudian dijelaskan dalam studi jurnal Nature Astronomy pada September 2019.

Lalu pada 2023, Teleskop Webb berhasil mendeteksi cahaya inframerah yang tidak terlihat oleh mata manusia. Kemudian dilakukan pencarian terhadap elemen apa yang ditampilkan di atmosfer planet dengan cahaya tersebut.

Berdasarkan pengamatan terbaru menunjukkan bahwa terdapat molekul yang sangat khusus yang disebut dimetil sulfida pada planet K2-18b. Di Bumi, dimetil sulfida bisa dihasilkan oleh fitoplankton di laut.

Planet K2-18b Bisa Dihuni Manusia?

Meski ada tanda-tanda seperti air dan berada di zona layak huni, bukan berarti planet K2-18b sudah dinyatakan layak huni. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal tersebut.

Hal itu dikatakan oleh Nikku Madhusudhan, seorang profesor dari University of Cambridge. Ia mengatakan jika perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan adanya dimetil sulfida.

"Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi keberadaan dimetil sulfida," kata Nikku, sebagai penulis utama makalah ilmiah baru yang menjelaskan temuannya dan telah diterima untuk dipublikasikan di The Astrophysical Journal Letters.

Nikku mengungkapkan meski para ilmuwan telah menguatkan keberadaan senyawa kimia tersebut, hal itu tidak menjamin adanya bentuk kehidupan di sana. Namun, bukti baru-baru ini memperluas pemahaman para ilmuwan tentang exoplanet yang mirip dengan K2-18b.

Bisa Jadi Planet yang Panas dan Tertutup Lautan

Berdasarkan hasil temuan di atmosfernya, para peneliti memprediksi jika planet K2-18b bisa menjadi planet Hycean, yaitu jenis planet yang panas dan tertutup lautan dengan atmosfer yang kaya hidrogen.

Para peneliti masih belum yakin bahwa planet Hycean dapat menopang kehidupan. Soalnya, sebuah studi dalam jurnal The Astrophysical mengatakan terdapat efek rumah kaca yang dapat menghancurkan.

Menurut NASA, hingga saat ini belum ada planet seperti K2-18b di tata surya, sehingga hal tersebut yang menimbulkan keraguan di kalangan ilmuwan. Namun, para peneliti akan terus mencoba mengungkap misteri dari planet K2-18b yang memiliki air.

"Tujuan utama kami adalah identifikasi kehidupan di planet ekstrasurya yang layak huni, yang akan mengubah pemahaman kita tentang alam semesta," ujar Madhusudhan.

"Temuan kami adalah langkah yang menjanjikan menuju pemahaman yang lebih dalam tentang planet Hycean," pungkasnya.

Rencananya, para peneliti akan terus menggunakan teleskop James Webb untuk mempelajari planet yang jauh dari bumi. Mereka juga akan berusaha untuk lebih memvalidasi temuan baru tentang planet layak huni.

Demikian pembahasan mengenai planet K2-18b yang diyakini memiliki air. Semoga dapat menambah ilmu pengetahuan detikers.




(ilf/fds)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads