Para arkeolog telah menemukan 4 pedang Romawi yang terawat baik, di sebuah gua di Israel yang menghadap Laut Mati. Senjata itu ditemukan di celah yang hampir tidak dapat diakses oleh tim arkeolog.
Dilansir BBC, pedang tersebut berbilah besi yang panjangnya 60-65 cm atau sekitar dua kali panjang penggaris sekolah. Di mana, 3 dari 4 pedang itu berusia 1.900 (tahun ini).
Saat ditemukan, pedang-pedang tersebut ditemukan masih dalam wadah kayunya yang disebut sarung atau glodok. Ketiga pedang yang masih dalam sarung kayunya diidentifikasi sebagai spatha Romawi (pedang panjang).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara satunya ditemukan dengan bilah yang lebih pendek dan diidentifikasi sebagai pedang gagang cincin.
Arkeolog Oriya Amichay, mengungkapkan bahwa melihat penemuan pedang tersebut seperti itu sama saja dengan melihat sejarah.
![]() |
Menjadi Penemuan yang Menarik dan Bersejarah
Sekitar 2.000 tahun yang lalu, masyarakat yang tinggal di daerah itu berperang melawan Kekaisaran Romawi. Perang membuat kota-kota hancur, sehingga banyak orang yang tinggal di sana terpaksa pindah ke tempat lain.
Para arkeolog meyakini bahwa pedang-pedang itu disembunyikan oleh pemberontak Yudea, setelah dirampas dari tentara Romawi sebagai barang rampasan ataupun dari medan perang.
Pedang tersebut kemudian sengaja disembunyikan untuk digunakan kembali. Diperkiraan mungkin selama pemberontakan besar kedua orang Yahudi melawan Kekaisaran Romawi di Yudea - Pemberontakan Bar Kochba sekitar pada 132M-135M.
"Kami baru saja memulai penelitian di gua dan tempat penyimpanan senjata yang ditemukan di dalamnya, dengan tujuan untuk mencari tahu siapa pemilik pedang tersebut, di mana, kapan, dan oleh siapa pedang tersebut dibuat," kata Dr. Eitan Klein, direktur Proyek Survei Gurun Yudea, seperti dilaporkan oleh BBC yang diuat pada (06/09/2023) lalu.
Direktur Otoritas Purbakala Israel (IAA), Eli Escusido, mengatakan bahwa iklim gurun yang kering di sekitar Laut Mati, memungkinkan pelestarian artefak yang tidak akan bertahan di daerah lain di Israel.
"Ini merupakan kapsul waktu yang unik, yang di dalamnya terdapat fragmen gulungan, koin dari Pemberontakan Yahudi, sandal kulit, dan sekarang bahkan pedang dalam sarungnya, tajam seolah-olah baru saja disembunyikan hari ini." ujar Escusido dalam sebuah pernyataan.
(khq/fds)