Mengapa Burung Senang Bermigrasi? Ternyata Ini Alasannya

ADVERTISEMENT

Mengapa Burung Senang Bermigrasi? Ternyata Ini Alasannya

Cicin Yulianti - detikEdu
Rabu, 02 Okt 2024 18:00 WIB
Snow geese are seen during their migratory movements at the Reservoir Beaudet, in Victoriaville, Quebec, Wednesday, Nov. 1, 2023. (Bernard Brault/The Canadian Press via AP)
Burung tengah melakukan migrasi. Foto: AP/Bernard Brault
Jakarta -

Sekawanan burung kerap kali melakukan migrasi atau bepergian jauh dalam waktu kurun waktu tertentu. Apa sebenarnya alasan burung sering melakukan migrasi?

Miliaran burung memang akan terbang bermigrasi dalam dua kali setahun. Selain karena tradisi, ternyata beberapa ilmuwan telah menemukan banyak teori dalam mengungkap alasannya.

Menurut ahli ekologi hewan di Universitas Michigan, Scott Yanco, konsep migrasi sebenarnya sederhana. Burung melakukan migrasi karena perubahan musim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah respons terhadap perubahan musim di Bumi," katanya dilansir dari Popular Science.

Migrasi Bukan Satu-satunya Cara Hadapi Perubahan Musim

Tak cuma bermigrasi, Yanco juga menyebut ada cara lain bagi burung dalam menghadapi perubahan musim. Misalnya hibernasi atau brumasi (istilah hibernasi pada hewan berdarah dingin).

ADVERTISEMENT

Terutama bagi burung yang tengah dalam masa berkembang biak, mereka akan menganggap migrasi sebagai pilihan berbahaya. Sehingga migrasi bisa jadi pilihan alternatif

"Migrasi itu sulit dan berbahaya. Perjalanan jarak jauh dapat berarti perjuangan untuk menemukan sumber daya, penerbangan ketahanan yang melelahkan, menavigasi bencana alam , bertabrakan dengan infrastruktur manusia , dan peningkatan risiko dimakan," kata Yanco.

Adapun risiko kematian burung yang bermigrasi disebut empat kali lebih tinggi saat bermigrasi. Namun, keuntungan dari migrasi ini membuat burung dapat mengasah sifat dan perilakunya.

Yanco juga menyebut burung yang melakukan migrasi punya ketahanan hidup lebih kuat selama musim dingin. Namun, dalam hal reproduksi burung penetap tentunya lebih unggul.

Ke Mana Burung Bermigrasi?

Burung-burung akan berpindah tempat saat perubahan musim ke wilayah yang beriklim lebih hangat saat musim dingin. Beberapa juga akan mencari tempat aman untuk melakukan kawin.

Meski kawanan burung senang bermigrasi, tetapi mereka akhirnya akan kembali ke tempat semula. Alasannya karena di wilayah yang lebih hangat tersebut akan dipenuhi kelompok burung dari daerah lainnya.

Di tempat asal, mereka sudah tahu di mana lokasi terbaik untuk berkembang biak. Juga tempat menemukan makanan hingga membangun sarang.

"Ada banyak memori dan kebiasaan yang terlibat dalam hal-hal ini. Mungkin itu menguntungkan," kata Yanco.

Energi Burung yang Diam & Migrasi Hampir Sama

Asumsi peneliti atau orang awam mungkin bisa berpikir bahwa burung-burung yang melakukan migrasi membutuhkan energi ekstra. Namun, ternyata tak demikian.

Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Nature Ecology & Evolution, pada 18 September 2024, para peneliti menemukan bahwa total energi yang dikeluarkan burung yang diam dan berimirasi hampir sama.

Burung yang bermigrasi harus mengeluarkan lebih sedikit sumber daya untuk tetap hangat. Sejauh ini, para peneliti masih belum bisa mengungkap mengapa hal tersebut terjadi.

"Kesetaraan energi secara keseluruhan sangat mengejutkan," kata Yanco.




(cyu/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads