.webp)
Dalam dunia akademik, metode penelitian memainkan peran yang penting untuk setiap studi. Pemilihan metode penelitian yang tepat akan menentukan validitas dan reliabilitas hasil penelitian.
Sehingga, sangat penting untuk memahami konsep dasar dari setiap metode. Sebelum itu, ketahui dulu apa itu pengertian dari metode penelitian.
Pengertian Metode Penelitian
Metode adalah penyelidikan yang sistematis dan formulasi metode-metode yang akan digunakan dalam penelitian. Sementara itu, penelitian adalah semua kegiatan penyelidikan, pencarian, serta percobaan secara alamiah dalam suatu bidang tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuannya adalah mendapat fakta-fakta atau prinsip baru untuk mendapat pengertian baru dan menaikkan tingkat ilmu dan teknologi. Menurut repository Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Prof Dr Sugiono mengartikan metode penelitian sebagai cara ilmiah untuk mendapat data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Jenis-jenis Metode Penelitian
Ada 3 jenis metode penelitian yang umum digunakan, yaitu kualitatif, kuantitatif, dan campuran. Berikut penjelasan mengenai ketiganya:
1. Kualitatif
Metode penelitian Kualitatif adalah proses penelitian berdasarkan persepsi pada suatu fenomena yang pendekatan datanya menghasilkan analisis deskriptif berupa kalimat lisan dari objek penelitian. Mengutip buku Metodologi Penelitian oleh Syafrida Hafni Sahir, penelitian ini harus didukung oleh pengetahuan yang luas dari peneliti. Sebab, peneliti melakukan wawancara langsung di objek penelitian
Mengutip laman Universitas Islam An Nur, jenis penelitian yang umum digunakan dalam metode kuantitatif adalah:
- Fenomenologi: Mengkaji makna suatu pengalaman bagi individu yang mengalaminya. Untuk itu, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam untuk memahami persepsi dan interpretasi subjek dalam pengalaman tertentu.
- Grounded Theory: Mengembangkan teori baru yang muncul berdasarkan data yang dikumpulkan di lapangan.
- Etnografi: Mempelajari suatu budaya atau praktik sosial dari suatu kelompok tertentu melalui pengamatan partisipan.
- Studi kasus: Studi ini berfokus pada analsi mendapat terhadap satu atau beberapa kasus. Penelitianya bisa menggabungkan teknik pengumpulan data, misalnya observasi, wawancara, dan analisis dokumen.
2. Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian dengan alat untuk olah data menggunakan statistik. Nantinya, data yang diperoleh dari hasilnya berupa angka.
Penelitian ini sangat menekankan hasil yang objektif, melalui penyebaran kuesioner data dan uji menggunakan proses validitas dan reliabilitas. Agar bisa melakukan penelitian, kuantitatif membagi komponen masalah dalam beberapa variabel. Setiap variabelnya ditentukan dengan simbol yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan atau masalah yang akan diteliti.
Beberapa jenis dari metode kuantitatif yaitu:
- Eksperimen: Menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dalam kondisi yang terkontrol. Penelitian ini bisa dilakukan di laboratorium.
- Komparatif: Membandingkan dua perlakuan atau lebih dari suatu variabel, atau beberapa variabel sekaligus. Tujuannya adalah untuk melihat perbedaan dua atau lebih suatu peristiwa.
- Survei: Mengumpulkan data dari sejumlah besar responden dengan kuesioner. Tujuan dari survei adalah mengukur opini, sikap, atau perilaku pada populasi yang lebih besar.
- Regresi: Menguji hubungan satu variabel dependen dengan beberapa variabel independen. Seringkali, analisis ini digunakan untuk memprediksi nilai variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen.
3. Mixed Methods
Metode penelitian campuran atau mixed methods menggabungkan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Sugiono mengatakan, metode penelitian kombinasi adalah metode kuantitatif dan kualitatif yang digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga data yang diperoleh lebih valid, reliable, dan objektif.
Mengutip laman repository IAIN Pare, beberapa strategi penelitian campuran adalah:
- Eksplanatoris sekuensial: Dalam strategi ini penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data dan menganalisis data kuantitatif. Kemudian, dilanjutkan dengan pengumpulan dan menganalisis data kualitatif berdasarkan hasil awal kuantitatif.
- Eksploratoris sekuensial: Kebalikan dari eksplanatoris, pada tahap pertama eksploratoris sekuensial, peneliti mengumpulkan dan menganalisis data kualitatif. Selanjutnya baru mengumpulkan dan menganalisis data kuantitatif didasari hasil dari tahap yang pertama.
- Transformatif sekuensial: Peneliti menggunakan perspektif teori untuk membentuk prosedur-prosedur tertentu dalam penelitian. Dalam strategi ini, peneliti boleh memilih salah satu dari dua metode dalam tahap pertama.
Itulah beberapa metode penelitian yang umum digunakan, yaitu kualitatif, kuantitatif, dan campuran.
(elk/row)
