- Contoh Pantun Pendidikan Anak Sekolah Pantun 1 Pantun 2 Pantun 3 Pantun 4 Pantun 5 Pantun 6 Pantun 7 Pantun 8 Pantun 9 Pantun 10 Pantun 11
- Contoh Pantun Pendidikan Agama Pantun 12 Pantun 13 Pantun 14 Pantun 15 Pantun 16 Pantun 17 Pantun 18 Pantun 19 Pantun 20
- Contoh Pantun Pendidikan Budi Pekerti Pantun 21 Pantun 22 Pantun 23 Pantun 24 Pantun 25
Pantun adalah jenis karya sastra yang menarik dan mudah untuk dibuat. Sifatnya yang lebih santai membuat pantun sering disisipkan dalam pidato agar suasana lebih cair.
Meski terkesan santai, pantun juga bisa berisi nasihat, misalnya pantun pendidikan. Di bawah ini akan kita ulas 25 contoh pantun pendidikan dan maknanya yang cocok untuk anak sekolah, pantun berisi nasihat agama, serta budi pekerti.
Contoh Pantun Pendidikan Anak Sekolah
Berikut ini contoh pantun pendidikan yang berisi nasihat dan cocok untuk anak sekolah:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantun 1
Berlayar melihat ikan paus
Hati-hati jangan ke sana
Jika belajar tidak serius
Sesal kemudian tak berguna
Makna: pantun ini mengajarkan bahwa kita harus belajar dengan serius atau bersungguh-sungguh. Jika tak serius, maka kita akan sulit menghadapi ujian. Penyesalan pun sudah tidak ada gunanya.
Pantun 2
Kenangan terakhirnya adalah baju
Dia sudah menjadi jenazah
Sekolah tempat mencari ilmu
Penghargaan terakhir mendapat ijazah
(Sumber: buku Berbudi Melalui Pantun: Pantun Pendidikan, Pantun Budi Pekerti, dan Pantun Agama, terbitan 2021, karya Tri Ary Darwati)
Makna: sekolah pada dasarnya adalah tempat mencari ilmu. Selain itu, kita juga akan mendapatkan ijazah yang memiliki banyak kegunaan untuk melanjutkan hidup, misalnya melanjutkan jenjang pendidikan dan melamar kerja.
Pantun 3
Uniknya bebek itu berjajar
Akan ditangkap oleh Ardan
Guru harus pandai mengajar
Supaya jadi suri teladan
(Sumber: buku Berbudi Melalui Pantun: Pantun Pendidikan, Pantun Budi Pekerti, dan Pantun Agama, terbitan 2021, karya Tri Ary Darwati)
Makna: pantun ini adalah pesan untuk guru yang harus memiliki keahlian dalam mengajar. Tidak hanya dalam mata pelajaran, tetapi juga budi pekerti. Dengan demikian dia akan dijadikan suri tauladan bagi murid-muridnya.
Pantun 4
Beti minum karena haus
Ditanya kakak jawabnya berbelit-belit
Jika belajar tidak serius
Ilmu yang didapat semakin sulit
(Sumber: buku Berbudi Melalui Pantun: Pantun Pendidikan, Pantun Budi Pekerti, dan Pantun Agama, terbitan 2021, karya Tri Ary Darwati)
Makna: belajar haruslah serius dan tekun. Jika tidak, kita akan sulit memahami ilmu yang disampaikan guru.
Pantun 5
Setelah hujan muncul pelangi
Bermacam-macam indahnya warna
Guru mengajari karena menyayangi
Bercucur keringat ke pipi merona
(Sumber: buku Berbudi Melalui Pantun: Pantun Pendidikan, Pantun Budi Pekerti, dan Pantun Agama, terbitan 2021, karya Tri Ary Darwati)
Makna: banyak guru yang mengajar murid dengan penuh rasa sayang dan berusaha membuat murid paham. Hal ini diibaratkan dengan cucuran keringatnya.
Pantun 6
Kalau harimau sedang mengaum
Bunyinya sangat berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita belajar bersama
(Sumber: situs Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud)
Makna: ketika memasuki masa ulangan umum, murid-murid biasanya lebih sibuk belajar. Bagi yang merasa belum paham mengenai suatu pelajaran, ada baiknya belajar bersama kawan yang sudah paham.
Pantun 7
Ke hulu membuat pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Supaya jangan sesal kemudian
(Sumber: situs Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud)
Makna: guru adalah tempatnya murid mendapatkan jalan memperoleh ilmu. Belajarlah supaya tidak menyesal di kemudian hari.
Pantun 8
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
(Sumber: situs Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud)
Makna: menuntut ilmu haruslah dengan sungguh-sungguh. Jika tidak, maka kita akan kesulitan naik ke tingkat berikutnya, sehingga bisa tertinggal dibandingkan teman lainnya.
Pantun 9
Permaisuri tinggal di istana
Selalu menawan di mata raja
Berjuanglah mencapai cita-cita
Demi mengharumkan nama negara
(Sumber: situs Pemkab Gunungkidul)
Makna: dalam mengejar impian haruslah berjuang dengan tekun dan bersungguh-sungguh. Jika kita sukses hingga ke tingkat internasional, maka nama negara pun dikenal ke seluruh dunia.
Pantun 10
Di hutan banyak tumbuhan
Di kota banyak perumahan
Kalau ingin meraih kesuksesan
Kau harus memiliki kesungguhan
(Sumber: situs UIN Sunan Gunung Djati)
Makna: kesuksesan tidak didapat dengan bermalas-malasan, namun harus dengan proses dan kesungguhan.
Pantun 11
Merias diri di cermin kaca
Kaca pecah terkena lempar
Mulai dini rajin membaca
Kala besar jadilah pintar
(Sumber: e-book Pantun Nasihat yang disusun Satriyo Wirang)
Makna: membaca adalah jalan untuk mendapatkan berbagai pengetahuan. Jika sudah senang membaca sejak kecil, maka akan menjadi pintar saat dewasa.
Contoh Pantun Pendidikan Agama
Berikut ini contoh pantun pendidikan yang berisi nasihat tentang agama:
Pantun 12
Melayang-layang bagai merpati
Merpati turun hinggap di darat
Bekali diri dengan berbakti
Agar tak menyesal kelak di ahirat
(Sumber: e-book Pantun Nasihat yang disusun Satriyo Wirang)
Makna: sebagai manusia, kita harus berbakti kepada orang tua dan kepada Tuhan. Hal ini akan memberikan kebaikan saat di akhirat.
Pantun 13
Kota Kediri begitu asri
Pohon bersemi indah sekali
Sedari kecil kamu mengaji
Kelak jadi anak berbakti
(Sumber: e-book Pantun Nasihat yang disusun Satriyo Wirang)
Makna: jika sejak kecil sudah sering mengikuti kajian ilmu agama, maka kemungkinan besar dia akan menjadi anak yang berbakti.
Pantun 14
Beli bakso banyak kuah
Mendengarkan lagu kasidah
Pergi ke masjid pakai kopiah
Marilah khusuk dalam beribadah
(Sumber: buku Berbudi Melalui Pantun: Pantun Pendidikan, Pantun Budi Pekerti, dan Pantun Agama, terbitan 2021, karya Tri Ary Darwati)
Makna: ini adalah ajakan untuk beribadah dengan khusyuk agar mendapatkan pahala yang lebih.
Pantun 15
Pak Hadi membeli pulpen
Untuk menulis sebuah surat
Tekun beribadah harus konsisten
Urusan agama tak ada dispen
(Sumber: buku Berbudi Melalui Pantun: Pantun Pendidikan, Pantun Budi Pekerti, dan Pantun Agama, terbitan 2021, karya Tri Ary Darwati)
Makna: beribadah harus dilakukan secara konsisten atau istiqomah. Hal ini penting karena akan menjadi bekal kita di akhirat. Agama dianggap sebagai yang utama, sehingga tak ada dispensasi untuk meninggalkannya.
Pantun 16
Embun pagi menjelang subuh
Lari pagi penuh semangat
Kerjakan perintah tanpa mengeluh
Amalan baik selalu didapat
(Sumber: buku Berbudi Melalui Pantun: Pantun Pendidikan, Pantun Budi Pekerti, dan Pantun Agama, terbitan 2021, karya Tri Ary Darwati)
Makna: menjalankan perintah agama haruslah dengan ikhlas. Dengan demikian, amalan baik akan selalu didapat.
Pantun 17
Burung terbang indah menari
Suaranya saling menyahuti
Selalu perbaiki akhlak diri
Saling menghargai dan menghormati
(Sumber: buku Berbudi Melalui Pantun: Pantun Pendidikan, Pantun Budi Pekerti, dan Pantun Agama, terbitan 2021, karya Tri Ary Darwati)
Makna: manusia tidak ada yang sempurna, tetapi kita tetap harus selalu memperbaiki diri. Orang lain pun harus kita hormati dan hargai jika memiliki kekurangan.
Pantun 18
Buah melon buah rambutan
Dibeli kakak dibuat jus
Kegiatan baik harus rebutan
Jadi amalan selalu diurus
(Sumber: buku Berbudi Melalui Pantun: Pantun Pendidikan, Pantun Budi Pekerti, dan Pantun Agama, terbitan 2021, karya Tri Ary Darwati)
Makna: berlomba-lombalah berbuat baik agar mendapatkan pahala yang banyak.
Pantun 19
Ayah membeli barang antik
Warnanya hitam tertulis satria
Segala perilaku yang cantik
Akan dihiasi akhlak mulia
(Sumber: buku Berbudi Melalui Pantun: Pantun Pendidikan, Pantun Budi Pekerti, dan Pantun Agama, terbitan 2021, karya Tri Ary Darwati)
Makna: setiap tingkah laku yang baik selalu mencerminkan akhlak yang mulia dari pelakunya.
Pantun 20
Membeli baju dengan Fori
Pilihannya begitu kebagusan
Urusan dunia bisa dicari
Senantiasa akhirat akhir kebinasaan
(Sumber: buku Berbudi Melalui Pantun: Pantun Pendidikan, Pantun Budi Pekerti, dan Pantun Agama, terbitan 2021, karya Tri Ary Darwati)
Makna: manusia harus mengutamakan urusan akhirat. Urusan dunia dapat ditunda. Jika terbalik, maka di akhirat kita akan mendapatkan keburukan.
Contoh Pantun Pendidikan Budi Pekerti
Berikut ini contoh pantun pendidikan yang berisi nasihat tentang budi pekerti:
Pantun 21
Jatuh sakit sampai urat saraf
Ditangani dokter dengan perban
Jadilah orang yang pemaaf
Kelak hidupmu tenang tanpa beban
Makna: dalam hidup, kita sebaiknya memaafkan kesalahan orang lain. Ketika terbiasa memaafkan, maka tak ada kebencian di hati. Hidup pun akan menjadi tenang serasa tanpa beban.
Pantun 22
Berbulu sudah putik melati,
Artinya layu sudah tercipta.
Tawadhu selalu rendahkan hati,
Agar hidupmu berlumur cinta.
Sumber: situs Institut Agama Islam Al-Quran Al-Ittifaqiah (IAIQI)
Makna: sombong adalah sifat yang dibenci Tuhan. Manusia haruslah selalu rendah hati. Dengan demikian, hidup akan penuh cinta.
Pantun 23
Sekuntum mawar harum melekat,
Dibawa menghias dara pengantin.
Selalu belajar dan ingat nasihat,
Itulah jalan perkaya batin.
Sumber: situs Institut Agama Islam Al-Quran Al-Ittifaqiah (IAIQI)
Makna: untuk menjadi lebih baik, kita harus terus belajar dan mengingat nasihat orang tua dan guru, sehingga jiwa kita akan semakin lapang.
Pantun 24
Kembang mangga jatuh ke satin,
Satin dijemur panas merekah.
Latihlah diri hidup prihatin,
Agar terbebas dari serakah.
Sumber: situs Institut Agama Islam Al-Quran Al-Ittifaqiah (IAIQI)
Makna: hidup sederhana bisa dilatih dengan cara hidup prihatin, misalnya dengan berpuasa, menabung, bersedekah, dan sebagainya. Hal ini membantu agar kita tidak serakah.
Pantun 25
Ayah mulai berdikari
Pergi bekerja naik bendi
Jadi anak harus punya harga diri
Walau berilmu mencontoh padi
(Sumber: buku Berbudi Melalui Pantun: Pantun Pendidikan, Pantun Budi Pekerti, dan Pantun Agama, terbitan 2021, karya Tri Ary Darwati)
Makna: manusia harus memiliki nilai dan harga diri. Tapi, ketika sudah memiliki nilai tinggi dan berilmu, jangan sampai menjadi sombong. Contohlah padi yang semakin berisi semakin merunduk.
Demikian tadi 25 contoh pantun pendidikan dan maknanya yang berisi tentang nasihat untuk anak sekolah, tentang agama, dan budi pekerti.
(bai/row)