.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjadi Menteri Sosial (Mensos). Ia menggantikan Tri Rismaharini yang akan maju di Pemilihan Gubernur Jawa Timur.
Adapun pelantikan Gus Ipul digelar di Istana Negara, Jakarta, hari ini Rabu (11/9/2024). Jokowi mengambil sumpah jabatan yang diikuti Gus Ipul. Berikut sumpah yang dibacakan Jokowi dan diikuti Gus Ipul:
Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Ipul sendiri bukanlah sosok baru dalam ranah pemerintahan. Ia pernah menduduki kursi DPR dan tengah menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan periode 2021-2024.
Pria kelahiran 28 Agustus 1964 itu juga pernah menjadi murid dari Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Seperti apa profil pendidikan Gus Ipul? Simak berikut ini.
Profil Pendidikan Gus Ipul
Gus Ipul menimba ilmu di Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang. Putra dari pasangan Ahmad Yusuf Cholil dan Sholichah Hasbullo ini kemudian melanjutkan Sekolah Menengah Pertama Islam Pasuruan dan lanjut ke Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan Negeri Pasuruan.
Lulus SMA, Pamannya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyarankan kuliah di Jakarta. Akhirnya, Gus Ipul menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nasional Jakarta.
Pada masa perkuliahannya, ia dikenal sebagai aktivis. Melansir laman NU, Gus Ipul tercatat menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Universitas Nasional Jakarta. Pada tahun yang sama, ia terpilih sebagai Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) masa khidmah 1990-1995.
Tak hanya belajar secara formal, Gus Ilmu juga rutin memperdalam ilmu dari Gus Dur yang saat itu tengah menjabat sebagai Ketua Umum PBNU. Inilah yang menjadi langkah awal Gus Ipul terjun di dunia politik.
Karier Politik Gus Ipul
Gus Ipul terjun ke dunia politik pada tahun 1999. Di usianya yang ke-35, ia mengikuti Pemilihan Umum Legislatif untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Namun, memutuskan keluar dari PDI Perjuangan dan bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 2002. Setahun kemudian ia terpilih sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB.
Pada tahun 2004-2007, Gus Ipul menjabat sebagai Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal pada 2004-2007 dalam Kabinet Indonesia Bersatu era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada 2009, ia terpilih menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Soekarwo.
Setelah memenangi Pilgub Jatim pada 2013, Gus Ipul kembali mendampingi Soekarwo sebagai Wakil Gubernur Jatim hingga 2019. Kemudian pada 2021, ia terpilih sebagai Wali Kota Pasuruan.
(nir/nwk)
